Latihan Imajinasi dengan Stimulus Latihan Imajinasi Tanpa Stimulus a. Jembatan Tali

106 Kelas IX SMPMTs CATATAN: Latihan ini bisa dimulai dari siapa saja dan tidak harus yang mulai menyebutkan angka satu pada orang yang sama. Latihan ini dilakukan secara berurutan baik searah jarum jam maupun kebalikannya.

c. Boom

Latihan ini juga dilakukan secara kelompok besar. Aturan permainannya ialah setiap peserta yang mendapat giliran angka 3 dan kelipatan tiga harus berteriak BOOM. Latihan dimulai dari berhitung mulai dari 1 sampai tak terbatas. Misalnya 1, 2, boom, 4, 5, boom, 7, 8, boom, 10, 11, boom, boom dan seterus. Latihan akan diulang mulai dari satu lagi apabila ada peserta yang lupa. CATATAN: Latihlah sampai angka tertinggi yang bisa dicapai dalam latihan tersebut. Semakin tinggi angka yang dicapai maka tingkat konsentrasi dari peserta latihan tersebut semakin baik.

3. Latihan Imajinasi dengan Stimulus

a. Latihan ini menggunakan benda untuk stimulus imajinasi. Masing-masing peserta memegang sebuah benda, dan benda tersebut diimajinasikan sebagai apa saja. Dalam latihan gunakan stimulus seandainya. Misalnya anda memegang sebuah bola, maka imajinasikan ”seandainya” bola tersebut ingin memakan anda, atau bola tersebut mengajak anda untuk berdansa dan sebagainya. b. Ajaklah teman anda dalam latihan imajinasi ini, seandainya teman anda itu adalah sebuah tanah liat, atau sebatang kayu, buatlah sebuah patung dari teman anda tersebut. Lakukanlah secara bergantian. c. Carilah benda dan benda itu bisa apa saja untuk alat latihan, gunakan alat tersebut dan perlakukan benda tersebut sebagai apa saja. Misalnya alat itu adalah sepatumu, maka anggaplah sepatu itu menjadi apa saja sebagai mobil-mobilan, sebagai sapu, sebagai perahu atau mainanmu dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com Seni Budaya 107

4. Latihan Imajinasi Tanpa Stimulus a. Jembatan Tali

Bayangkan ada seutas tali yang direntangkan tinggi di atas lantai, kamu sedang berdiri di atas panggung siap untuk men coba melintasi tali itu. Kamu ingin melintasi tali itu namun belum merasakan kalau kamu akan mampu me lakukannya. Jangan terburu-buru, tunggu sampai kamu mendapatkan gam baran yang jelas tentang hubungan tali tersebut dengan kamu yang berdiri di atas panggung. Jika kamu sudah siap, mulailah perjalanan tersebut. Kamu mungkin menemukan kesulitan, tetapi jangan berhenti. kamu harus tetap mencoba, mencoba dengan berbagai cara. Jangan tergesa dan tetaplah berkonsentrasi pada perasaan yang dirasakan. Ketika kamu sudah siap, biarkan perasaan itu membuat kamu bergerak. Kalau dalam bayanganmu merasa kesulitan, ekspresikan kesulitan tersebut. Catatan: Jika pengalaman ini dicoba dengan hati-hati, sehingga tidak menjadi sebuah kegiatan yang mekanik, kebanyakan orang akan bisa merasakan keterlibatan yang mendalam. 5. Latihan Ingatan Emosi dengan Rasa a. Duduk atau berdiri dengan santai, kemudian ingat emosi kesedihan yang mendalam yang pernah dialami. Latihan ini tidak mengambarkan kesedihan tetapi mengingat-ingat kesedihan yang pernah dialami. b. Lakukan latihan ini dengan beragam emosi yang ada, misalnya marah, gembira, malu, takut, bahagia dan lain-lain.

6. Latihan Ingatan Emosi dengan Permainan a. Lintasan Emosi