Prinsip Maksimum PENGANTAR KENDALI OPTIMAL

Dari definisi pada persamaan . dan kondisi batas pada persamaan . , maka didapatkan kondisi batas akhir terminal boundary condition, = � = , = , = , | �=� = � [ , ]. . Dari definisi Hamiltonian pada persamaan . , persamaan kondisi juga dapat ditulis sebagai ̇ = = � , . Persamaan . dan . dapat dituliskan menjadi sebuah sistem sebagai berikut { ̇ = � , = ̇ = − � , = � [ , ], .

G. Prinsip Maksimum

Karena sebelumnya telah dijelaskan mengenai persamaan Hamiltonian dan derivasi persamaan adjoin, maka prinsip maksimum sudah bisa dirumuskan. Berikut ini adalah kondisi-kondisi yang harus dipenuhi agar ∗ merupakan suatu kendali optimal: { ̇ ∗ = ∗ , ∗ , , ∗ = , ̇ = − � [ ∗ , ∗ , , ], = � [ , ], [ ∗ , ∗ , , ] [ ∗ , , , ], . untuk semua ∈ � , ∈ [ , ]. Hal ini menegaskan kembali bahwa kondisi ∗ dan adjoin pada Hamiltonian di kedua ruasnya ikut memaksimalkan persamaan . . Selanjutnya, ∗ harus maksimum global dari Hamiltonian [ ∗ , , , ] dengan ∈ � . Oleh karena itu, persamaan . disebut Prinsip Maksimum maximum principle. Terdapat dua cara untuk menyelesaikan sistem tersebut. Cara pertama dengan menyelesaikan persamaan adjoin terlebih dahulu untuk mendapatkan kendali optimal ∗ kemudian didapatkan ∗ . Cara kedua digunakan apabila Hamiltonian dapat dimaksimalkan dengan fungsi kendali ∗ = [ ∗ , , , ], kemudian disubstitusikan pada fungsi kondisi dan fungsi adjoin untuk mendapatkan dua nilai batas pada persamaan diferensial, { ̇ ∗ = ∗ , ∗ , , , , ∗ = , = − � ̇ ∗ , ∗ , , , , = � [ ∗ , ]. Untuk lebih memahami cara menyelesaikan masalah kendali optimal menggunakan prinsip maksimum, akan diberikan contoh-contoh sederhana sebagai berikut. G.1. Contoh Prinsip Maksimum Diberikan masalah: {� = ∫ − } terhadap kondisi ̇ = , = dan kendali ∈ Ω = [− , ] Diketahui bahwa = , = − , = , dan = . Karena = − , hal ini bisa dianggap sebagai masalah meminimalkan luas daerah di bawah kurva , untuk . Penyelesaian Menurut informasi-informasi yang telah didapatkan di atas, dapat dibentuk persamaan Hamiltonian sebagai berikut: , , , = , , + , , = − + . Persamaan Hamiltonian tersebut linier dalam . Fungsi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan Hamiltonian di atas adalah ∗ = [− , ; ]. Fungsi bang bang function digunakan pada masalah kendali optimal linier yang didefinisikan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI [ , ; ] = { tidak terdefinisi jika , jika = , jika . Pada contoh ini, ∗ = { − tidak terdefinisi jika , jika = , jika . Untuk mencari nilai , digunakan persamaan adjoin sebagai berikut ̇ = − � ̇ = − − + � ̇ = − � ̇ = dan = � [ , ] = Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan mudah karena tidak memuat dan . ̇ = = = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = + Dengan menggunakan informasi = , didapatkan = = + = + = − = − Yang berarti bahwa = − untuk semua ∈ [ , ] dan ∗ = − dengan mendefinisikan pada satu titik = , didapat kendali optimal ∗ = − untuk ∈ [ , ]. Kemudian masukkan persamaan tersebut pada persamaan kondisi ̇ = , = didapatkan ̇ = − , = Yang mana penyelesaiannya adalah sebagai berikut ̇ = − = − = − = − + Karena = = = + PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = = Maka penyelesaiannya adalah = − untuk ∈ [ , ]. Nilai dari fungsi tujuannya adalah sebagai berikut � ∗ = ∫ − = − ] � ∗ = − . Berikut adalah grafik yang akan menampilkan laju , ∗ , dan terhadap waktu : Gambar 2.2. Grafik Contoh H.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Prinsip Maksimum Dengan Kendala Ketidaksamaan Campuran