60 Berdasarkan data uji beta atau beta test pada Tabel 29 diatas dapat
disimpulkan bahwa media e-modul pembelajaran pneumatik termasuk kategori “Baik”.
C. Kajian Produk
Pada kajian produk ini membahas tentang revisi produk yang diambil dari saran dosen ahli dan guru sebagai first usersampai dengan produk akhir. Revisi
pertama media ini dilakukan setelah uji validasi. Saran – saran dan perbaikan
yang telah dilakukan dapat dilihat pada proses testing halaman 65 Hasil dari proses uji coba didapatkan beberapa saran diantaranya 1 Bp. Nurkholis
mengharapkan adanya penambahan nilai karakter pada e-modul pneumatik. 2 Bp. Maryadi menambahkan saran agar tampilan e-modul fullscreen. 3 Bp.
Riswanto memberikan saran agar penambahan soal berkaitan tentang penggambaran sistem pneumatik. Saran tersebut kemudian ditindaklanjuti agar
e-modul pembelajaran pneumatik lebih baik. Perbaikan pada e-modul dapat dilihat pada kajian produk.
Perbaikan – perbaikan yang telah dilakukan antara lain 1 penambahan
nilai-nilai karakter. Salah satunya adalah membiasakan berdoa sebelum belajar.
Gambar 31. Penambahan Nilai Karakter
61 2 perubahan resolusi menjadi 1024x600 agar terlihat fullscreen. 3
penambahan simulasi rangkaian sistem pneumatik. 4 Penambahan lembar kerja siswa yang berisikan tugas untuk menggambar rangkaian pneumatik serta
pemberian kunci jawabannya. Namun pengerjaannya menggunakan software lain yaitu festo fluidsim. e-modul ini mengalami kesulitan dalam proses
pengoreksiannya. Untuk itu guru diharapkan membantu proses pengoreksian penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa, tetapi siswa dapat mengoreksi sendiri
sesuai dengan kunci jawaban yang telah diberikan. Produk akhir dari e-modul pembelajaran pneumatik adalah aplikasi bersifat
executablelangsung dapat dijalankan tanpa software apapun dengan hardware yang digunakan untuk pengembangan yaitunotebookdengan spesifikasi
processor intelR atom CPU N550 1,5GHz, RAM 2 GB menggunakan OS Windows 7. Media ini juga dapat dijalankan dengan perangkat komputer yang
memiliki spesifikasi minimum IntelR Pentium III dengan RAM 128 MB. Resolusi yang digunakan adalah 1024X600 sehingga resolusi layar komputer yang
berbeda akan mempengaruhi tampilan dari e-modul tersebut. Hasil e-modul pembelajaran pneumatik ini dikemas dalam bentuk CD yang
akan diberikan kepada guru pneumatik di SMK N 3 Yogyakarta. Harapan penulis agar e-modul pneumatik ini dapat dibagikan kepada siswa melalui flashdisk . CD
yang diberikan kepada guru tidak hanya berisi e-modul pneumatik , peneliti menambahkan software lectora inspire versi demo sekaligus contoh program
dan tutorial penggunaan. Peneliti berharap guru tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik.
62
D. Pembahasan 1. Model E- Modul Pembelajaran Pneumatik