Ciri-ciri SPPK Karakteristik dan Kapabilitas SPPK

ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih baik. 7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan di dasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi produk, dan dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.

2.1.3 Ciri-ciri SPPK

Dikutip oleh Nainggolan 2011, Kenn merumuskan ciri-ciri SPPK sebagai berikut : 1. SPPK ditujukan untuk membantu keputusan-keputusan yang semi terstruktur dan umumnya dihadapi oleh para manajer yang berbeda di tingkat puncak 2. Dalam proses pengolahannya SPPK mengkombinasikan penggunaan model-model dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi- fungsi pencari 3. SPPK memiliki fasilitas interaktif yang dapat mempermudah hubungan antara manusia dengan komputer 4. SPPK bersifat luwes dan dapat menyesuaikan dengan perubahan- perubahan yang terjadi

2.1.4 Karakteristik dan Kapabilitas SPPK

Dikutip oleh Kusrini 2007: 20, Turban, E.2005 mendeskripsikan adanya perbedaan karakteristik SPPK dengan sistem informasi manajemen SIM. Adapun karakteristik SPPK sebagai berikut : 1. SPPK menyediakan dukungan bagi pengambil keputusan utamanya pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur dengan memadukan pertimbangan manusia dan informasi terkomputerisasi. semi structured decisions 2. Dukungan disediakan untuk berbagai level manajerial yang berbeda, mulai dari pimpinan puncak sampai manajer lapangan. for different majerial level 3. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi group berbagai masalah organisasional melibatkan pengambilan keputusan dari orang dalam group. Untuk masalah yang strukturnya lebih sedikit seringkali hanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu dari departemen dan level organisasi yang berbeda. for group and individual 4. SPPK menyediakan dukungan ke berbagai keputusan yang berurutan atau saling berkaitan. independence or sequential decisions 5. SPPK mendukung berbagai fase proses pengambilan keputusan: intelligence , design , choice dan implementation . support intelligence and choince 6. SPPK mendukung berbagai proses pengambilan keputusan dan style yang berbeda-beda; ada kesesuaian diantara DSS dan atribut pengambil keputusan individu contohnya vocabulary dan style keputusan. 7. SPPK selalu bisa beradaptasi sepanjang masa. Pengambil keputusan harus reaktif, mampu mengatasi perubahan kondisi secepatnya dan beradaptasi untuk membuat SPPK selalu bisa menangani perubahan ini. SPPK adalah fleksibel, sehingga user dapat menambahkan, menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau mengatur kembali elemen-elemen dasar menyediakan respon cepat pada situasi yang tak diharapkan. Kemampuan ini memberikan analisis yang tepat waktu dan cepat setiap saat. adatability and flexible 8. Pengguna merasa seperti di rumah. Ramah-pengguna, kapabilatas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka manusia-mesin interaktif dengan satu bahasa alami dapat sangat meningkatkan keefektifitasan SPPK. 9. SPPK mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilan keputusan akurasi, jangka waktu, kualitas, lebih daripada efisiensi yang bisa diperoleh biaya membuat keputusan, termasuk biaya penggunaan komputer. Effectiveness and not efficiency 10. Pengambil keputusan memiliki kontrol menyeluruh terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah. SPPK secara khusus ditujukan untuk mendukung dan tak menggantikan pengambil keputusan. Pengambil keputusan dapat menindaklanjuti rekomendasi komputer sembarang waktu dalam proses dengan tambahan pendapat pribadi atau pun tidak. human control the machine 11. SPPK mengarah pada pembelajaran, yaitu mengarah pada kebutuhan baru dan penyempurnaan sistem, yang mengarah pada pembelajaran tambahan, dan begitu selanjutnya dalam proses pengembangan dan peningkatan SPPK secara berkelanjutan. 12. Userpengguna harus mampu menyusun sendiri sistem yang sederhana. Sistem yang lebih besar dapat dibangun dalam organisasi user tadi dengan melibatkan sedikit saja bantuan dari spesialis di bidang Information Systems IS. 13. SPPK biasanya mendayagunakan berbagai model standar atau sesuai keinginan user dalam menganalisis berbagai keputusan. Kemampuan pemodelan ini menjadikan percobaan yang dilakukan dapat dilakukan pada berbagai konfigurasi yang berbeda. berbagai percobaan tersebut lebih lanjut akan memberikan pandangan dan pembelajaran baru. modelling 14. SPPK dalam tingkat lanjut dilengkapi dengan komponen knowledge yang bisa memberikan solusi yang efisien dan efektif dari berbagai masalah yang pelik. Gambar 2. 1 Karakteristik dan Kapabilitas SPPK

2.1.5 Komponen SPPK