Seni Budaya 107
4. Latihan Imajinasi Tanpa Stimulus a. Jembatan Tali
Bayangkan ada seutas tali yang direntangkan tinggi di atas lantai, kamu sedang berdiri di atas panggung siap untuk men coba melintasi
tali itu. Kamu ingin melintasi tali itu namun belum merasakan kalau kamu  akan  mampu  me lakukannya.  Jangan  terburu-buru,  tunggu
sampai  kamu  mendapatkan  gam baran  yang  jelas  tentang  hubungan tali tersebut dengan kamu yang berdiri di atas panggung. Jika kamu
sudah siap, mulailah perjalanan tersebut. Kamu mungkin menemukan kesulitan, tetapi jangan berhenti. kamu harus tetap mencoba, mencoba
dengan  berbagai  cara.  Jangan  tergesa  dan  tetaplah  berkonsentrasi pada  perasaan  yang  dirasakan.  Ketika  kamu  sudah  siap,  biarkan
perasaan  itu  membuat  kamu  bergerak.  Kalau  dalam  bayanganmu merasa kesulitan, ekspresikan kesulitan tersebut.
Catatan: Jika pengalaman ini dicoba dengan hati-hati, sehingga tidak menjadi sebuah kegiatan yang mekanik, kebanyakan orang akan bisa
merasakan keterlibatan yang mendalam.
5. Latihan Ingatan Emosi dengan Rasa a. Duduk atau berdiri dengan santai, kemudian ingat emosi kesedihan yang
mendalam  yang  pernah  dialami.  Latihan  ini  tidak  mengambarkan kesedihan tetapi mengingat-ingat kesedihan yang pernah dialami.
b. Lakukan latihan ini dengan beragam emosi yang ada, misalnya marah, gembira, malu, takut, bahagia dan lain-lain.
6. Latihan Ingatan Emosi dengan Permainan a. Lintasan Emosi
1  Buat  dua  kelompok  dan  masing-masing  kelompok  saling berseberangan. Pembimbing menentukan emosi, misalnya ’sedih’
maka  kelompok  A  mengungkapkan  emosi  sedih  dan  melintas menuju  tempat  kelompok  B,  sedangkan  kelompok  B  melintas
menuju tempat kelompok A dengan emosi sebaliknya.
2 Lakukan latihan dengan emosi-emosi yang lain. 3 Lakukan latihan dengan penghayatan dan ekspresif serta jangan
terburu-buru. b. Tergesa-Gesa dan Berhenti
Duduk  atau  berdiri,  ba yang  kan  kamu  merasakan  pe ra sa an tergesa-gesa untuk menye la matkan diri. Ekspresikan pe rasaan ter-
sebut  dan  jangan  ditahan.  Ekspresikan  perasaan  ke ta kut an  dan keinginan  untuk  me nyelamatkan  diri  tersebut.  Biar kan  tangan
dan  kaki  bergerak,  kadang  tergesa-gesa  kemudian  berhenti,  atau bergerak dengan hati-hati.
Di unduh dari : Bukupaket.com
108  Kelas IX SMPMTs
4.  Interaksi Orangtua
Guru dapat melakukan interaksi dengan orang tua. Interaksi dapat dilakukanmelalui  komunikasi  melalui  telepon,  kunjugan  ke  rumah,
atau media sosial lainnya.Guru juga dapat melakukan interaksi melalui lembar kerja peserta didik yang harusditanda tangani oleh orang tua
murid  baik  untuk  aspek  pengetahuan,  sikap,  maupunketerampilan. Melalui interaksi ini orang tua dapat mengetahui perkembangan baik
mental, sosial, dan intelektual putra putrinya.
Nama Orang Tua Nama Siswa
No. Pernyataan
Ya Tidak
1 Saya berusaha belajar dan berlatih dengan
sungguh-sungguh untuk dapat menguasai dasar pemeranan teater modern
2 Saya mengikuti pembelajaran dan pelatihan
dengan penuh perhatian sehingga dapat meng u asai dasar pemeranan teater modern
3 Saya melakukan latihan dengan tepat waktu
sesuai dengan materi pelatihan 4
Saya berperan aktif dalam kelompok pelatihan dasar pemeranan teater modern
5 Saya bisa bekerja sama dalam kelompok
pelatihan dasar pemeranan teater modern 6
Saya menciptakan suasana menyenangkan dalam pelatihan dasar pemeranan teater
modern
7 Saya menghargai teman-teman dalam
melaksa nakan latihan dasar pemeranan teater modern
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Budaya 109
5.   Evaluasi dan Penilaian