Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

75 H ditolak. Dengan demikian, sikap konsumen terhadap komik Jepang berpengaruh positif pada minat membaca komik Jepang.

d. Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Komik Korea pada Minat Membaca

1 Perumusan Hipotesis H = Sikap konsumen terhadap komik Korea tidak berpengaruh positif pada minat membaca H a = Sikap konsumen terhadap komik Korea berpengaruh positif pada minat membaca 2 Menerima atau Menolak Hipotesis Berdasarkan tabel lampiran regresi sederhana lihat lamp.IV, halaman 108 diperoleh hasil sig. probability value 0,000 ˂ α 0,05, maka H ditolak. Dengan demikian, sikap konsumen terhadap komik Korea berpengaruh positif pada minat membaca komik Korea.

H. Pembahasan

Efek country of origin adalah segala pengaruh dari negara produsen terhadap persepsi positif dan negatif konsumen atas produk tertentu Chandra dan Gregorius, 2004. Dari hasil olah data berdasarkan efek country of origin dengan sikap konsumen terhadap komik Jepang dan Korea dapat diketahui bahwa efek country of origin berpengaruh positif pada sikap konsumen terhadap komik Jepang maupun Korea, hal ini dikarenakan konsumen bersikap bias dalam melakukan pengisian kuesioner terhadap masing-masing 76 komik. Selain itu label made in membawa pengaruh yang signifikan pada benak konsumen. Dengan adanya label made in pun, konsumen dapat mengetahui dari mana asal komik yang dibacanya. Efek country of origin memberi dampak pula bagi negara pembuat produk dengan memberikan penilaian yang positif atau negatif kepada negara Jepang dan Korea. Jadi efek country of origin bagi konsumen dapat memberikan keyakinan tersendiri serta dapat menambah wawasan bahwa produk yang digunakannya dibaca memiliki kualitas yang memang baik atau tidak murahan untuk dikonsumsi. Sikap sebagai afeksi atau perasaan untuk terhadap sebuah rangsangan Mowen dan Minor, 2002. Berdasarkan sikap konsumen dengan minat membaca terhadap komik Jepang dan Korea, dapat diketahui bahwa sikap konsumen terhadap komik Jepang dan Korea bepengaruh positif pada minat membaca, hal ini dikarenakan pola hidup konsumen yang memerlukan waktu untuk refreshing terhadap dirinya sendiri. Bentuk refreshing tersebut berupa minat membaca terhadap komik. Kebetulan komik yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah berasal dari luar negeri contohnya dari Jepang dan Korea yang telah lama memiliki penggemar tersendiri. Konsumen pun menjadi tertarik dan mengikuti alur cerita yang disajikan oleh komik Jepang dan Korea. Sikap menempatkan semua hal itu dalam pemikiran konsumen untuk menyukai atau tidak menyukai suatu objek dan apakah konsumen bergerak mendekati atau menjauhi objek tersebut Morissan, 2010. Oleh karena itu konsumen yang merasa menyukai komik Jepang ataupun Korea akhirnya 77 memutuskan untuk membaca komik Jepang atau Korea di waktu-waktu yang akan datang. Pada penelitian ini juga meneliti tentang apakah terdapat perbedaan efek country of origin, sikap konsumen, dan minat membaca komik antara komik Jepang dan Korea. Dilihat dari hasil uji bedanya ternyata ada perbedaan dari ketiga variabel tersebut. Pada efek country of origin, negara Jepang dinilai sangat baik dibanding Korea. Hal ini dikarenakan Jepang dalam memperkenalkan budayanya dapat menarik minat konsumen dengan cara yang berbeda, contohnya Jepang sebagai negara maju dalam sektor industri kreatif yang memiliki budaya populer manga menyajikan tokoh- tokoh komik atau animasi di tempat-tempat umum. Hal ini dilakukan oleh Jepang dengan maksud menarik minat konsumen untuk memperkenalkan budayanya ke seluruh dunia. Pada perbedaan sikap konsumen terhadap komik Jepang dan Korea, sikap konsumen terhadap komik Jepang dinilai baik dibanding Korea. Hal ini dikarenakan dari penyajian komik Jepang dan Korea dalam bentuk buku. Untuk komik Jepang, ukuran buku yang ditawarkan bentuk standart buku komik sedangkan untuk komik Korea lebih lebar. Selain dari ukuran buku, cara membaca komik Jepang dan Korea pun berbeda. Komik Jepang membaca dari kanan ke kiri sedangkan untuk komik Korea dari kiri ke kanan. Sebenarnya cara membaca komik Korea dan Indonesia sama tetapi karena pembaca terbiasa dengan cara membaca komik Jepang hal tersebut dirasa tidak biasa bagi pembaca komik. 78 Menurut Kotler dan Keller 2009 minat membeli dalam konteks ini menjadi minat membaca adalah perilaku konsumen yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Pada minat membaca terhadap komik Jepang versus Korea, minat membaca untuk komik Jepang dinilai baik atau konsumen memiliki minat yang tinggi dikarenakan ada berbagai macam genre yang menjadi favorit bagi pembaca komik Jepang. Hanya sedikit yang berjenis kelamin laki-laki membaca komik Korea karena komik Korea bergenre shonen, martial arts, supernatural masih terbilang sedikit. 79

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari pengaruh efek country of origin pada sikap dan minat membaca komik Jepang vs Korea dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.a. Efek country of origin berpengaruh positif pada sikap konsumen terhadap komik Jepang. b. Efek country of origin berpengaruh positif pada sikap konsumen terhadap komik Korea. 2.a. Sikap konsumen terhadap komik Jepang berpengaruh positif terhadap minat membaca komik Jepang. b. Sikap konsumen terhadap komik Korea berpengaruh positif pada minat membaca komik Korea. 3.a. Terdapat perbedaan efek country of origin untuk komik Jepang dan Korea dengan perolehan rata-rata 4,22 dan 3,98. Negara Jepang lebih unggul dibanding Korea dilihat dari cara negara Jepang yang terbilang unik dalam memperkenalkan budayanya kepada masyarakat. b. Terdapat perbedaan sikap konsumen untuk komik Jepang dan Korea dengan rata-rata 4,18 dan 3,53. Sikap konsumen terhadap komik Jepang dapat dikatakan baik dibanding komik Korea. Hal ini berdasarkan tampilan fisik serta isi cerita yang disajikan oleh komik Jepang dirasa menarik minat pembaca komik Jepang 79