a. Laju aliran massa gas maksimum m
gas max
: m
gas max
= berat gas awal – berat gas akhir waktu m
gas max
= 24,86 – 24,58 m
gas max
= 0,28 10 m
gas max
= 0,028 kgmenit b. Laju aliran massa gas medium m
gas med
: m
gas med
= berat gas awal – berat gas akhir waktu m
gas med
= 24,58 – 24,36 10 m
gas med
= 0,22 10 m
gas med
= 0.022 kgmenit c. Laju aliran massa gas low m
gas low
: m
gas low
= berat gas awal – berat gas akhir waktu m
gas low
= 24,36 – 24,23 10 m
gas low
= 0,13 10 m
gas low
= 0,013 kgmenit
Kapasitas panas gas C
gas
= 11900 kkalkg = 1190 x 4186,6 Jkg
catatan : 1 kkalkg = 4186,6 Jkg Tabel 5.5 hasil pengujian pada kondisi gas maksimum, medium, dan low
No Berat awal gas
kg Berat akhir gas
kg Waktu
Laju aliran Keterangan
menit gas kgmenit
1 24,86
24,58 10
0,028 Maksimum
2 24,58
24,36 10
0,022 Medium
3 24,36
24,23 10
0,013 Low
5.2.2. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas LPG
Persamaan yang digunakan pada perhitungan aliran kalor yang diberikan oleh gas di luar saluran pipa adalah sebagai berikut :
q
gas max
= laju aliran massa gas x kapasitas panas gas q
gas max
= m
gas max
x C
a. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas LPG pada kondisi gas
maksimum
Laju aliran kalor yang diberikan pada gas LPG dengan kondisi gas maksimum : q
gas max
= [0,028 kgmenit 60] x 11900 x 4186,6 Jkg
= 23249,58 W
= 23,25 kW
b. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas LPG pada kondisi gas
medium
Laju aliran kalor yang diberikan pada gas LPG dengan kondisi gas medium : q
gas med
= [0,22 kgmenit 60] x 11900 x 4186,6 Jkg
= 18267,53 W
= 18,27 kW
c. Perhitungan laju aliran kalor yang diberikan gas LPG pada kondisi gas low
Laju aliran kalor yang diberikan pada gas LPG dengan kondisi gas low :
q
gas med
= [0,013 kgmenit 60] x 11900 x 4186,6 Jkg
= 10794,45 W
= 10,79 kW
5.2.3. Perhitungan kecepatan air rata – rata U
m
Perhitungan kecepatan air rata – rata U
m
yang mengalir dalam pipa air tembaga berukuran 0,5 inci dapat ditulis menggunakan persamaan :
U
m
= =
m s
a. Perhitungan kecepatan air rata – rata U