Peranan Prinsip Pengembangan Kurikulum

  Nabil Shaumi Muhammad (1505867) Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

  

  Bagaimana peranan prinsip kurikulum dalam pengembangan kurikulum? Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum merupakan kaidah-kaidah yang akan menjiwai suatu kurikulum. Oleh karena itu, dalam menerapkan kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan kurikulum. Dalam hakikatnya prinsip tidak lahir begitu saja, menurut Oliva (1992) “curriculum

  

principles are derived from many sources: 1) empirical data, 2) experimental

data, 3) the folklore of curriculum, composed of unsubstantiated beliefs and

attitudes, 4) common sense”. Sumber pengembangan kurikulum terdiri dari empat

  prinsip, yaitu data empiris, data eksperimen, cerita/legenda yang hidup di masyarakat, dan akal sehat.

  Prinsip pengembangan kurikulum terdapat dua macam yaitu prinsip umum dan prinsip khusus. (Sukmadinata, 2000). Prinsip umum meliputi Prinsip Relevansi, Prinsip Fleksibilitas, Prinsip Kontinuitas, Prinsip Praktis dan Efisiensi, Prinsip Efektivitas. Dalam pengertiannya, prinsip relevansi memiliki dua jenis yaitu relevansi internal yang artinya kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat (tujuan, bahan, strategi, organisasi, dan evaluasi) dan relevansi eksternal artinya tuntutan ilmu pengetahuan, teknologi, potensi peserta didik, dan kebutuhan perkembangan masyarakat. Prinsip fleksibilitas berarti suatu kurikulum harus lentur (fleksibel) terutama dalam pelaksanaannya, maksudnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Prinsip kontinuitas yakni adanya kesinambungan kurikulum, yang meliputi sinambung antarkelas maupun sinambung antarjenjang pendidikan. Prinsip praktis dan efisiensi merupakan kurikulum yang memperhatikan prinsip praktis yaitu dapat dan mudah diterapkan di lapangan. Salah satu kriteria praktis adalah efisiensi yang maksudnya kurikulum harus dikembangkan secara efisien, tidak boros dan sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Prinsip efektivitas berarti bahwa kurikulum selalu berorientasi pada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Oleh karena itu, jenis dan karakteristik tujuan apa yang ingin dicapai harus jelas.

  Prinsip khusus merupakan prinsip yang berlaku di tempat dan situasi tertentu. Prinsip ini merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen-komponen kurikulum itu sendiri. Prinsip ini meliputi: prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan proses pembelajaran, prinsip yang berkenaan dengan media dan alat bantu pembelajaran, prinsip yang berkenaan dengan evaluasi. Di mana prinsip pengembangan satu komponen dengan Daftar pustaka Oliva, Peter F and William R. Gordon II. Chapter 2: Principles of Curriculum

  Development. [online] diakses dari:

  Sukmadinata, Nana Syaodih. (2000). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung. Remaja Rosdakarya. Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafinso Persada.