Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

penyisipan pesan Steganografi. Untuk memperkuat penyembunyian pesan dilakukan modifikasi teknik LSB. Modifikasi dilakukan dengan teknik penyisipan bit yang hanya di lakukan di LSB ke-1 dan LSB ke-2 nilai Blue pada piksel citra. Pada metode ini penyisipan pada LSB ke-1 dan LSB ke-2 dilakukan secara bergantian. Citra digital dapat diwatermark, pada penelitian yang dilakukan Zaki Rahmatullah, watermarking citra digital ditransformasikan menggunakan Discrete Cosine Transform DCT. Pada proses penanaman watermark, citra ditransformasikan menggunakan DCT menjadi domain frekuensi yang menghasilkan tiga area yaitu Low Frequency FL, Medium Frequency FM, dan High Frequency FH. Bit-bit watermark ditanam pada area FM dengan menggunakan nilai Koefisien Selisih K. Kualitas citra ber-watermark diukur dengan Peak Signal of Noise Ratio PSNR. Semakin besar nilai K diperoleh nilai PSNR yang semakin kecil[9]. Pada penelitian lain, segmentasi citra menggunakan teknik pemetaan warna color mapping. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam segmentasi citra adalah teknik pemetaan warna. Teknik ini adalah merupakan metode klasterisasi yang menggunakan algoritma K- Means. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memberi judul penelitian ini dengan “Analisis Ketahanan Watermark Citra Dengan Algoritma Modified Least Significant Bit MLSB”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana melindungi file berupa citra dengan teknik watermarking Modified Least Significant Bit untuk mencegah penggandaan file citra. Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membuat batasan masalah yaitu: 1. File citra yang di-watermarking adalah citra digital berformat bitmap bmp. 2. File penyisip berupa citra digital berformat bmp dimensi maximum100 x 75 piksel, atau sesuai daya tampung citra asli. 3. Bahasa pemrograman menggunakan Microsoft Visual Basic.Net 4. Parameter ketahanan yang digunakan adalah nilai Bit Error Ratio BER. 5. Serangan pada citra ber-watermark menggunakan perangkat lunak pengolah citra Gimp 2.82.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak watermarking citra dengan menggunakan algoritma Modified Least Significant Bit.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah untuk mengetahui ketahanan watermark citra dengan menggunakan algoritma Modified Least Significant Bit.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, tahapan-tahapan yang akan dilalui adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan yang relevan serta buku- buku maupun artikel-artikel atau e-book dan juga journal international yang didapatkan melalui internet. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis Pada tahap ini digunakan untuk mengolah data yang ada dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil studi literatur yang diperoleh sehingga menjadi suatu informasi. 3. Perancangan Perangkat Lunak Pada tahap ini, digunakan seluruh hasil analisa terhadap studi literatur yang dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dihasilkan. Dalam tahapan ini, dilakukan perancangan terhadap bentuk antarmuka sistem serta proses kerja sistem untuk memudahkan dalam proses implementasi berikutnya. 4. Implementasi dan Pengujian Sistem Pada tahap ini dilakukan pemasukan data serta pengolah data untuk mendapatkan hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.

1.7 Sistematika Penulisan