mesin, yang fungsi dan kegunaannya setiap kopling akan berbeda – beda tergantung pada mesin apa dia bekerja, walaupun pada dasarnya fungsi
dan kegunaan utama dari semua kopling adalah sama yaitu sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara
pasti tanpa terjadi slip dimana sumbu kedua poros terletak pada suatu garis lurus.
Pada masa sekarang ini, seiring perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangna jenis – jenis kopling juga bertambah, dan penulis tertarik untuk
memahami sistem kerja dari kopling, dengan melakukan riset di MINI PLANT PTKI Medan tepatnya pada unit pompa dimana disana terdapat
keterpasangan dari kopling.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud a. Dapat memberi suatu pemeliharaan terhadap keterpasangan kopling
yang terpasang pada ponpa. b. Dapat megatasi dan mencegah masalah yang sering terjadi pada
penggunaan kopling.
c. menganalisa bangaimana cara kerja kopling.
Universitas Sumatera Utara
1.2.2 Tujuan a. Mengetahui penanggulangan gangguan kerja dari sistem
mekanisme, dimana mahasiswa melakukan riset. b. Dapat mengetahui mekanisme dan fungsi kopling secara jelas dan
menyeluruh.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas, adapun batasan masalah
dalam Karya Akhir ini adalah: 1. Pembahasan yang dilakukan menyangkut sistem kerja dan
pemeliharaan pompa. 2. Instrumentasi pendukung di bahas secara umum.
3. Tidak membahas perhitungan secara mendetail.
1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang dipergunakan dalam penulisan Karya Akhir ini antara lain sebagai berikut:
1. Studi literatur: Mengambil bahan – bahan dari buku – buku referensi,
jurnal, artikel dan website yang dapat menunjang penyusunan karya akhir.
2. Studi lapangan: Mengambil data dan informasi dari PABRIK MINI
PTKI – MEDAN. 3.
Melakukan diskusi dengan dosen pembimbing.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan dan penyusunan Karya Akhir ini, maka penulis membuat sistematika penulisan yang diharapkan akan mempermudah
dan memahami maksud yang ingin disampaikan kepada pembaca. Adapun isi sistematika penulisan ini adalah:
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metoda penulisan dan sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori - teori umum mengenai Pompa, pengertian dari pompa sentrifugal, klasifikasi pompa sentrifugal, bagian-
bagian utama pompa sentrifugal dan kopling.
BAB 3: SISTEM KERJA POMPA SENTRIFUGAL DAN KOPLING
Bab ini menjelaskan tentang sistem kerja pompa sentrifugal, sistem kerja kopling dan pokok permasalahan.
BAB 4: HASIL RISET DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi motor penggerak, pompa sentrifugal, kopling, prosedur pengoperasian atau menjalankan pompa
sentrifugal p – 9, pengujian kerja pompa sentrifugal p-9, pembahasan, dan pemeliharaan dari Pompa sentrifugal terhadap keterpansangan
kopling.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diambil penulis dari pengamatan dilapangan dan pada waktu penulisan karya
akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar
Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk
mengalirkan cairan dari daerah bertekanan rendah kedaerah yang bertekanan tinggi dan juga sebagai penguat laju aliran pada suatu sistem jaringan
perpipaan. Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau suction dan tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau
discharge dari pompa.
Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk
menaikkan tekanan dan mengatasi tahanan – tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.
Pompa juga dapat digunakan pada proses - proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada
peralatan - peralatan berat. Dalam operasi, mesin - mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang rendah.
Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi
Universitas Sumatera Utara
discharge akan memaksa fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2.2 Pengertian Pompa Sentrifugal