4.2.2 Permasalahan Motivasi Hidup
Dalam penangangan Masalah Motivasi Hidup di keluarga dampingan, penulis terus memberikan motivasi, nasehat dan saran kepada keluarga Bapak Made Ariana meningkatkan
motivasi hidup agar tetap semangat dalam bekerja dan memperjuangkan kesejahteraan keluarga Bapak Made Ariana sendiri. Selama ini Bapak Made Ariana dalam pemenuhan kehidupan
sehari-harinya selalu dibantu oleh paman dan bibinya mengingat kurangnya penghasilan dari Pak Made Ariana dan istrinya.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Kendala pendampingan keluarga yang dihadapi oleh penulis adalah sulitnya berbicara dengan keluarga dampingan dikarenakan penulis tidak dapat berbicara bahasa Bali halus dengan
lancar. Selama pendampingan keluarga ini, penulis dibantu oleh teman yang dapat berbicara bahasa Bali yang halus. Selain itu, kendala lainya adalah mahasiswa tidak dapat membantu
secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena dalam program pendampingan ini solusi yang penulis sarankan untuk mengatasi permasalahan keluarga Dampingan tidak dapat terlihat
langsung atau dalam jangka pendek, selain itu keterbatasan dana yang dimiliki penulis yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan mahasiswa hanya mampu memberikan motivasi
dan solusi dalam bentuk diskusi dan saran yang membangun.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Program keluarga dampingan merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Udayana yang mengikuti kegiatan KKN-PPM. Secara umum
pelaksanaan program keluarga dampingan KKN RMyang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan di Dusun Curah, Desa Gubug, Tabanan. Rencana kegiatan yang telah disusun
berdasarkan wawancara mendalam dan observasi langsung telah dilaksanakan selama kegiatan KKN PPM. Prioritas masalah yang dipilih dalam mendampingi keluarga Bapak
Made Ariana adalah masalah-masalah sangat penting yakni masalah ekonomi dan kesehatan yang dirasakan dapat dikembangkan dan diterima oleh keluarga Bapak Made Ariana.
Dengan adanya program keluarga dampingan ini mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan dengan baik. Inovasi dan
kreativitas dari mahasiswa sangat diuji dengan adanya program ini yang berguna untuk menambah kesejahteraan keluarga dampingan khususnya pada keluarga Bapak Made Ariana
di Dusun Curah, Desa Gubug, Kabupaten Tabanan.
5.2 Saran
Program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang dari 1 bulan selama di Dusun Curah, Desa Gubug sangat memberikan banyak manfaat terutama bagi penulis dalam
melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Untuk kelancaran pendampingan keluarga berikutnya, beberapa rekomendasi yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikit :
1. Pihak LPPM Universitas Udayana perlu memberikan pembekalan KKN RM harus
lebih baik agar perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan beberapa urusan administrasi KKN RM dapat terlaksana lebih baik.
2. Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN RM sehingga program yang telah dibuat dapat benar-benar bermanfaat dan berkesimbungan bagi pengembangan keluarga dampingan.