Indikator UN : Mengidentiikasi unsur intrinsik puisi Indikator UN : Mengidentiikasi unsur intrinsik cerita pendekcerita anak

52 Pengayaan Ujian Nasional Soal : Perhatikan puisi berikut Ayah kau banting tulang Tak ada ruang untuk istirahat Kau tak kenal waktu Entah itu malam ataupun siang Larik bermajas pada kutipan puisi tersebut terletak pada larik ... A. pertama B. kedua C. ketiga D. keempat Kunci : A Pembahasan : Data pendukung: Ayah kau banting tulang. Larik ini menggunakan majas hiperbola.

16. Indikator UN : Mengidentiikasi unsur intrinsik puisi

Indikator Soal : Disajikan dua puisi siswa, dapat menentukan perbedaan amanat kedua puisi tersebut. Soal : Perhatikan kedua kutipan puisi berikut Puisi I Puisi II Pemuda untuk Perubahan Indonesia menangis Bahkan tercabik Dengan hebatnya penguasa korupsi Tak peduli rakyat menangis Dan banyak menjadi pengemis Negeriku Tercinta Indonesia Nasibmu ini menderita Rakyatmu kini sengsara Pemimpin yang tidak bijaksana Apakah pantas memimpin negeri Yang aman sentosa Perbedaan amanat kedua puisi tersebut adalah …. Puisi I Puisi II A Jadilah rakyat kecil yang menangis kelaparan Jangan biarkan pemimpin tidak bijaksana B Jadilah penguasa yang menyantuni pengemis Pemimpin yang tidak bijaksana jangan dipaksa. Downloaded from http:pak-anang.blogspot.com 53 Bahasa Indonesia - Paket 2 C Ingatlah kepada rakyat yang menangis Buatlah rakyat Indonesia sentosa D Jangan menjadi penguasa yang korup Jadilah pemimpin yang bijaksana Kunci : D Pembahasan : Data pendukung: dicantumkannya pesan yang ditujukan kepada para penguasa di negeri ini agar tidak melakukan tindakan korupsi dan berlaku adil serta bijaksana.

17. Indikator UN : Mengidentiikasi unsur intrinsik cerita pendekcerita anak

Indikator Soal : Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan latar waktu, tempat, suasana cerpen tersebut. Soal : Bacalah kutipan cerpen berikut “ Ini uang upah menyapu yang kamu berikan padaku tempo hari, “jelas Yusa dengan tersenyum di bibirnya. Dipandangnya Sam dengan pandangan berpijar. “Aku tahu sekarang mengapa kamu pelit jajan. Aku pun merasa amat sayang bila harus jajan dengan uang ini. Karena ....” “Itu uang ajaib”potong Sam. “Ya. Uang ini mengandung nilai perjuangan” cetus Yusa pasti. Sam mengangkat alisnya tinggi. Lantas tersenyum sendiri. “Uang ini akan kujadikan modal,”lanjut Yusa mengagetkan. “Modal?” “Tentu kutambahi dengan uang tabungan dari dalam celengan. Akan kubelikan ayam. Aku ingin beternak. Agar sering-sering memiliki uang ajaib.” Sam tertawa, Yusa juga. Matahari semakin terik. Namun, rasa haus terlupakan begitu saja. Mereka berjalan ke luar kelas. Latar kutipan cerpen tersebut adalah di …. A. kelas, pagi hari B. halaman, pagi hari C. kelas, siang hari D. sekolah, sore hari Kunc : C Downloaded from http:pak-anang.blogspot.com 54 Pengayaan Ujian Nasional Pembahasan : Latar tempat dalam cerita tersebut adalah di kelas dan waktu pada waktu siang hari. Hal ini didukung oleh bagian terakhir kutipan cerita tersebut, yaitu Matahari semakin terik. Namun, rasa haus terlupakan begitu saja. Mereka berjalan ke luar kelas.

18. Indikator UN : Mengidentiikasi unsur intrinsik cerita pendekcerita anak