1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang diharapkan dari penelitian adalah membuat sistem presensi menggunakan teknologi RFID dan pengenalan
biometri
, pada kasus ini
biometri
yang digunakan adalah sidik jari.
Kemudian manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Memudahkan peserta perkuliahan dalam melakukan presensi.
2. Mempermudah bagian kesekretariatan untuk merekap data presensi, karena data
presensi langsung masuk ke dalam
database
. 3.
Memanfaatkan kartu identitas yang dimiliki setiap orang yaitu
e
-KTP untuk kartu akses melakukan presensi.
1.3. Batasan Masalah
Peneletian akan dibatasi pada pembuatan sistem persensi perkuliahan menggunakan RFID dan menggunakan sensor sidik jari untuk verifikasi kehadiaran orang yang
melakukan presensi dan
interface
menggunakan program Visual Basic 6.0. Spesifikasi alat dan sistem dapat bekerja akan diuraikan sebagai berikut:
1. RFID
reader
menggunakan PN532 NFC dengan standar ISO 14443A dan frekuensi 13,56MHz.
2. RFID
tag
menggunkan
tag
pasif
e
-KTP dengan standar ISO 14443A dan frekuensi 13,56MHz.
3. Mikrokontroler menggunakan AVR Atmega2560 dengan papan board Arduino
Mega R3 untuk pemrosesan data. 4.
Sensor pendeteksi sidik jari menggunakan
adafruit fingerprint
seri
ZFM208 SA
. 5.
Laptop untuk penyimpanan
database
menggunakan laptop ASUS seri x452C dengan OS Windows 8.1 32-bit sistem operasi, RAM 2GB, prosesor IntelR
CoreTM i3-3217U CPU 1.80GHz. 6.
Pengolahan
database
menggunakan aplikasi MySQL. 7.
Tampilan
interface
program GUI menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. 8.
Komunikasi antar laptop dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi
serial
kabel USB. 9.
Untuk
database
dibuat manual sendiri. 10.
Menggunakan display LCD 16x2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Data yang dibaca dari RFID
tag
hanya nomer seri kartunya ID kartunya saja. 12.
Sistem mengidentifikasi saat akan masuk perkuliahan. 13.
Sistem menggunakan dua kali pendeteksi, yang pertama menggunakan kartu RFID dan yang kedua dengan sensor sidik jari
biometri
guna mengidentifikasi bahwa orang yang melakukan presensi memang tepat.
14. Mahasiswa hanya diberi akses untuk melakukan presensi tidak untuk mengubah-
ubah
database
dan yang lainnya. 15.
Sistem akan aktif pada saat dosen melakukan presensi terlebih dahulu. 16.
Waktu untuk sistem aktif hanya 15 menit pada saat masuk perkuliahan, kemudian jika mahasiswa yang datang terlambat tidak dapat melakukan presensi kecuali
dosen mengaktifkan kembali sistem. Untuk selesai perkuliahan sistem tidak ada batas waktu aktif.
1.4. Metodelogi Penelitian