RFID PN532 NFC RFID

2.1.6. RFID

Reader Untuk berfungsinya sistem RFID, diperlukan sebuah reader atau alat scanning yang dapat membaca tag dengan benar dan mengkomunikasikan hasilnya ke suatu controller . Reader disebut juga interogator , yaitu perangkat yang dapat membaca data pada tag dan mengisi data pada tag . Jadi reader juga berfungsi sebagai writer . Dalam kasus tag pasif , reader berfungsi juga sebagai catu daya untuk mengaktifkan tag . Reader merupakan jembatan antara tag dengan controller . Reader memiliki beberapa komponen utama, yaitu transmitter , receiver, microprocessor, memory, inputoutput channels, communication interface, dan power [3].

2.1.7. PN532 NFC

NFC adalah teknologi populer dalam beberapa tahun terakhir. Kita sering mendengar kata ini sementara perusahaan ponsel pintar seperti Samsung atau HTC memperkenalkan terbaru ponsel high-end mereka [13]. Hampir semua ponsel high-end mendukung dalam pasar NFC. PN532 adalah modul transmisi yang terintegrasi untuk komunikasi contactless pada 13,56 MHZ, termasuk fungsi micro-controller didasarkan pada 80C51 [14]. Pada gambar 2.10. menunjukkan gambar tampilan dari PN532. PN532 suport dengan 4 mode operasi yang bereda, yaitu 1. Reader writer support ISO 14443A MIFARE dan skema FeliCa ™ [14]. 2. ISO 14443B reader writer [14]. 3. Interface kartu support ISO 14443A MIFARE dan skema FeliCa ™ [14] 4. NFCIP-1 mode [14]. PN532 mendukung beberapa interface untuk pertukaran informasi, yaitu diantaranya : 1. SPI Interface [14]. Gambar 2.9. Format Byte Data [12]. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. I2C Interface [14]. 3. Serial UART [14]. PN532 juga memiliki fitur lain dari yang telah disebutkan pada halaman sebelumnya, fitur- fitur tersebut sebagai berikut : 1. Support II2, SPI dan HSU High Speed UART [13]. 2. RFID support reader writer dengan mode : a. Mifare 1k, 4k, kartu Ultralight, dan DesFire [13]. b. ISO IEC 14443-4 kartu seperti CD97BX, CD Light, DesFire, P5CN072 SMX [13]. c. Kartu Innovision Jewel seperti IRT5001 [13]. d. Kartu FeliCa seperti RCS_860 dan RCS_854 [13]. 3. Plug and play , Arduino kompatibel [13]. 4. Antena jadi satu dengan PCB, dengan jarak komunikasi 5cm ~ 7cm [13]. 5. On-board tingkat shifter, Standard 5V TTL untuk I2C dan UART, 3.3V TTL SPI [13]. I2C dan HSU menggunakan pin yang sama. Pin IIC dicetak di bagian depan dan HSU ini dicetak di belakang. Mode HSU dikonfigurasi sebagai modus default . Tapi Anda bisa mengubah antarmuka dengan menetapkan toggle switch [13]. Untuk tabel toggle switch ditunjukkan pada tabel 2.4. Tabel 2.4. Switch Interface PN532 [13]. Gambar 2.10. Tampilan PN532 [13].

2.2. MySQL Server

MySQL atau dapat dibaca dengan My-Ess-Que-Ell , merupakan relational database managemen system RDMS. MySQL didistribusikan secara open source mulai tahun 1996, namun mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Walaupun didistribusikan secara gratis, MySQL juga mempunyai versi komersial [15]. MySQL merupakan database yang sangat populer di kalangan pengembang situs, yang sifatnya dinamis. Berikut ini adalah keunggulan dari MySQL: 1. Cepat. Sejak awal, MySQL dikembangkan dengan konsep database yang berkecepatan tinggi dalam penyajian data [15]. 2. Tidak mahal. Walaupun mempunyai versi komersil, namun sesungguhnya MySQL dapat di download dengan gratis [15]. 3. Mudah digunakan. Dapat berinteraksi dengan MySQL menggunakan perintah SQL yang sederhana. Perintah SQL adalah standar bahasa untuk RDBMS [15]. 4. Berjalan pada berbagai sistem operasi. MySQL berjalan dengan baik dibanyak sistem operasi, seperti windows, linux, mac os, unix solaris, AIX dan DEC unix, freeDSB, os2irix dan lainnya [15]. Dukungan penggunaan banyak tersedia. Ada banyak grup diskusi tentang MySQL yang ditawarkan di situs MySQL atau dapat juga bertanya lewat MySQL AB dengan sedikit biaya [15].

2.2.1. Mengenal SQL

Structured Query Language SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun merelasikan antar database [16]. SQL dibagi dalam 3 bentuk query , yaitu: 1. DDL Data Definition Language . DDL adalah sebuah metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database . Query yang dimiliki DDL, yaitu create, drop dan alter [16]. 2. DML Data Manipulation Language . DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query DML ini untuk melakukan pemanipulasian database yang telah dibuat. Query yang dimiliki DML, yaitu insert, update dan delet [16]. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI