PENGARUH PENDAPATAN EKONOMI PADI TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA BULU DURI DUSUN II KECAMATAN LAE PARIRA KABUPATEN DAIRI.

PENGARUH PENDAPATAN EKONOMI PADI TERHADAP
TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA BULU DURI
DUSUN II KECAMATAN LAE PARIRA
KABUPATEN DAIRI

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:

RINI CHINTYA
NIM. 1123171030

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

RIWAYAT HIDUP


A.

B.

Riwayat Pribadi
1. Nama

: Rini Chintya

2. Tempat Tanggal Lahir

: Jakarta, 04 Juli 1994

3. Alamat

: Jl. Parongil No.131 Bulu Duri, Sidikalang

4. Jenis Kelamin

: Perempuan


5. Agama

: Kristen Protestan

6. Anak Ke

: 1 dari 3 Bersaudara

7. Email

: rinirajagukguk1@gmail.com

Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah

: T. Rajagukguk

2. Ibu


: M. Sihombing

Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah

: Bertani

2. Ibu

: Bertani

8. Alamat Orang Tua

: Jl. Parongil No.131 Bulu Duri, Sidikalang

C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan TK

: TK Tiranus Pondok Kopi, Duren Sawit,

Jakarta Timur

2. Pendidikan SD

: SDN Pondok Kopi 05 Petang, Duren
Sawit, Jakarta Timur

3. Pendidikan SMP

: SMPN 1 Lae Parira, Kabupaten Dairi,
Sumatera Utara

4. Pendidikan SMA

: SMA Negeri 1 Lae Parira, Kabupaten
Dairi, Sumatera Utara

5. Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Medan


Hormat Saya,

RINI CHINTYA
NIM. 123171030

ABSTRAK
RINI CHINTYA. NIM 1123171030. Pengaruh Pendapatan Ekonomi Petani
Padi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Bulu Duri
Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Skripsi. FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN,
2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah faktor ekonomi yang sering menjadi
penghambat seseorang untuk mendapatkan pendidikan. Pendapatan ekonomi
petani padi yang masih rendah menyebabkan tingkat pendidikan anak rendah dan
menyebabkan anak-anak putus sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui: (1) pendapatan ekonomi petani padi, (2) tingkat pendidikan
anak, dan (3) pengaruh pendapatan ekonomi petani padi terhadap tingkat
pendidikan anak.
Aidia (2011) menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang

memengaruhi pendidikan anak yang dibagi menjadi dua yaitu: “faktor internal
(keluarga/orang tua) dan faktor eksternal (lingkungan serta sarana informasi)”.
Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bermata pencaharian
petani padi sebanyak 35 orang dengan teknik total samping. Pengumpulan data
penelitian menggunakan angket yaitu angket pendapatan (X) dan angket tingkat
pendidikan anak (Y). Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji regresi
linier sederhana dan uji-t.
Pengolahan data dengan regresi linier sederhana diperoleh persamaan
regresi linier Ŷ = 10,950 + 0,158x. Hasil uji analisis data pada taraf signifikan
diperoleh
>
yaitu 0,409 > 0,324. Hasil uji t diperoleh
>
yaitu 2,819 > 1,697 dengan koefisien determinasi 16,7%. Melalui uji t yang
dilakukan ternyata hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan pendapatan petani
padi mempengaruhi tingkat pendidikan anak di Desa Bulu Duri Kecamatan Lae
Parira Kabupaten Dairi.

i


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan dan karunia-Nya yang berlimpah, penulis dapat menyel esaikan skripsi
berjudul: “Pengaruh Pendapatan Ekonomi Petani Padi Terhadap Tingkat
Pendidikan Anak Di Desa Bulu Duri Dusun II Kecamatan Lae Parira Kabupaten
Dairi”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
(FIP) Universitas Negeri Medan.
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan penulis tentu skripsi ini
masih jauh dari harapan dan masih terdapat banyak kesalahan, untuk itu penulis
mengharapkan masukan yang bermanfaat bagi semua pembaca.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi bahan masukan bagi perkembangan dunia pendidikan
khususnya pendidikan luar sekolah. Sekian dan terima kasih.

Medan, April 2017
Penulis,


RINI CHINTYA
NIM. 123171030

ii

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan dan karunia-Nya yang berlimpah, penulis dapat menyelesaikan skripsi
berjudul: “Pengaruh Pendapatan Ekonomi Petani Padi Terhadap Tingkat
Pendidikan Anak Di Desa Bulu Duri Dusun II Kecamatan Lae Parira Kabupaten
Dairi” yang disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri
Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak atas bantuan moril, materi maupun doa dalam penulisan skripsi ini
khusus kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus dosen
penguji penulis yang telah memberikan bimbingan, saran dan koreksian
dan juga dorongan yang sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi
ini.

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

iii

6. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus
dosen penguji penulis yang telah memberikan bimbingan, saran dan
koreksian dan juga dorongan yang sangat berharga dalam proses
penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
8. Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberi bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal sampai
dengan terselesainya penulisan skripsi ini.
9. Bapak Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd selaku Dosen Penguji penulis yang
telah memberikan bimbingan, saran dan koreksian dan juga dorongan yang
sangat berharga dalam proses penyelesaian skripsi ini.
10. Bapak Drs. Faber Simorangkir, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberi bimbingan dan saran kepada penulis sejak
awal perkuliahan.
11. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Pegawai Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah
membekali berbagai pengetahuan selama perkuliahan serta Kak Surya
Indrawati, M.Pd yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat
penyusunan skripsi penulis.
12. Bapak Osaka Sihombing selaku Kepala Desa yang telah memberikan
kesempatan untuk dapat melakukan penelitian dan banyak membantu
penulis selama melaksanakan penelitian.


iv

13. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta, Ayahanda T. Rajagukguk
dan Ibunda M. Sihombing yang telah membesarkan, mendidik, mengasihi,
mencintai, mendoakan dan berjerih lelah memenuhi segala kebutuhan baik
berupa moril dan material yang telah memotivasi penulis sehingga dapat
menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sarjana, serta adik-adikku
tersayang, Andreas Cluvert Rajagukguk dan Cristy Purnamasary Septiani
Rajagukguk yang memotivasi penulis untuk selalu memberikan yang
terbaik.
14. Terkhusus kepada Ibu N.Situmorang yang sangat penulis sayangi,
keluarga besar Rajagukguk dan Sihombing yang selalu memberikan doa,
dorongan dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
15. Spesial untuk teman doaku yang selalu setia mendoakan, mendukung,
memberi semangat, selalu mau mengerti banyak hal dan setia
mendengarkan keluh kesah penulis.
16. Sahabat Kesebelasan_Chu : Meri Sidauruk, Dhita Rahiswari, Eva Marbun,
Fitri Mariani, Oktaviani Dalimunthe dan Siti Lubis, terima kasih sudah
mau berbagi dan saling mendoakan.
17. Tim PKL penulis : Fitria Irwan, Irhamdani Pasaribu, Mutiara Pandiangan
dan Rina Simangunsong, yang selalu membantu penulis agar lebih cepat
lagi menyelesaikan skripsi ini.
18. Teman-teman D’Macho : Ardiles Tumanggor, Domensano Padang, Fadly
Siregar, Ichun Manullang, Muhcim Sihombing, Ravon Banjarnahor dan

v

Rolan Gurning, yang mau saling menyemangati dan berpetualang
bersama.
19. Teman-teman PLS Reguler dan Ekstensi Stambuk 2012 dan semua adikadik jurusan PLS serta teman-teman yang tak dapat disebutkan satupersatu, terima kasih karena selama ini kita bisa saling mendukung
terutama dalam penyusunan skripsi ini.
20. Terima kasih juga kepada teman-teman NHKBP PN, yang selalu
memberikan toleransi, semangat dan doa untuk penulis. Semoga lebih
semangat lagi dalam melayani.
21. Kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas doa dan
dukungan yang telah diberikan kepada penulis.

Demikian saya sampaikan dengan harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, April 2017
Penulis,

Rini Chintya
1123171030

vi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................... 7
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................... 8
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................ 8
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORETIS
2.1 Kerangka Teori............................................................................. 10
2.1.1 Hakikat Pendidikan ................................................................... 10
2.1.1.1 Pengertian Pendidikan ............................................................. 11
2.1.1.2 Tujuan Pendidikan .................................................................. 13
2.1.1.3 Tingkat Pendidikan ................................................................. 15
2.1.2 Hakikat Pendapatan................................................................... 17
2.1.2.1 Pendapatan Petani Padi ........................................................... 19
2.2 Kerangka Konseptual ................................................................... 22
2.3 Hipotesis......................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 25
3.2 Populasi Dan Sampel ................................................................... 25

vii

3.2.1 Populasi ..................................................................................... 25
3.2.2 Sampel ....................................................................................... 25
3.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ............................ 26
3.3.1 Variabel Penelitian .................................................................... 26
3.3.2 Defenisi Operasional ................................................................. 26
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 27
3.4.1 Angket ....................................................................................... 27
3.5 Uji Coba Instrumen ..................................................................... 29
3.5.1

Validitas .................................................................................. 29

3.5.2 Reabilitas ................................................................................... 31
3.6 Tehnik Analisis Data .................................................................... 32
3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian....................................................... 34
3.7.1 Lokasi Penelitian ....................................................................... 34
3.7.2 Waktu Penelitian ....................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 38
4.1.1 Data Pendapatan Ekonomi Petani Padi ..................................... 38
4.1.2 Data Tingkat Pendidikan Anak ................................................. 39
4.2 Uji Persyaratan Analisis Data ....................................................... 40
4.2.1 Uji Normalitas ............................................................................ 40
4.2.2 Uji Regresi Linier Sederhana ..................................................... 41
4.2.3 Uji Hipotesis ............................................................................. 42
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.. ................................................................................. 46
5.2 Saran ............................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 47
LAMPIRAN..................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.4

Perhitungan Deskriptif Persentase ............................................. 28

Tabel 3.4.1 Kisi-Kisi Angket ....................................................................... 28
Tabel 3.7

Nama Desa Dan Luas Desa Di Kecamatan Lae Parira............... 35

Tabel 3.7.1 Sarana Pendidikan Di Kecamatan Lae Parira............................. 35
Tabel 3.7.2 Jadwal Perencanaan Penelitian ................................................. 37
Tabel 4.1.1 Distribusi Frekuensi Data Pendapatan Petani Padi .................... 38
Tabel 4.1.2 Distribusi Frekuensi Data Tingkat Pendidikan Anak ................ 39
Tabel 4.2.1 Ringkasan Uji Normalitas ......................................................... 41
Tabel 4.2.3 Ringkasan Uji Hipotesis ............................................................. 42

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.2

Skema Kerangka Berpikir .................................................. 24

Gambar 3.7

Peta Lokasi Penelitian......................................................... 36

Gambar 4.7.1

Struktur Organisasi Pemerintahan ...................................... 36

Gambar 4.1.1

Grafik Data Pendapatan Ekonomi Petani Padi (X) ............. 39

Gambar 4.1.2

Grafik Data Tingkat Pendidikan Anak (Y) ......................... 40s

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Penelitian ..................................................................... 49
Lampiran 2 Analisis Uji Coba Angket Pendapatan Petani Padi ................... 54
Lampiran 3 Perhitungan Uji Coba Angket Pendapatan Petani Padi ............. 56
Lampiran 4 Analisis Uji Coba Angket Tingkat Pendidikan Anak ............... 62
Lampiran 5 Perhitungan Uji Coba Angket Tingkat Pendidikan Anak ......... 64
Lampiran 6 Sebaran Data Masing-Masing Variabel .................................... 69
Lampiran 7 Uji Normalitas Sebaran Data .................................................... 71
Lampiran 8 Perhitungan Uji Regresi Linier Sederhana ............................... 73
Lampiran 9 Perhitungan Uji Hipotesis ........................................................ 74
Lampiran 10 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t ................................ 76

xi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap manusia harus memenuhi kebutuhannya, guna kelangsungan hidup.
Upaya pemenuhan kebutuhan ini, pada dasarnya tak pernah berakhir, karena sifat
kebutuhan manusia baik jumlah dan jenisnya tak terbatas. Juga, selama hayat
dikandung badan, manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk mempertahankan
hidupnya. Menurut jenisnya, kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan ekonomi
dan kebutuhan sosial. Kebutuhan ekonomi adalah kebutuhan manusia untuk
mempertahankan hidup, sedangkan kebutuhan yang bukan ekonomi, yang lazim
juga disebut sebagai kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang lebih didasarkan
kebutuhan untuk mendapatkan penghargaan, pujian ataupun meningkatkan
kedudukan seseorang dipandang dari masyarakat sekitarnya. Dengan terpenuhinya
kebutuhan sosial, seseorang merasa terpuji atau mendapat pujian dari orang-orang
disekitarnya. Ia merasa lebih bergengsi dan merasa diri lebih berharga atau lebih
dihargai oleh manusia sekitarnya.
Dalam melangsungkan hidupnya, manusia tidak dapat lepas dari tumbuhan
dan hewan serta pengaruh lingkungan. Berbagai upaya dilakukan untuk
mendapatkan hasil dari tumbuhan dan hewan, dimulai dengan usaha
mengumpulkan dan berburu. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk,
mengakibatkan berkurangnya tempat mengembara untuk mengumpulkan dan
berburu, sehingga manusia berusaha untuk memperbanyak tumbuhan dan hewan.
Maka dari itu, timbullah kegiatan yang disebut dengan pertanian dalam arti luas

1

2

atau agriculture, yang meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan
dan perkebunan. Sedangkan pertanian dalam arti sempit, yang lebih dikenal
dengan agronomi diartikan sebagai kegiatan manusia terhadap tumbuhan yang
dibudidayakan untuk mendapatkan hasil yang setinggi-tingginya. Akan tetapi,
karena tanaman dalam pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, maka agronomi diartikan sebagai cara pengelolaan tanaman dan
lingkungannya untuk mendapatkan hasil yang maksimum. Cara pengelolaan
tanaman dan lingkungan ini, dikenal dengan bercocok tanam atau bisa juga
disebut golongan petani.
Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatian cukup
besar dari pemerintah, dikarenakan peranannya yang sangat penting dalam rangka
pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam rangka pemulihan ekonomi
bangsa. Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau
sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Pembangunan sektor
pertanian bertujuan untuk pemenuhan pangan dan gizi serta menambah
pendapatan (kesejahteraan) masyarakat.
Indonesia merupakan negara berkembang. Ciri-ciri yang umum dari
negara berkembang terdiri dari enam golongan, seperti :
1. Standar hidup yang rendah, yaitu dimanifestasikan secara kuantitatif
dan kualitatif dalam bentuk pendapatan yang rendah atau tingkat
kemiskinan, perumahan yang kurang layak, kesehatan penduduk yang
buruk, pendidikannya sedikit atau sangat rendah atau sama sekali tidak

3

berpendidikan, angka kematiannya begitu tinggi, dan harapan hidup
atau harapan untuk memperoleh lapangan pekerjaan juga rendah.
2. Produktivitas yang rendah, ini bisa disebabkan karena kekurangan
modal atau kurang baiknya manajemen yang profesional.
3. Pertumbuhan penduduk yang besar dan beban ketergantungan yang
tinggi, tingkat kelahiran di negara-negara berkembang relatif tinggi
dibandingkan dengan negara-negara maju.
4. Tingkat pengangguran yang tinggi dan meningkat terus serta
kekurangan lapangan kerja, salah satu faktornya adalah kurangnya
penggunaan tenaga kerja yang efisien dan tidak tersedianya lapangan
pekerjaan untuk penduduk yang mampu dan ingin bekerja.
5. Sangat bergantung pada produksi pertanian serta barang ekspor primer,
hampir 80% dari jumlah penduduk di negara-negara berkembang
tinggal di pedesaan. Besarnya jumlah penduduk di banding luasnya
tanah yang tersedia dan teknologi yang digunakan masih bersifat
primitif dengan organisasi yang buruk serta terbatasnya modal fisik
dan kemampuan manusia, menjadikan produktivitas pertanian rendah.
Padahal, hampir seluruh ekspor negara-negara berkembang berupa
bahan baku dan makanan pokok.
6. Dominan, untuk tingkat ketergantungan serta kepekaan yang besar di
dalam

hubungan

internasional,

umumnya,

di

negara-negara

berkembang, salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya tingkat
hidup yang rendah adalah distribusi kekuatan politik dan ekonomi

4

yang tidak merata antara negara-negara kaya dan negara-negara
miskin.
Indonesia dengan jumlah penduduk sebagian besar tinggal di daerah
pedesaan yaitu hampir 50% dari total angkatan kerja nasional, rakyat Indonesia
menggantungkan nasibnya bekerja di sektor pertanian. Hal ini menandakan bahwa
penduduk Indonesia pada umumnya bermata pencaharian petani. Pada dasarnya
pembangunan di desa bukanlah sekedar untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi
yang semakin baik akan tetapi yang penting bagaimana menghilangkan
kemiskinan penduduk pedesaan. Kenyataan ini menunjukkan bahwa, sebagian
besar penduduk Indonesia yang bermukim di pedesaan dalam penghidupannya
bergantung dari hasil mata pencaharian sektor pertanian, dengan jumlah
pendapatan masih rendah.
Sekarang ini, masih banyak masyarakat desa yang hidup dibawah garis
kemiskinan. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia
tahun 2016 sebanyak, 28,01 juta. Padahal, berbagai macam cara telah ditempuh
untuk peningkatan kondisi kehidupan. Ini jelas terlihat dalam pembangunan
sekarang ini masih menetapkan modal pembangunan di bidang pertanian.
Pembangunan ekonomi dilakukan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
Ada beberapa indikator dari sosial ekonomi, yaitu tingkat pendidikan,
jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, pertambahan penduduk dan jumlah anggota
keluarganya. Pada umumnya masyarakat yang berdomisili di desa memiliki latar
belakang pendidikan yang rendah, dan modal terbatas, sehingga mereka kurang

5

mampu menstabilkan tingkat perekonomian. Kondisi inilah yang akan berdampak
pada kehidupan keluarga yang menyangkut kehidupan sosial maupun pendidikan
anak-anaknya. Untuk memajukan kehidupan mereka itulah, maka pendidikan
menjadi sarana utama yang perlu dikelola, secara sistematis dan konsisten.
Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling penting dalam pembangunan
nasional dijadikan andalan utama untuk berfungsi semaksimal mungkin dalam
upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dimana iman dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi sumber motivasi kehidupan segala bidang.
Landasan Yuridis pendidikan di Indonesia terdapat di dalam UndangUndang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 (ayat 1) tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tersebut menyatakan: “Pendidikan adalah
usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”. Pemerintah sudah berusaha membangun sektor pendidikan,
namun belum cukup membebaskan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan
dari kesulitan-kesulitan yang disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan.
Masalah yang dihadapi dapat berupa rendahnya tingkat pendidikan orang tua
sehingga kurang memotivasi anak untuk belajar.
Orang tua bertanggung jawab membiayai pendidikan anaknya. Apabila
pendapatan orang tua rendah, maka penyediaan fasilitas pendukung pendidikan
anak sangat rendah. Apabila pendapatan orang tua tinggi, maka penyediaan
fasilitas pendukung pendidikan anak bisa terlengkapi. Umumnya, anak yang

6

berasal dari keluarga menengah ke atas lebih banyak mendapatkan pengarahan
dan bimbingan yang baik dari orang tua mereka. Sedangkan anak-anak yang
berlatar belakang ekonomi rendah, kurang mendapat bimbingan dan arahan yang
cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya
pada bagaimana memenuhi kebutuhan anak sehari-hari.
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU
No. 32 Tahun 2004). sKepala Desa dipilih secara langsung oleh masyarakat di
desa tersebut. Luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh
sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris karena
jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan
antar masyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan
memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
Desa Bulu Duri Dusun II adalah salah satu desa di Kecamatan Lae Parira,
Kabupaten Dairi, yang jumlah penduduknya sebanyak 418 orang, yang terdiri dari
72 KK. Berdasarkan jenis kelamin, terdiri dari 203 orang laki-laki dan 215 orang
perempuan. Berdasarkan pendidikan, orang tua tamat SD sebanyak 25 orang,
tamat SMP sebanyak 40 orang , 68 orang tamat SMA dan 17 orang sarjana. Ada
berbagai macam pekerjaan yang dimiliki penduduk Desa Bulu Duri Dusun II
Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, mulai dari Pegawai Negeri sebanyak 16
KK, Pedagang sebanyak 21 KK, dan Petani sebanyak 35 KK. Namun mayoritas
mata pencaharian di desa ini adalah petani padi.

7

Pendapatan petani di desa Bulu Duri sangat berbeda-beda, hal ini
disebabkan oleh lahan dan status kepemilikan lahan yang berbeda-beda pula.
Rata-rata petani padi mengolah lahan seluas seperempat hektar atau enam rantai,
yang sekali panennya lima bulan sekali hanya mendapatkan hasil kurang lebih
Rp.2.700.000 dengan rata-rata jumlah anak 4 orang setiap keluarga (data
diperoleh dari hasil observasi dini). Petani padi yang memiliki lahan yang sangat
luas tentu akan memperoleh hasil yang lebih banyak diwaktu panen, dibandingkan
dengan petani padi yang lahannya relatif sempit, akan memperoleh pendapatan
yang rendah pula. Dalam penelitian ini, petani padi yang dimaksudkan adalah
petani padi sawah yang memiliki lahan sendiri, penggarap atau buruh tani.
Di desa Bulu Duri juga masih dijumpai anak-anak putus sekolah dan anakanak yang tidak melanjutkan pendidikannya. Anak-anak putus sekolah yang
berusia 12 hingga 17 tahun, yaitu terdiri dari anak-anak yang seharusnya
melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Dari pengamatan peneliti, kebanyakan anak putus sekolah, berasal dari keluarga
petani padi sawah. Berdasarkan pada pemikiran di atas, dapat diperoleh bahwa
tingkat pendapatan dapat memengaruhi tingkat pendidikan. Untuk mengkaji hal
tersebut, perlu dilakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Pendapatan
Ekonomi Petani Padi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Bulu Duri
Dusun II Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi.

1.2

Identifikasi Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah kepada pokok permasalahannya, maka

perlu dilakukan identifikasi terhadap permasalah yang diteliti. Dari latar belakang
diatas maka identifikasi masalah dapat diuraikan sebagai berikut :

8

1. Terdapat anak-anak putus sekolah pada usia 12 hingga 17 tahun, atau usia
anak Sekolah Menengah Pertama dan usia anak Sekolah Menengah Atas
yang berasal dari keluarga petani padi sawah
2. Pendapatan ekonomi petani padi yang masih kurang cukup untuk
mendukung pendidikan anak
3. Kepemilikan dan luas lahan petani padi mempengaruhi pendapatan

1.3

Pembatasan Masalah
Bertitik tolak dari identifikasi masalah tersebut, dikatakan ada banyak

faktor yang berkaitan dengan tingkat pendidikan, namun penelitian ini dibatasi
hanya pada Pendapatan Ekonomi Petani Padi di Desa Bulu Duri Dusun II,
Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar pendapatan ekonomi petani padi di Desa Bulu Duri, Dusun
II Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi?
2. Bagaimana tingkat pendidikan anak di Desa Bulu Duri Dusun II
Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi?
3. Bagaimana pendapatan ekonomi petani padi mempengaruhi tingkat
pendidikan anak di Desa Bulu Duri Dusun II Kecamatan Lae Parira
Kabupaten Dairi?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

9

1. Pendapatan ekonomi masyarakat bermayoritas mata pencaharian petani
padi di Desa Bulu Duri Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi.
2. Tingkat pendidikan anak petani padi di Desa Bulu Duri Kecamatan
Lae Parira Kabupaten Dairi.
3. Pengaruh pendapatan petani padi terhadap tingkat pendidikan anak di
Desa Bulu Duri Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Manfaat praktis:
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan masyarakat tentang pengaruh
pendapatan ekonomi petani padi terhadap tingkat pendidikan anak
2. Sebagai sumber informasi kepada semua pihak dalam mencegah dan
menanggulangi masalah anak putus sekolah
3. Sebagai bahan masukan bagi orang tua dalam meningkatkan motivasi
dalam hal pendidikan anak dalam keluarga, khususnya di desa.
b. Manfaat Teoretis:
1. Secara teoritis Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya dan bagi
UNIMED pada umumnya dalam menambah wawasan, pengetahuan dan
pengalaman untuk membuat penuslisan karya ilmiah yang akan dating
dalam objek kajian yang sama.
2. Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan dan pembelajaran di
jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa

berdasarkan perhitungan korelasi antara pendapatan ekonomi petani padi (X)
dengan tingkat pendidikan anak (Y) terdapat pengaruh yang signifikan antara
pendapatan ekonomi petani padi terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Bulu
Duri Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi. Semakin tinggi tingkat pendapatan
ekonomi orang tua, maka semakin tinggi tingkat pendidikan anaknya.
Berdasarkan hasil dari perhitungan determinasi, diketahui tingkat
pendidikan anak di Desa Bulu Duri Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi 16,7%
dipengaruhi oleh pendapatan ekonomi orang tua, dalam hal ini orang tua yang
bermata pencaharian petani padi, sedangkan 83,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.2.

Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut

disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang sama agar
diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat memberikan konstribusi
yang besar terutama untuk pendidikan dan akan lebih baik menggunakan beberapa
teknik penelitian, sehingga hasilnya jauh lebih objektif dan mampu memberikan
solusi yang tepat bagi permasalahan yang ada.

46

47

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Chourmain, I & Prihatin. 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
Damsar. 2002. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Grafindo
Daniel. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Notoatmodjo. 2010. Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo Persada.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Suryosubroto, B. 2010. Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Syamsuddin, dkk. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Syarif, Kemali. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Medan: UNIMED PRESS.
Tim Dosen. 2015. Diktat Psikologi Pendidikan. Medan: Program Pascasarjana
Unimed.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Wau, Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: UNIMED PRESS.

Sumber Internet:
Aidia, MJ. 2011. Pengertian Kesempatan Kerja dalam http://www.google.co.id/
diakses Januari 2017.

47

48

Anastasia, Kristanti. 2015. Pendidikan menurut KH Dewantara dan Driyarkara,
dalam http://anastasiakristanti.blogs.uny.ac.id/2015/09/27/pendidikan
menurut-kh-dewantara-dan-driyarkara/diakses/Januari 2017.
Badan Pusat Statistik. 2016. Jumlah Penduduk Miskin Di Indonesia Tahun 2016
dalam https://www.bps.go.id/brs/view/id/1229 diakses 22 Juli 2016.
Burhanuddin, Afid. 2013. Pengertian, Fungsi Dan Jenis Lingkungan Pendidikan
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/11/08/pengertian-fungsidan-jenis-lingkungan-pendidikan/ diakses 22 Juli 2016
Dhony,

Pratama. 2016. Upah Minimum Regional, (online), dalam
http://dhonypratama.com/upah-minimum-regional/diakses/22/Juli 2016.

Ridwan, Mujib. 2015. Bisnis, Definisi, Income, Pendapatan, Pengertian. dalam
http://Walangkopo99.blogspot.com/2015/05/pengertian-pendapatanmenurut-para-ahli) diakses 22 Juli 2016.
Sumber Skripsi:

Fitria, (2011), Pengaruh Sosial Ekonomi Budaya Keluarga Terhadap Pendidikan
Anak Nelayan Di Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten
Deli Serdang, Skripsi, Medan.
Harahap, Devy Arista, (2014), Pengaruh Kegiatan Usaha Bordir Terhadap
Tingkat Pendapatan Keluarga, Skripsi, Medan.
Karsidi, R. (2008) Sosiologi Pendidikan. Solo: Lembaga Pengembangan
Pendidikan (LPP), Skripsi, UNS.
Nasution, Syafrina, (2011), Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat
Anak Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus
Kelas XI Semester Genap Di SMA Sinar Husni Medan Helvetia
Kabupaten Deli Serdang Tahun Pelajaran 2010/2011), Skripsi,
Medan.
Pasaribu, Jenti, (2011), Pengaruh Sosial Ekonomi Petani Kopi Terhadap Tingkat
Pendidikan Anak Di Desa Sipultak Dolok Kecamatan Pagaran
Kabupaten Tapanuli Utara, Skripsi, Medan.
Suryani, (2011), Pengaruh Pendapatan Orang Tua Terhadap Motivasi
Menyekolahkan Anak Ke SMA Di Desa Ngaden Kecamatan
Rembang Kabupaten Rembang, Skripsi, UNS.