stratum korneum. Eritema diinduksi oleh vasodilatasi, peningkatan aliran darah, dan edema. Inflamasi terjadi pada lapisan bawah papillary dermis, dan diperantarai oleh
histamin, serotonin, dan kinin. Prostaglandin disintesis oleh enzim mikrosomal bertanggungjawab pada pembentukan eritema, dan peningkatan eicosanoids
ditemukan pada jaringan manusia yang teradiasi. Sunburn merupakan efek singkat dari kerusakan epidermis sementara. Secara histologi, sunburn dihubungkan dengan
vasodilatasi pembuluh kapiler di papillary dermis, diskeratosis keratinosit sunburn cells
, perivenular edema, dan adanya dermal neutrofil Edlich et al, 2004.
3. Efek positif radiasi sinar ultraviolet
Radiasi sinar UV juga memiliki efek positif bagi manusia. Efek positif dari radiasi UV adalah membantu dalam pembentukan vitamin D, mempengaruhi fungsi
reproduksi tanpa sinar matahari, melatonin tidak akan disekresikan dari kelenjar pineal, sehingga fungsi organ sex berkurang Edlich et al, 2004.
D. Inflamasi
1. Definisi
Inflamasi adalah respon atau reaksi protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan tubuh karena suatu rangsangan yang berfungsi
menghancurkan, mengurangi, baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera Mutschler, 1991. Inflamasi merupakan respon dari mikrosirkulasi arteri, vena,
kapiler darah, dan limphatik dan isinya cairan plasma dan sel darah terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerusakan jaringan. Inflamasi berasal dari bahasa latin yaitu inflamare yang artinya burn
Spector, 1980.
2. Penyebab
Inflamasi terjadi karena rangsangan, seperti infeksi, tekanan fisik, dan tekanan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Kerusakan ini
menginisiasi aktivasi dari faktor transkripsi yang mengkontrol ekspresi dari beberapa mediator kimia eicosanoids, oksidan biologi, sitokine, faktor adhesi, dan digestive
enzyme . Beberapa oksidan biologi yaitu anion superoksid
.
O
2 -
, hidrogen peroksid H
2
O
2
, nitric oksid
.
NO, peroksinitrit
.
OONO
-
, asam hipochlorous HOCl, peroxidase-generated oxidants
seperti radikal hidroksil
.
OH, dan singlet oksigen
.
O
2
. Oksidan ini secara luas dihasilkan oleh sel fagosit seperti neutrofil dan makrofage, digestive enzymes dan eicosanoids. Oksidan biologi ini akan merusak
jaringan Craig dan Robert, 2003.
Gambar 3. Patogenesis dan gejala suatu peradangan Mutschler, 1986
Noksius
Gangguan sirkulasi lokal
Pemerahan Eksudasi
Panas Kerusakan sel
Pembebasan bahan mediator Emigrasi
leukosit
Perangsangan reseptor nyeri
Nyeri Gangguan
fungsi Pembengkakan
Proliferasi sel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Gejala
Gejala reaksi radang yang dapat diamati adalah pemerahan rubor, panas meningkat calor, pembengkakan tumor, nyeri dolor, dan gangguan fungsi
fungsio laesa. Gejala tersebut merupakan akibat dari gangguan aliran darah yang terjadi akibat kerusakan jaringan dalam pembuluh pengalir terminal, gangguan
keluarnya plasma darah eksudasi ke ruangan ekstrasel akibat meningkatnya ketebalan kapiler dan perangsangan resptor nyeri Mutschler, 1986.
4. Mekanisme