1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan untuk penelitian ini adalah :
1. Perlunya mengetahui apakah metode Naïve Bayesian dapat
mengidentifikasi penyakit Tuberkolusis dengan baik.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang dan membangun metode Naïve Bayesian
untuk mengidentifikasi adanya penyakit Tuberkulosis TB pada manusia berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan dahak di
laboratorium dan hasil rontgen? 2.
Bagaimana tingkat keakuratan prediksi yang dihasilkan dalam mengidentifikasi adanya penyakit Tuberkulosis TB pada
manusia berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan dahak di laboratorium dan hasil rontgen?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana merancang dan membangun metode Naïve Bayesian sebagai salah satu metode dalam
data mining untuk membantu mengidentifikasi adanya penyakit Tuberkulosis TB pada manusia berdasarkan gejala utama, hasil
laboratorium dan hasil rontgen. 1.5
Manfaat Penelitian
Mengetahui bagaimana metode Naïve Bayesian dapat diterapkan untuk mengidentifikasi penyakit Tuberkolusis TB pada manusia
berdasarkan gejala utama, hasil laboratorium dan hasil rontgen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.6 Batasan Masalah
Dalam identifikasi yang akan dilakukan dalam tugas akhir ini memiliki batasan-batasan masalah, sebagai berikut :
1. Data yang diolah hanya data yang berhubungan dengan penyakit
pernapasan khususnya penyakit Tuberkolusis TB. 2.
Sumber data yang digunakan ialah data pasien penyakit TB Paru dan TB Ekstra paru dan pasien tidak menderita TB hanya
berdasarkan data status rekam medis milik beberapa Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo yaitu dilihat dari gejala, hasil pemeriksaan
dahak di laboratorium serta hasil rontgen. 3.
Pengelompokkan identifikasi penyakit Tuberkulosis TB hanya berdasarkan klasifikasi secara anatomi atau lokasi organ tubuh
yang diserang yaitu TB Paru, TB Ekstra Paru dan Tidak TB 4.
Data yang digunakan adalah data excel. 5.
Metode yang akan digunakan untuk mengidentifikasi penyakit TB adalah Metode Naïve Bayesian Classification.
6. Berdasarkan input data gejala, hasil pemeriksaan dahak di
laboratorium dan hasil rontgen, output program ini adalah identifikasi untuk pasien yaitu menderita penyakit TB Paru atau TB
Ekstra Paru atau tidak menderita TB, serta tingkat keakuratan prediksi yang dihasilkan.
1.7 Metodologi Penelitian