Listrik dan Air Ekonomi Keluarga Dampingan

bak penampungan. Sedangkan untuk mandi dan mencuci keluarga bapak I Made Namayasa memanfaatkan sumber air di banjar Singaperang secara langsung.

c. Pendidikan

Untuk sektor pendidikan, Bapak I Made Namayasa mengeluarkan biaya sekolah dasar untuk naknnya. Rata-rata per bulan Bapak I Made Namayasa mengeluarkan biaya sekolah sebesar Rp 100.000 untuk pembayaran SPP dan sebesar Rp. 10.000,- untuk uang saku anaknya dan biaya bensin mengantar anaknya sekolah.

d. Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, Bapak I Made Namayasa dan istri beserta anaknya tidak pernah mengalami sakit yang sangat serius. Namun Bapak I Made Namayasa memiliki riwayat menderita sesak nafas dalam waktu cukup lama dan sudah ditangani dengan rutin mengkonsumsi obat.

e. RohaniSosial

Pengeluaran Bapak I Made Namayasa dalam bidang rohani adalah pengeluaran pada saat ada hari raya agama besar dan upacara adat di Banjar yang bisa mencapai Rp. 2.500.000,- sedangkan untuk pengeluaran membuat canang sehari-hari tidak memakan banyak biaya karena bahan-bahan yang diperlukan telah tersedia di ladang dan pekarangan keluarga Bapak I Made Namayasa. 6

BAB II 
 IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH DALAM KELUARGA

DAMPINGAN

1. Permasalahan Keluarga

Identifikasi masalah yang dilakukan terhadap keluarga bapak I Made Namayasa dimulai dengan pendekatan secara langsung dan bertahap. Dalam hal ini, peserta KKN-PPM tidak bertanya secara langsung perihal permasalahan yang sedang dihadapi oleh keluarga ini, tetapi mengidentifikasikan sendiri masalah tersebut melalui observasi lapangan baik di rumah keluarga ini maupun di lahan pencahariannya. Observasi dilakukan dengan cara pendekatan langsung, dimana dilakukan kunjungan ke rumah keluarga bapak I Made Namayasa. Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan dalam keluarga bapak I Made Namayasa sebagai berikut : 1. Tidak memiliki ternak yang berpotensi menghasilkan. 2. Tidak memiliki persediaan air bersih yang mencukupi. 3. Tidak memiliki usaha lain sebagai penghasilan tambahan. 4. Terikat dengan hukum adat yang menyulitkan perekonomian keluarga. Dari beragam masalah yang dijabarkan, maka permasalahan dapat digolongkan menjadi kategori berikut: 1. Ekonomi 2. Infrastruktur 3. Sosial

2. Masalah Prioritas

Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh I Made Namayasa diantaranya adalah masalah ekonomi, infrastruktur, dan sosial. Berdasarkan analisis KUWAT 7