BAB 3 ETIOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS
Teori mengenai etiologi dan gambaran klinis erupsi ektopik gigi molar pertama permanen telah dilaporkan dan dibahas dalam banyak literatur oleh sejumlah
penulis.
3.1 Etiologi
Etiologi dari erupsi ektopik gigi molar pertama permanen belum diketahui dengan pasti. Laporan dari para peneliti terhadap sejumlah penderita dan diperoleh
beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya erupsi ektopik ini. Menurut Pulver 1968 yang telah melakukan pemeriksaan dengan lateral
sefalogram pada penelitiannya terhadap 46 orang anak, tidak menjumpai adanya faktor spesifik yang menyebabkan terjadinya kasus ini. Tetapi Pulver dan beberapa
penulis menyatakan bahwa faktor-faktor yang berikut ini sangat berperan dalam erupsi ektopik gigi molar pertama permanen. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Ukuran gigi.
Ukuran gigi molar pertama permanen dan gigi molar dua desidui lebih besar dari normal. Ukuran gigi molar dua desidui yang lebih besar menyebabkan
berkurangnya panjang lengkung rahang sehingga terkuncinya gigi molar satu atas permanen.
5,7,10,11,14
6
Universitas Sumatera Utara
2. Ukuran rahang yang lebih kecil.
Pertumbuhan tuberositas yang tidak sempurna, menyebabkan panjang lengkung tidak normal.
1,5,6
Mac Gregor 1945 juga mempertimbangkan faktor kurangnya panjang lengkung anteroposterior sebagai penyebab erupsi ektopik gigi
molar pertama permanen.
13
3. Posisi rahang.
Rahang atas yang lebih ke posterior dalam hubungannya dengan basis kranial.
5,7,10,11,14
4. Sudut erupsi gigi molar pertama permanen.
Gigi molar pertama permanen rahang atas yang erupsi ke dataran oklusal dengan sudut yang tidak normal menunjukkan benih gigi memang menyebabkan
erupsi ektopik.
5,7,10,11,14
Bjerklin dan Kurol 1983 juga berpendapat bahwa sudut erupsi gigi molar pertama permanen yang terlalu ke mesial, sedangkan pencabutan
dini dari gigi molar dua desidui tidak memberikan pengaruh terhadap sudut erupsi gigi molar pertama permanen. Namun, penyebab terjadinya inklinasi mesial ini tidak
dapat dipastikan.
11,14-16
5. Kalsifikasi gigi.
Kalsifikasi gigi molar pertama permanen yang terlambat menyebabkan gigi molar pertama permanen erupsi ektopik.
5,7,10,11,14
6. Morfologi permukaan distal mahkota gigi molar dua desidui dan akarnya
cenderung menyebabkan gigi molar pertama permanen terkunci.
1,5,6
Universitas Sumatera Utara
Penelitian Bjerklin dan Kurol 1982 melaporkan erupsi ektopik gigi molar pertama permanen lebih sering dijumpai diantara saudara kandung dengan prevalensi
19,8 dibandingkan pada populasi umum 4,3. Ini menunjukkan bahwa faktor herediter dapat dikaitkan dalam kasus ini.
6,12,15
Penelitian Hsin-Huei Tu dkk. 2002 dari Taiwan juga menunjukkan bahwa faktor herediter turut berperan dalam terjadinya erupsi ektopik berdasarkan laporan
kasus terhadap 3 anak perempuan saudara kandung mengalami erupsi ektopik gigi molar pertama permanen.
6
3.2 Gambaran Klinis