BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini pembanguna di Indonesia mengalami proses kemajuan yang besar dan menuntut usaha – usaha peningkatan dalam berbagai bidang.
Untuk menunjang usaha ini pemerintah membuat suatu program menuju lepas landas yang akan menjurus kepada pembangunan di bidang industri.
Hal ini beralasan kuat karena pada bidang industri banyak memberikan andil ataupun sumbangan yang besar guna menambah sumber devisa Negara.
Dalam bidang industri tentu saja memerlukan sarana – sarana penunjang untuk memdukung kelancaran pekerjaan, seperti mesin – mesin
yang terdapat di pabrik. Perusahaan – perusahaan saat ini semakin membutuhkan mesin – mesin yang memiliki tingkat kesiapan dan juga
ketahanan mesin. Hal ini membutuhkan pengetahuan terutama tentang perinsip kerja dan perawatan mesin tersebut.
Dalam usaha untuk dapat menggunakan fasilitas produksi agar menjamin kelancaran operasi produksi dalam suatu pabrik maka dibutuhkan
kegiatan – kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang meliputi kegiatan pengecekan, pelumasan, pembersihan dan perbaikan atas kerusakan –
kerusakan yang ada serta penggantian suku cadang atau komponen – komponen yang terdapat dalam fasilitas tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini dilakukan dengan maksud agar pabrik dapat bekerja seefesien mungkin dan dengan menekan atau mengurangi kemacetan – kemacetan
menjadi sekecil mungkin sehingga dapat dihasilkan hasil produksi yang maksimal. Pemeliharaan peralatan yang digunakan pada pabrik – pabrik
industri adalah hal yang penting untuk menjaga agar peralatan itu terhindar dari atau jangan sampai rusak. Dengan mengadakan pemeliharaan
pencegahan dan perawatan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan dan produksi dari suatu pabrik akan dapat berjalan lancar sesuai dengan
yang dikehendaki. Pada umumnya pabrik – pabrik beroperasi secara terus menerus, sehingga apabila terjadi gangguan pada suatu unit akan
mengakibatkan terhentinya operasi dari suatu pabrik. Peralatan adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu dalam
suatu pabrik. Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut tentunya pemahaman sistem kerja dari suatu peralatan itu sendiri adalah langkah awal yang
harus diketahui. Didalam pemahaman terhadap sistem kerja tersebut tidak tergantung pada besar kecilnya peralatan, dengan kata lain pemahaman
mengenai sistem kerja berlaku dan layak untuk setiap peralatan yang terpasang di pabrik.
Dengan berpandangan pada hal diatas maka penulis tertarik untuk ingin mengetahui dan memahami sistem kerja dari suatu bagian dari
peralatan mesin, yakni kopling coupling, dimana seperti kita ketahui bahwa kopling adalah suatu elemen mesin yang dapat dikatakan penting,
karena pada umumnya kopling sering dibutuhkan dalam suatu peralatan
Universitas Sumatera Utara
mesin, yang fungsi dan kegunaannya setiap kopling akan berbeda – beda tergantung pada mesin apa dia bekerja, walaupun pada dasarnya fungsi
dan kegunaan utama dari semua kopling adalah sama yaitu sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara
pasti tanpa terjadi slip dimana sumbu kedua poros terletak pada suatu garis lurus.
Pada masa sekarang ini, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangna jenis – jenis kopling juga bertambah, dan penulis tertarik untuk
memahami sistem kerja dari kopling, dengan melakukan riset di MINI PLANT PTKI Medan tepatnya pada unit pompa dimana disana terdapat
keterpasangan dari kopling.
1.2 Maksud dan Tujuan