Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
21 67
75 8
Meningkat 22
67 50
-17 Menurun
Rata-rata 69
70 1
Meningkat
Tabel 4.3 menunjukkan peningkatanperubahan prestasi belajar kelas kontrol. Data prestasi tersebut diperoleh dari hasil
pretest
yang dilakukan di awal pertemuan dan hasil
posttest
yang diberikan di akhir pembahasan ekonomi pada materi harga pasar. Perubahan prestasi yang
terjadi tidak terlalu signifikan. Dari 22 siswa kelas kontrol 12 orang 54,5 mengalami peningkatan prestasi belajar, 7 orang 31,8
mengalami penurunan prestasi belajar, dan 3 orang 13,6 dengan prestasi belajar tetap. Rata-rata skor prestasi belajar awal pada kelas
kontrol yaitu 69, sedangkan skor rata-rata prestasi belajar akhir pada kelas kontrol yaitu 70. Dari hasil perbandingan tersebut terjadi kenaikan skor
rata-rata prestasi belajar di kelas kontrol yaitu 1.
Tabel 4.4 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen
No. Presensi
Kondisi Awal
Kondisi Akhir
Selisih Keterangan
1 58
92 33
Meningkat 2
50 83
33 Meningkat
3 58
75 17
Meningkat 4
67 75
8 Meningkat
5 50
83 33
Meningkat 6
50 100
50 Meningkat
7 58
83 25
Meningkat 8
50 100
50 Meningkat
9 58
75 17
Meningkat 10
67 92
25 Meningkat
11 50
83 33
Meningkat 12
75 83
8 Meningkat
13 58
100 42
Meningkat 14
58 83
25 Meningkat
15 50
92 42
Meningkat 16
75 83
8 Meningkat
17 58
83 25
Meningkat 18
42 83
42 Meningkat
19 75
92 17
Meningkat 20
50 83
33 Meningkat
21 50
83 33
Meningkat 22
42 75
33 Meningkat
Rata-rata 57
86 29
Meningkat
Tabel 4.4 menunjukkan perubahan prestasi belajar pada siswa di kelas eksperimen. Perubahan prestasi belajar ini didapat selama proses
pembelajaran yaitu 12 jam pelajaran. Perubahan prestasi belajar ini, diperoleh dengan mengambil selisih antara hasil
pretest
dan hasil
posttest
. Dari 22 siswa 100, seluruhnya mengalami peningkatan prestasi belajar.
Rata-rata skor prestasi belajar awal kelas eksperimen yaitu 57, sedangkan rata-rata skor prestasi belajar akhir kelas eksperimen yaitu 86. Dari hasil
perbandingan tersebut terjadi kenaikan rata-rata skor prestasi belajar di kelas eksperimen sebesar 29. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor
prestasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata- rata skor prestasi belajar kelas kontrol, yaitu 29 berbanding dengan 1.
B. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar 1. Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol.
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data berdasarkan uji
Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov
di atas, tampak bahwa distribusi data motivasi belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah
normal, yaitu pada kelas kontrol
Asymp. Sig. 2-tailed
sebesar 0,460 α 0,05 dan
Asymp. Sig. 2-tailed
pada kelas eksperimen sebesa
r 0,716 α 0,05.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kontrol eksperimen N
22 22
Normal Parameters
a,b
Mean 74,05
79,50 Std.
Deviation 10,666
10,769 Most Extreme
Differences Absolute
,182 ,149
Positive ,182
,149 Negative
-,107 -,127
Kolmogorov-Smirnov Z ,853
,697 Asymp. Sig. 2-tailed
,460 ,716
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
b. Pengujian hipotesis
1 Rumus hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar awal
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Ha
= terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
2 Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.6 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan
Independent Samples t Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Differ ence
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper
nilai_m otivasi
Equal variances
assumed ,158 ,693 -1,688
42 ,099 -5,455
3,231 -11,976
1,067
Equal variances
not assumed
-1,688 41,996 ,099 -5,455
3,231 -11,976
1,067
Tabel 4.6 menunjukkan hasil pengujian motivasi belajar awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil dari uji kesamaan varians
menunjukkan bahwa nilai
Sig
0,693 α 0.05, maka Ho diterima dan Ha
ditolak. Jadi kedua kelompok memiliki varian yang sama. Karena kedua kelompok memiliki varian yang sama, maka akan digunakan hasil uji t
pada baris bagian yang atas
Equal variances assumed
. Hasil uji t menunjukkan
Sig. 2-tailed
sebesar 0,099 α 0,05, maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Jadi motivasi belajar awal antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sama.