Proses Kerja dan Mekanisme Presensi dan Pencocokkan Sidik Jari

25

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

Dalam bab III ini akan dibahas mengenai perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Pembahasan ini meliputi: a. Proses kerja dan mekanisme presensi dan pencocokkan sidik jari. b. Perancangan perangkat keras hardware c. Perancangan perangkat lunak software

3.1. Proses Kerja dan Mekanisme Presensi dan Pencocokkan Sidik Jari

Pada pembuatan tugas akhir ini, akan dibuat sebuah sistem presensi yang menggunakan RFID dengan RFID tag menggunakan e -KTP juga dilengkapi dengan sensor sidik jari guna memvalidasi bahwa yang memegang RFID tag memang orang yang menggunakannya. Dalam hal ini dikatakan bahwa presensi menggunakan RFID dan sidik jari, sehingga presensi dianggap valid jika melakukan tap RFID dan sidik jari. Jika hanya salah satu saja maka presensi dianggap tidak valid. Pengesahan presensi dilakukan saat dosen melakukan record saat selesai perkuliahan, jadi hanya dosen saja yang melakukan record saat selesai kuliah sedangkan untuk mahasiswa tidak melakukan. Komponen yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini meliputi mikrokontroler ATmega2560 dengan papan board arduino mega untuk mengolah data dari UID RFID dan ID sidik jari yang nantinya akan dikirim ke laptop untuk disinkronkan dengan database yang ada di laptop, RFID reader PN532 untuk membaca RFID tag e -KTP, kabel USB untuk komunikasi serial antara laptop dan mikrokontroler, sensor sidik jari untuk memvalidasi peserta yang melakukan presensi. Gambar dari blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 1.1. Pada gambar tersebut terbagi menjadi 3 baian, yaitu input , sistem dan output . Pada bagian input hanya terdiri dari masukan untuk Reader RFID dengan e -KTP dan untuk fingerprint dengan jari telunjuk kanan. Kemudian bagian sistem terdapat 3 bagian, yaitu RFID reader , sensor fingerprint dan arduino mega sebagai pemroses dari data ID. Pada bagian output terdapat komputer, database dan lcd, fungsi dari lcd untuk menampilkan perintah dan ID kartu dan ID jari, komputer untuk pemrosesan data setelah ID kartu dan ID jari terbaca dan database digunakan untuk penyimpanan data para pengguna kartu dan ID jari guna memudahkan proses presensi. Cara kerja sistem presensi perkuliahan tersebut secara keseluruhan, yaitu mula-mula dosen melakukan presensi kehadiran dengan men- tap kan kartu RFID kemudian melakukan verifikasi biometri untuk memastikan bahwa dosen tersebut memang benar hadir. Setelah dosen melakukan presensi sistem akan aktif selama 15 menit, waktu 15 menit tersebut digunakan untuk peserta kuliah melakukan presensi, presensi yang dilakukan hampir sama hanya saja tidak memilih matakuliah yang akan diikuti karena sebelumnya sudah di masukan oleh dosen pengampu. Selanjutnya jika waktu sudah lebih dari 15 menit peserta tidak dapat melakukan presensi, jika ingin melakukan presensi dikembalikan kepada dosen pengampu untuk mengaktifkan sistemnya kembali atau tidak. Untuk cara pengaktifan kembali sistem sama seperti cara dosen mengaktifkan sistem dengan men- tap kan kartu RFID kemudian melakukan verifikasi biometri . Secara keseluruhan sistem presensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 menunjukkan gambar dari flowchart sistem presensi. Dari gambar 3.1 menunjukan proses dari pendaftaran hingga presensi yang nantinya akan dijabarkan pada subbab selanjutnya, dan dapat dilihat pa da subbab “Perancangan User Interface Menggunakan Visual Basic 6.0.”. Pada presensi saat masuk perkuliahan data disimpan sementara kemudian untuk mengesahkan presensi tersebut dosen diharuskan presensi kembali saat perkuliahan telah selesai. Gambar 3.1. Flowchart Keseluruhan Sistem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2. Perancangan Perangkat Keras