69
signifikan pada p ≤ 0,05 Di mana: Y= Minat Membaca
X= Sikap Konsumen Kesimpulan:
Sikap  konsumen  terhadap  komik  Korea  diperoleh  sebesar  0,756 bernilai  positif  pada  minat  membaca  artinya  semakin  baik  sikap
konsumen  terhadap  komik  Korea,  maka  semakin  tinggi  pula  minat membaca terhadap komik Korea.
F. Uji Beda Rata-rata Independent Sample T Test
Independent  Sample  T-Test  atau  uji  sampel  bebas  digunakan  untuk  menguji perbedaan rata-rata dari dua kelompok data atau sampel yang independen.
a. Perbedaan efek country of origin untuk komik Jepang dan Korea
TABEL 5.15 Hasil Uji Beda
Independent Sample T-Test Berdasarkan Efek
Country Of Origin pada Komik Jepang dan Korea
Komik Rata-rata Efek
Country of Origin Perbedaan Nilai
Rata-rata t
hitung
Sig. 2- tailed
Jepang 4,228
0,248 2,530
0,013 Korea
3,980
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Langkah-langkah pengujian hipotesis a.  Perumusan Hipotesis
-  H :  tidak ada perbedaan  efek country of  origin pada komik Jepang
dan Korea
70
- H
a
: ada perbedaan efek  country of origin pada komik Jepang dan Korea
b.  Memilih Tingkat Signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan 0,05
c.  Menentukan t
hitung
dan t
tabel
- t
hitung
adalah 2,530 -
t
tabel
df n-k atau 100-1 = 99 Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t
tabel
sebesar 1,660. d.  Pengambilan Keputusan
Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau – t
hitung
≥ - t
tabel
maka H diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
atau – t
hitung
- t
tabel
maka H ditolak.
e.  Kesimpulan Dari data di atas dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,013
lebih kecil dari 0,05 maka  H ditolak lihat pada lampiran V, halaman
110.  Berdasarkan  dari  efek  country  of  origin  pada  komik  Jepang  dan Korea rata-rata berada pada angka 4,228 dan 3,980. Hal ini dikarenakan
Jepang terlebih dahulu memperkenalkan budayanya melalui komik dan atribut-atribut lainnya ke masyarakat daripada negara Korea.
b. Perbedaan sikap konsumen untuk komik Jepang dan Korea TABEL 5.16
Hasil Uji Beda Independent Sample T-Test
Berdasarkan Sikap Konsumen pada Komik Jepang dan Korea
Komik Rata-rata Sikap
Konsumen Perbedaan Nilai
Rata-rata t
hitung
Sig. 2- tailed
Jepang 4,1800
0,65 4,733
0,000 Korea
3,5300
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
71
Langkah-langkah pengujian hipotesis a.  Perumusan Hipotesis
- H :  tidak  ada  perbedaan  sikap  konsumen  pada  komik  Jepang  dan
Korea - H
a
: ada perbedaan sikap konsumen pada komik Jepang dan Korea b.  Memilih Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan 0,05 c.  Menentukan t
hitung
dan t
tabel
- t
hitung
adalah 4,733 - t
tabel
df n-k atau 100-1 = 99 Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t
tabel
sebesar 1,660. d.  Pengambilan Keputusan
Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau – t
hitung
≥ - t
tabel
maka H diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
atau – t
hitung
- t
tabel
maka H ditolak.
e.  Kesimpulan Dari data di atas dapat diketahui bahwa  signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak lihat lampiran V, halaman 111,
jadi  sikap  konsumen  terhadap  komik  Jepang  lebih  tinggi.  Berdasarkan dari  sikap  konsumen  pada  komik  Jepang  dan  Korea  rata-rata  berada
pada  angka  4,18  dan  3,53.  Hal  ini  dikarenakan  sikap  konsumen  yang tertarik dan tidak tertarik terhadap komik Jepang dan Korea dilihat dari
tampilan  fisik  komik  Jepang  dan  Korea,  isi  cerita,  dan  cara  membaca komik tersebut.
72
c. Perbedaan minat membaca untuk komik Jepang dan Korea TABEL 5.17
Hasil Uji Beda Independent Sample T-Test
Berdasarkan Minat Membaca pada Komik Jepang dan Korea
Komik Rata-rata Minat
Membaca Perbedaan Nilai
Rata-rata t
hitung
Sig. 2- tailed
Jepang 3,9800
0,5466 3,964
0,000 Korea
3,4334
Sumber: Data Primer yang diolah, 2016
Langkah-langkah pengujian hipotesis a.  Perumusan Hipotesis
- H :  Tidak  ada  perbedaan  minat  membaca  pada  komik  Jepang  dan
Korea - H
a
: Ada perbedaan minat membaca pada komik Jepang dan Korea b.  Memilih Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan 0,05 c.  Menentukan t
hitung
dan t
tabel
- t
hitung
adalah 3,964 - t
tabel
df n-k atau 100-1 = 99 Dengan tingkat signifikansi 0,05 maka hasil t
tabel
sebesar 1,660. d.  Pengambilan Keputusan
Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau – t
hitung
≥ - t
tabel
maka H diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
atau – t
hitung
- t
tabel
maka H ditolak.
e.  Kesimpulan Dari data di atas dapat diketahui bahwa  signifikansi sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak lihat lampiran V, halaman 112,
yang  artinya  ada  perbedaan  minat  membaca  pada  komik  Jepang  dan
73
Korea. Berdasarkan dari minat membaca pada komik Jepang dan Korea rata-rata  berada  pada  angka  3,9800  dan  3,4334.  Hal  ini  dikarenakan
adanya  perbedaan  minat  membaca  dilihat  berdasarkan  genre pembacanya.  Genre  yang  dimiliki  komik  Jepang  kebanyakan  meliputi
fantasi,  sport,  action,  detective,  petualangan,  supernatural,  komedi, drama  dan  serial  cantik,  sedangkan  komik  Korea  meliputi  shounen,
fantasi, action, komedi, supernatural, martial arts, dan serial cantik.
G. Uji Hipotesis a.  Pengaruh  Efek