BAB II Keadaan umum monografi Kecamatan Pakenjeng

(1)

KEADAAN UMUM WILAYAH

A. Kondisi Umum Wilayah

Kecamatan Pakenjeng yang terletak di Kabupaten Garut terdiri dari 13 (tiga belas) desa dan telah dibagi menjadi Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) untuk 9 orang penyuluh dan 1 orang Penyuluh Kehutanan Lapangan. Untuk lebih jelasnya dapat dililihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Wilayah Desa Binaan dan Penyuluh di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015.

No Desa Binaan Nama Penyuluh Jumlah

Poktan Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jayamekar Jatiwangi Talagawangi Sukamulya Neglasari Tegalgede Karangsari Depok Pasirlangu Wangunjaya Panyindangan Tanjungjaya Tanjungmulya Kec. Pakenjeng Bid. Kehutanan

Aceng Saepuloh Supriadi, SP Supian

Yadi Setia Bakti Yadi Setia Bakti Bakti Saepul Aripin Bakti Saepul Aripin Imas Hayati Meilani Supriadi, SP.

Trisna Gunawan Trisna Gunawan

Agus Saepul Hayat, SP.

Agus Saepul Hayat, SP Atang Rustandi, SP 11 15 16 18 13 13 16 13 13 14 16 16 8 THL THL THL THL THL THL THL THL THL THL THL THL THL PNS Sumber: BP3K Wilayah Kecamatan Pakenjeng

Keberadaan penyuluh yang hanya berjumlah 8 orang untuk 13 Desa ditambah 1 orang penyuluh kehutanan dan 1 orang koordinator jelas tidak sesuai dengan kebijakan Kementrian Pertanian yang menyatakan bahwa satu desa satu penyuluh, sehingga BP3K Pakenjeng masih kekurangan 5 orang penyuluh.


(2)

Kecamatan Pakenjeng terletak dibagian selatan dari Kabupaten Garut dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pamulihan

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Cikelet/Samudera Indonesia  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cisompet

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bungbulang

Luas Kecamatan Pakenjeng seluruhnya 19.675,575 Ha. Penggunaan lahan wilayah Kecamatan Pakenjeng dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Penggunaan Lahan Pertanian di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No. Desa Tanah

Darat

Tanah Sawah Irigasi (Ha)

Kolam

(Ha) Lain-Lain

Jumlah Tanah Pertanian

1 Jatiwangi 950,93 110,00 3,00 56,00 169,00

2 Jayamekar 70,00 30,00 2,00 286,00 318,00

3 Talagawangi 305,00 235,70 6,00 - 510,20

4 Sukamulya 293,00 211,20 6,00 - 510,20

5 Neglasari 567,00 215,00 9,00 - 791,00

6 Tegalgede 321,00 65,00 4,00 25,00 671,00

7 Karangsari 569,00 54,00 7,00 193,00 754,00

8 Depok 421,70 157,00 4,00 - 582,73

9 Pasirlangu 487,50 125,00 7,00 - 619,50

10 Panyindangan 487,50 156,50 8,00 - 428,20

11 Wangunjaya 421,70 275,80 5,00 - 716,00

12 Tanjungjaya 119,95 823,70 19,20 10,00

-13 Tanjungmulya 497,35 285,50 5,65 48,00

-Jumlah 5.511,63 2.744,4 85,85 618 6.069,83

Sumber: Penyuluh BP3K Kecamatan Pakenjeng

Berdasarkan tabel diatas bahwa lahan pertanian di Kecamatan Pakenjeng terbagi menjadi lahan darat 5.511,63 Ha dan lahan sawah 2.744,4 Ha.


(3)

B. Potensi Sumber Daya Alam 1. Topografi Kecamatan Pakenjeng

Wilayah Kecamatan Pakenjeng memiliki topografi bergelombang dengan tinggi bervarian antara 0-900 Mdpl. Topografi wilayah Kecamatan Pakenjeng terdiri sebagai beriku; Datar 322 Ha (1.64 %), Curam 10,574 Ha (53.74 %), Sangat Curam 8.826 Ha (44.86 %) dan Pegunungan 9.521,62 Ha (48.39 %). 2. Jenis Tanah

Kecamatan Pakenjeng memiliki topografi yang bergelombang dengan ketinggian tempat 0 sampai 900 di atas permukaan laut. Jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), Latosol. Aluvial, Regosol dengan kedalaman efektif tanah berkisar antara 20 sampai 70 cm. Derajat keasaman tanah (pH) umumnya asam berkisar antara pH 4,5–5,5.

3. Curah Hujan

Kecamatan Pakenjeng memiliki curah hujan yang cukup tinggi yakni lebih dari 184mm/bulan, berarti wilayah ini tergolong tipe Iklim C (agak basah) menurut data curah hujan yang telah diperoleh terurai sebagai berikut.

Tabel 3. Data Rata-Rata Curah Hujan Selama 5 Tahun di BP3K Kecamatan Pakenjeng sampai dengan Tahun 2015

No Bulan Tahun 2014 Rata-rata 5 Tahun Ket HH Ch/mm HH Ch/mm

1 Januari 4.826 184 3.240 167

2 Februari 4.826 184 3.240 167

3 Maret 4.826 184 3.240 167

4 April 4.826 184 3.240 167

5 Mei 4.826 184 3.240 167

6 Juni 4.826 184 3.240 167

7 Juli 4.826 184 3.240 167

8 Agustus 4.826 184 3.240 167

9 September 4.826 184 3.240 167

10 Oktober 4.826 184 3.240 167

11 November 4.826 184 3.240 167

12 Desember 4.826 184 3.240 167

Jumlah 57.912 2.208 38.880 2.004

Sumber: Programa BP3K Kecamatan Pakenjeng

Menurut karakteristik yang terdapat diatas dapat disimpulkan bahwa wilayah Kec. Pakenjeng memiliki potensi yang cukup baik sebagai wilayah pertanian, namun pada saat musim kemarau wilayah ini akan sangat kering dikarenakan musim kemarau yang terjadi akan sangat panjang, sehingga akan sering terjadi


(4)

kekeringan di sejumlah wilayah yang mengakibatkan terhentinya proses tanam komoditas pertanian (pangan).

4. Komoditas Unggulan Menurut Subsektor

Kecamatan Pakenjeng mmemiliki komoditas unggulan yang dibagi menurut subsektornya:

1. Tanaman Pangan: Padi sawah, Padi gogo, Jagung dan Ubikayu 2. Tanaman Hortikultura: Cabe dan Tomat

3. Peternakan: Sapi, Kerbau, Domba, Kambing dan Ayam 4. Perikanan: Kolam air tenang

5. Perkebunan : Teh, Nilam, Kopi, Jahe dan Kapolaga

Menurut potensi yang didapat bahwa wilayah pakenjeng memiliki kondisi wilayah yang bervariasi sehingga komoditas yang dimiliki pun beragam, mulai dari tanaman pangan, komoditas unggulan yang paling utama yakni padi sawah. Padi sawah di Kec. Pakenjeng memiliki sistem irigasi tadah hujan sehingga hasil produksi yang didapat tidak terlalu tinggi, namun ada beberapa wilayah yang memiliki sistem irigasi semi teknis sehingga hasil produksi yang didapat jelas berbeda dengan wilayah yang memiliki sistem irigasi tadah hujan. Sedangkan untuk wilayah daratan lebih kepada komoditas perkebunan dan perhutani.

5. Jenis dan Produktivitas Usahatani a. Usahatani Tanaman Pangan

a. Padi Sawah

Padi sawah pada tahun 2015 di BP3K Kecamatan Pakenjeng disajikan pada Tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Data Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas, dan Jumlah Produksi Padi Sawah di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Desa Luas

Tanam (Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produktivitas Ton/Ha

Jumlah Produksi (Ton GKP)

1 Jatiwangi 154,00 103,00 6,00 618,00

2 Jayamekar 35,00 25,00 5,00 125,00

3 Talagawangi 357,00 295,00 6,35 1.873,25

4 Sukamulya 321,00 280,00 6,35 1.778


(5)

6 Tegalgede 167,00 143,00 5,70 815,10

7 Karangsari 177,00 144,00 6,00 864,00

8 Depok 262,00 245,00 6,40 1.568,00

9 Pasirlangu 265,00 223,00 6,10 1.360,30

10 Panyindangan 262,00 245,00 6,40 1.568,00

11 Wangunjaya 265,00 223,00 6,10 1.360.30

12 Tanjungjaya 1.466,00 1.466,00 6,00 8.796,00 13 Tanjungmulya 475,00 475,00 5,20 2.470,00

Jumlah 4.587,00 4.215,00 77,91 25.391,83

Sumber: UPTD TPH

Produksi padi masih berpotensi untuk ditingkatkan dengan perbaikan mutu intesifikasi dengan cara menerapkan Teknologi SRI, PTT atau Organik farming.


(6)

b. Padi Gogo

Luas tanam dan luas panen komoditas padi tidak begitu luas, karena lahan kering di Kecamatan Pakenjeng sebagian besar digunakan sebagai kebun dan huta rakyat dan, data luas tanam, luas panen produktivitas dan produksi padi gogo disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Data Luas Tanam, Luas Panen Produktivitas dan Produksi Padi Gogo di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Desa Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produktivitas Ton/Ha

Jumlah Produksi (Ton

GKP)

1 Jatiwangi 15,00 9,00 3,50 31,50

2 Jayamekar 10,00 6,00 3,00 18,00

3 Talagawangi 25,00 18,00 3,00 54,00

4 Sukamulya 17,00 15,00 4,10 61,50

5 Neglasari 46,00 40,00 4,10 164,00

6 Tegalgede 12,00 10,00 3,00 30,00

7 Karangsari 30,00 20,00 3,50 70,00

8 Depok 15,00 14,00 4,53 63,42

9 Pasirlangu 32,00 22,00 4,32 95,04

10 Wangunjaya 32,00 22,00 4,32 95,04

11 Panyindangan 15,00 14,00 4,53 63,42

12 Tanjungjaya 20,00 14,00 4,00 56,00

13 Tanjungmulya 13,00 9,00 3,50 31,50

Jumlah 282,00 213,00 - 833,42

Sumber: UPTD TPH

Produktivitas padi gogo di Wilayah Kecamatan Pakenjeng baru 3,85 Ton/Ha, sedikit lebih meningkat dibanding Tahun 2013, faktor penyebabnya diantara lain petani sebagian sudah ada yang melaksanakan PTT Padi Gogo dan seleksi benih yang baik.


(7)

Usahatani palawija yang banyak diusahakan oleh petani sampai dengan tahun 2015 disajikan pada tabel 6.

Tabel 6. Data Luas Tanam, Luas Panen Produktivitas dan Produksi Palawija di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Luas tanam (Ha)

Luas panen (Ha)

Produktivitas (Ton/Ha)

Jumlah produksi (Ton/GKP)

1 Jagung 135,00 100,00 6,00 600,00

2 Kedelai 150,00 70,00 1,20 84,000

3 Kacang Tanah 22,00 20,00 1,40 28,00

4 Ubikayu 36,00 32,00 16,00 512,00

Sumber: UPTD TPH

Produktivitas tananaman palawija masih relatif rendah, hal tersebut disebabkan paket teknologi belum diterapkan secara optimal.

c. Usahatani Hortikultura

Tanaman hortikultura yang banyak ditanam di Kecamatan Pakenjeng Rata-rata sayuran dataran tinggi dan banyak ditanam di lahan sawah sebagai tanaman penyelang. Sedangkan di lahan kering ditanam secara tumpang sari.

Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi sayuran di sajikan pada tabel 7.


(8)

Tabel 7. Data Luas Tanam, Luas Panen Produktivitas dan Produksi Tanaman Hortikultura (Sayuran) di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produktivitas (Ton/Ha)

Jumlah Produksi (Ton/GKP)

1 Cabe Besar 31,25 25,60 12,00 307,200

2 Cabe Rawit 10,00 8,00 11,20 89,60

3 Tomat 5,00 3,00 25,00 75,00

4 Kubis 5,00 4,00 18,00 72,00

5 Buncis 3,00 1,40 3,36 4,70

6 Kacang Merah 1,50 0,85 8,00 6,80

7 Bawang Daun 15,00 12,50 9,00 112,50

8 Ceisin 2,00 1,85 2,00 3,70

9 Kacang Panjang

4,00 3,00 1,50 4,50

Sumber: UPTD TPH

Komoditas buah buahan di Kecamatan Pakenjeng belum diusahakan petani secara intensif (monokultur).

Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi buah-buahan di Kecamatan Pakenjeng tahun 2015 disajikan pada tabel 8.


(9)

Tabel 8. Data Luas Tanam, Luas Panen Produktivitas dan Produksi Tanaman Hortikultura (buah-buahan) di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produktivitas (ton/Ha)

Jumlah Produksi (Ton/GKP)

1 Alpukat 5,00 5,00 10,00 50,00

2 Pisang 40,00 37,00 10,50 388,50

3 Nangka 10,00 7,00 31,25 218,75

Sumber: UPTD TPH

Produktifitas tanaman buah-buahan relatif masih rendah, hal ini disebabkan paket teknologi belum diterapkan secara optimal.

d. Usahatani Tanaman Perkebunan

Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi komoditas perkebunan disajikan pada tabel 9.

Tabel 9. Data Luas Panen Produktivitas dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Luas Panen (Ha)

Produktivitas (kg/butir/Ha)

Jumlah Produksi (ton/butir)

1 Teh 215,00 1,50 321,00

2 Kapulaga 39,20 0,60 23,52

3 Nilam 9,00 35,00 315,00

4 Kopi 215,00 8,00 1.720,00

5 Cengkeh 75,00 3,96 297,00


(10)

e. Usahatani Peternakan

Data luas tanam, luas panen, produktivitas dan jumlah produksi komoditas peternakan disajikan pada tabel 10.

Tabel 10. Data Produktivitas dan Produksi Komoditas Peternakan di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Populasi Akhir (ekor)

Produktivitas

Daging (Kg) Telur (butir) Susu (Liter) Kotoran (Kg)

1 Sapi 211,00 115,00 - - 633.000,00

2 Kerbau 193,00 137,00 - - 579.000,00

3 Domba 1.627,00 11,00 - - 3.254,00

4 Kambing 1.147,00 13,00 - - 3.441,00

5 Ayam 6.873,00 2,50 518.911,00 - 2.749,00

6 Itik 872,00 2,00 54.064,00 - 348,00

5 Puyuh - - - -

-Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Dilihat dari tabel diatas menunjukkan bahwa produktivitas komoditas peternakan masih relatif rendah, tetapi untuk Tahun 2015 ternak kelinci dan itik mulai dikembangan yang diharapkan bisa meningkatkan tarap hidup kelompok tani ternak dan mengarah ke pola agribisnis.


(11)

C. Potensi Sumber Daya Manusia 1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Wilayah Kecamatan Pakenjeng berjumlah 67. 747 jiwa yang terdiri atas penduduk laki-laki 24.947 jiwa dan penduduk perempuan 32.165 jiwa. Dengan penyebaran tiap desanya disajikan pada tabel 11.

Tabel 11. Data Penyebaran Penduduk di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Desa Laki-laki (jiwa)

Perempuan (jiwa)

Jumlah (jiwa)

Jumlah (KK)

1 Jatiwangi 3.870 3.839 7.079 3.101

2 Jayamekar 1.313 1.285 2.598 1.351

3 Talagawangi 2.980 1.618 4.598 4.215

4 Sukamulya 2.696 2.687 5.383 1.483

5 Neglasari 2.833 3.251 6.084 1.376

6 Tegalgede 2.424 2.675 5.099 1.275

7 Karangsari 2.391 2.595 4.986 1.246

8 Depok 3.299 3.304 6.603 1.956

9 Pasirlangu 2.784 2.203 4.987 1.103

10 Wangunjaya 2.150 3.045 2.159 952

11 Panyindangan 2.843 3.174 6.017 1.900

12 Tanjungjaya 3.436 3.810 7.246 2.465

13 Tanjungmulya 2.800 2.108 4.908 1.892

Jumlah 24.947 32.165 67.747 22.434

Sumber: Data dari Kantor Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur

Untuk melihat data penduduk berdasarkan kelompok umur di Kecamatan Pakenjeng tahun 2015 diuraikan pada tabel 12. Dengan melihat jumlah penduduk menurut umur ini juga dapat diketahui jumlah penduduk pada usia produktif yakni umur 16 tahun sampai dengan umur 46 tahun.


(12)

Tabel 12. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Desa Kelompok Umur (Jiwa) Jumlah 0 – 14 15 – 30 31-45 < 46

1 Jatiwangi 1.649 796 1.461 411 4.317

2 Jayamekar 947 467 1. 031 385 2.830

3 Talagawangi 1.215 1.818 3.177 469 6.679

4 Sukamulya 1.773 1.035 1.679 896 5.383

5 Neglasari 2.198 1.189 1.732 965 6.084

6 Tegalgede 1.465 1.371 2.994 269 5.099

7 Karangsari 185 982 1.371 649 4.986

8 Depok 2.432 1.235 1.945 911 6.603

9 Pasirlangu 1.985 982 1.371 649 4.987

10 Panyindangan 1.719 1.464 955 1.879 6.017

11 Wangunjaya 1.580 1.400 1.250 965 5.195

12 Tanjungjaya 2.681 1.880 1.188 956 6.705

13 Tanjungmulya 954 583 559 370 2.466

Jumlah 19.361 12.124 18.557 9.774 64.804

Sumber: Data dari Kantor Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jumlah penduduk berdasarkan jumlah pendidikan yang ada di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 13. Data kependudukan berdasarkan tingkat pendidikan ini dapat menggambarkan pencapaian program wajib belajar Sembilan tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Tabel 13. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015


(13)

Belum/ tidak Sekolah

Tamat SD/ Sederajat

Tamat SLTP/ Sederajat

Tamat SLTA/ Sederajat

Tamat Perguruan

Tinggi

1 Jatiwangi 3.456 1.435 864 315 40 6.110

2 Jayamekar 505 1.300 250 134 32 2.221

3 Talagawangi 1.244 1.571 715 140 9 6.679

4 Sukamulya 715 1.753 1.167 1.484 264 5.383

5 Neglasari 754 1.821 1.368 1.592 549 6.084

6 Tegalgede 235 3.562 1.097 117 88 5.099

7 Karangsari 1.007 2.468 1.212 120 89 4.889

8 Depok 851 1.231 2.145 1.222 964 6.603

9 Pasirlangu 653 1.327 1.732 989 286 4.987

10 Panyindangan 1.257 1.250 750 1.337 323 4.917

11 Wangunjaya 1.650 1.045 835 123 81 4737

12 Tanjungjaya 613 4.001 1.423 1.047 132 7.246

13 Tanjungmulya 575 3.025 1.012 173 73 4.908

Jumlah 12.030 23.377 14.570 8.793 2.930 64.364

Sumber: Data dari Kantor Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Wilayah Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015 sangat beragam untuk masing-masing desa, tetapi seperti pada daerah lain jumlah mata pencaharian yang dominan adalah mata pencaharian sebagai petani. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian secara rinci diuraikan pada tabel 14.

Tabel 14. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Desa Jumlah penduduk Jumlah

PNS/ TNI

Dagang Tani Jasa Buruh

Tani


(14)

2 Jayamekar 20 52 508 20 1.456 2.056

3 Talagawangi 21 154 1.103 37 1.652 2.967

4 Sukamulya 42 83 1.329 42 1.287 2.783

5 Neglasari 46 92 1.647 47 1.382 3.214

6 Tegalgede 13 154 1.320 23 425 1.935

7 Karangsari 26 298 1.451 16 275 2.066

8 Depok 118 170 310 106 1.488 205

9 Pasirlangu 55 298 1418 16 292 54

10 Panyindangan 28 45 1.000 369 500 1.942

11 Wangunjaya 11 1.248 1.245 215 477 3.195

12 Tanjungjaya 128 213 1.756 19 568 2.684

13 Tanjungmulya 46 105 1.325 61 256 1.793

Jumlah 608 3.025 14.048 1.002 11.089 27.946

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng 5. Kelembagaan

a. Kelembagaan Kelompok Tani

Kelembagaan kelompok tani aktif di Kecamatan Pakenjeng telah ada dari 1.991 sampai sekarang, terdiri dari 193 kelompok tani/KWT dengan berbagai kelas, 4 Posluh dan 13 Gapoktan (diambil dari berbagai sumber : UPTD Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan) jenis kelompok bergerak di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan lainnya. Pengembangan kelompok dimasing-masing desa terus dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan para petani, terutama untuk pengembangan teknologi baru yang dapat mendorong produktifitas hasil panen yang diharapkan dapat meningkatkan daya tawar hasil pertanian di Kecamatan Pakenjeng sehingga akan meningkatkan taraf hidup petani. Data kelembagaan kelompok tani diwilayah BP3K Pakenjeng dapat dilihat di halaman lampiran. b. Pemasaran dan Kemitraan Usaha

Dalam upaya peningkatan usahatani bagi pelaku utama di Kecamatan Pakenjeng memiliki potensi yang cukup baik untuk pemasaran hasil produksi


(15)

dari semua komoditas, mengingat Kecamatan Pakenjeng merupakan pasar potensial dengan jumlah konsumen yang cukup besar.

Dalam pemasaran hasil pertanian dari para petani yang berasal dari Wilayah Kecamatan Pakenjeng masih mengalami kendala yakni : belum adanya proteksi atau perlindungan dari pemerintah, jenis pasar sehingga sering terjadi fluktuasi harga yang sulit dijadika acuan bagi produsen, terutama bagi pelaku utama yang melaksanakan budidaya diluar komoditas padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, informasi yang kurang berjalan dalam menentukan jadwal tanam, mengakibatkan produksi yang melimpah dalam saat-saat tertentu.

Dikarenakan Kecamatan Pakenjeng mendapat dukungan yang baik dalam pemasaran hasil produksi dengan dukungan sarana dan prasarana yang relatif mudah maka trend komoditi mengarah pada produk yang bermutu tinggi dengan memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif seperti bahan pangan, sayuran dataran tinggi, buah-buahan, peternakan dan perikanan.

Komoditas yang beragam di Wilayah Kerja BP3K Kecamatan Pakenjeng baik kualitas maupun kuantitasnya telah memasuki beberapa segment pasar lokal maupun antar kabupaten.

c. Kelembagaan Pemerintahan

Pemerintahan Kecamatan Pakenjeng sangat mendukung dalam hal peningkatan mutu petaninya, hal ini dapat dilihat dari keaktifan dari setiap instansi yang berkaitan dengan pertanian, namun ada kendala dalam koordinasi. Koordinasi dari setiap instansi yang terkait belum berjalan dengan baik sehingga menimbulkan sebuah paradigma dimana petani yang menjadi korbannya.

6. Prasarana dan Sarana

Fasilitas usahatani yang ada di Kecamatan Pakenjeng tahun 2015 disajikan secara rinci pada tabel 15.

Tabel 15. Data Fasilitas Usahatani di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015


(16)

No Jenis fasilitas Jumlah Keterangan

1 KUD 2 Tidak berfungsi

2 Pasar 7 Berfungsi

3 Kios Resmi 3 Berfungsi

4 Alsintan: 1. Traktor 2. Pompa Air 3. Power Sprayer 4. Hand Sprayer 5. Huller

33 9 1 928 243

Berfungsi Berfungsi Tidak Berfungsi

Berfungsi Tidak Semua

Berfungsi Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Dilihat dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa prasarana dan sarana yang ada diwilayah pakenjeng cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, namun tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik, seperti traktor. Tidak semua lahan yang ada di Kecamatan Pakenjeng bisa menggunakan traktor hal ini dikarenakan letak sawah yang sulit sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakannya. Begitu juga dengan Prasarana dan sarana yang lainnya masih banyak yang memerlukan perbaikan.

7. Penerapan Teknologi

Tingkat penerapan teknologi baik teknologi pra panen maupun pasca panen yang telah dilaksanakan para petani nelayan pada kegiatan usahatani komoditas pilihan di BP3K Kecamatan Pakenjeng pada tahun 2015 disajikan pada tabel 16, 17, 18, 19, 20 dan Tabel 21.

Tabel 16. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Tanaman Pangan Padi dan Palawija di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


(17)

2 Padi Gogo 70 82 62 55 57 41 46 47 62 52 58.00

3 Jagung 68 87 64 64 72 72 74 68 51 - 68.80

4 Kedelai 46 71 62 64 65 48 56 26 54 - 58.00

5 Kacang Tanah 62 82 72 69 68 38 67 82 67 - 67.40


(18)

Tabel 17. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Tanaman Hortikultura di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Cabai 100 75 85 80 56 69 72 76.42

2 Tomat 100 76 85 79 67 71 82 80.00

3 B. merah 75 80 85 75 65 80 87 78.14

4 B. daun 74 63 85 80 70 75 77 74.85

5 Kubis 100 73 85 80 65 70 79 78.85

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjen

Tabel 18. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Perkebunan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Teh 87 77 65 51 78 59 36 65 70 65 67.3

2 Kapulaga 62 - 72 66 55 72 - 48 82 - 65.28

3 Jahe 68 55 78 76 60 47 - - 77 - 65.85

4 Kopi 85 75 85 77 70 60 - - 85 67 75.5

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 19. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Peternakan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Sapi 63 64 69 64 59 62 85 67.28

2 Kerbau 67 69 67 72 57 73 87 70.28

3 Domba 69 65 71 67 55 68 88 69.00

4 Kambing 60 62 60 62 62 63 61 61.43

5 Ayam 50 52 60 58 47 55 54 53.71


(19)

7 Puyuh 61 62 60 60 61 61 62 60.90 Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 20. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Perikanan Di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat penerapan teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Kolam Air Tenang 90 46 79 58 78 45 88 69.14

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 21. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Kehutanan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas

Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-Rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Persemaian 75 70 65 80 - - - 72.5

2 Hutan Rakyat 80 60 80 75 65 80 - - - - 73.3

3 Sivil Teknis 55 50 65 - - - 56.6

4 Jamur kayu 50 60 55 60 75 - - - 56.6


(1)

2 Jayamekar 20 52 508 20 1.456 2.056

3 Talagawangi 21 154 1.103 37 1.652 2.967

4 Sukamulya 42 83 1.329 42 1.287 2.783

5 Neglasari 46 92 1.647 47 1.382 3.214

6 Tegalgede 13 154 1.320 23 425 1.935

7 Karangsari 26 298 1.451 16 275 2.066

8 Depok 118 170 310 106 1.488 205

9 Pasirlangu 55 298 1418 16 292 54

10 Panyindangan 28 45 1.000 369 500 1.942

11 Wangunjaya 11 1.248 1.245 215 477 3.195

12 Tanjungjaya 128 213 1.756 19 568 2.684

13 Tanjungmulya 46 105 1.325 61 256 1.793

Jumlah 608 3.025 14.048 1.002 11.089 27.946

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng 5. Kelembagaan

a. Kelembagaan Kelompok Tani

Kelembagaan kelompok tani aktif di Kecamatan Pakenjeng telah ada dari 1.991 sampai sekarang, terdiri dari 193 kelompok tani/KWT dengan berbagai kelas, 4 Posluh dan 13 Gapoktan (diambil dari berbagai sumber : UPTD Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan) jenis kelompok bergerak di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan lainnya. Pengembangan kelompok dimasing-masing desa terus dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan para petani, terutama untuk pengembangan teknologi baru yang dapat mendorong produktifitas hasil panen yang diharapkan dapat meningkatkan daya tawar hasil pertanian di Kecamatan Pakenjeng sehingga akan meningkatkan taraf hidup petani. Data kelembagaan kelompok tani di wilayah BP3K Pakenjeng dapat dilihat di halaman lampiran. b. Pemasaran dan Kemitraan Usaha

Dalam upaya peningkatan usahatani bagi pelaku utama di Kecamatan Pakenjeng memiliki potensi yang cukup baik untuk pemasaran hasil produksi


(2)

dari semua komoditas, mengingat Kecamatan Pakenjeng merupakan pasar potensial dengan jumlah konsumen yang cukup besar.

Dalam pemasaran hasil pertanian dari para petani yang berasal dari Wilayah Kecamatan Pakenjeng masih mengalami kendala yakni : belum adanya proteksi atau perlindungan dari pemerintah, jenis pasar sehingga sering terjadi fluktuasi harga yang sulit dijadika acuan bagi produsen, terutama bagi pelaku utama yang melaksanakan budidaya diluar komoditas padi, jagung, dan kedelai. Selain itu, informasi yang kurang berjalan dalam menentukan jadwal tanam, mengakibatkan produksi yang melimpah dalam saat-saat tertentu.

Dikarenakan Kecamatan Pakenjeng mendapat dukungan yang baik dalam pemasaran hasil produksi dengan dukungan sarana dan prasarana yang relatif mudah maka trend komoditi mengarah pada produk yang bermutu tinggi dengan memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif seperti bahan pangan, sayuran dataran tinggi, buah-buahan, peternakan dan perikanan.

Komoditas yang beragam di Wilayah Kerja BP3K Kecamatan Pakenjeng baik kualitas maupun kuantitasnya telah memasuki beberapa segment pasar lokal maupun antar kabupaten.

c. Kelembagaan Pemerintahan

Pemerintahan Kecamatan Pakenjeng sangat mendukung dalam hal peningkatan mutu petaninya, hal ini dapat dilihat dari keaktifan dari setiap instansi yang berkaitan dengan pertanian, namun ada kendala dalam koordinasi. Koordinasi dari setiap instansi yang terkait belum berjalan dengan baik sehingga menimbulkan sebuah paradigma dimana petani yang menjadi korbannya.

6. Prasarana dan Sarana

Fasilitas usahatani yang ada di Kecamatan Pakenjeng tahun 2015 disajikan secara rinci pada tabel 15.

Tabel 15. Data Fasilitas Usahatani di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015


(3)

No Jenis fasilitas Jumlah Keterangan

1 KUD 2 Tidak berfungsi

2 Pasar 7 Berfungsi

3 Kios Resmi 3 Berfungsi

4 Alsintan: 1. Traktor 2. Pompa Air 3. Power Sprayer 4. Hand Sprayer 5. Huller 33 9 1 928 243 Berfungsi Berfungsi Tidak Berfungsi Berfungsi Tidak Semua Berfungsi Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Dilihat dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa prasarana dan sarana yang ada diwilayah pakenjeng cukup untuk memenuhi kebutuhan petani, namun tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik, seperti traktor. Tidak semua lahan yang ada di Kecamatan Pakenjeng bisa menggunakan traktor hal ini dikarenakan letak sawah yang sulit sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakannya. Begitu juga dengan Prasarana dan sarana yang lainnya masih banyak yang memerlukan perbaikan.

7. Penerapan Teknologi

Tingkat penerapan teknologi baik teknologi pra panen maupun pasca panen yang telah dilaksanakan para petani nelayan pada kegiatan usahatani komoditas pilihan di BP3K Kecamatan Pakenjeng pada tahun 2015 disajikan pada tabel 16, 17, 18, 19, 20 dan Tabel 21.

Tabel 16. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Tanaman Pangan Padi dan Palawija di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


(4)

2 Padi Gogo 70 82 62 55 57 41 46 47 62 52 58.00

3 Jagung 68 87 64 64 72 72 74 68 51 - 68.80

4 Kedelai 46 71 62 64 65 48 56 26 54 - 58.00

5 Kacang Tanah 62 82 72 69 68 38 67 82 67 - 67.40


(5)

Tabel 17. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Tanaman Hortikultura di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Cabai 100 75 85 80 56 69 72 76.42

2 Tomat 100 76 85 79 67 71 82 80.00

3 B. merah 75 80 85 75 65 80 87 78.14

4 B. daun 74 63 85 80 70 75 77 74.85

5 Kubis 100 73 85 80 65 70 79 78.85

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjen

Tabel 18. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Perkebunan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Teh 87 77 65 51 78 59 36 65 70 65 67.3

2 Kapulaga 62 - 72 66 55 72 - 48 82 - 65.28

3 Jahe 68 55 78 76 60 47 - - 77 - 65.85

4 Kopi 85 75 85 77 70 60 - - 85 67 75.5

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 19. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Peternakan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Sapi 63 64 69 64 59 62 85 67.28

2 Kerbau 67 69 67 72 57 73 87 70.28

3 Domba 69 65 71 67 55 68 88 69.00

4 Kambing 60 62 60 62 62 63 61 61.43

5 Ayam 50 52 60 58 47 55 54 53.71


(6)

7 Puyuh 61 62 60 60 61 61 62 60.90 Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 20. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Perikanan Di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas Tingkat penerapan teknologi (%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6 7

1 Kolam Air Tenang 90 46 79 58 78 45 88 69.14

Sumber: BP3K Kecamatan Pakenjeng

Tabel 21. Data Tingkat Penerapan Teknologi Komoditas Kehutanan di BP3K Kecamatan Pakenjeng Tahun 2015

No Komoditas

Tingkat Penerapan Teknologi (%) Rata-Rata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Persemaian 75 70 65 80 - - - 72.5

2 Hutan Rakyat 80 60 80 75 65 80 - - - - 73.3

3 Sivil Teknis 55 50 65 - - - 56.6

4 Jamur kayu 50 60 55 60 75 - - - 56.6