BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi Analisis Ketahanan Watermarking Citra Dengan Algoritma Modified Least Significant Bit LSB, dengan nilai Bit
Error Ratio BER sebagai parameter ketahanan metode.
Untuk mengimplementasikan perangkat lunak yang telah dibangun dibutuhkan juga hardware dan software agar perangkat lunak yang dirancang dapat dijalankan. Berikut
spesifikasi hardware dan software yang digunakan untuk mengimplementasikan Analisis Ketahanan Watermarking Citra Dengan Algoritma Modified Least Significant Bit LSB:
1. Prosesor Intel Core i3
2. RAM 2GB
3. Harddisk 500 Gb
4. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate
5. Microsoft VB.Net
Implementasi dari Perangkat lunak ini terdiri dari tiga bagian yaitu: 1.
Proses untuk menyisipkan citra penyisip kedalam citra asli dan menghasilkan citra ber-watermark.
2. Proses pemberian serangan Gaussian Blur Atau Random Noise dengan menggunakan
software Gimp. 3.
Proses untuk mengekstraksi image penyisip dari dalam citra ber-watermark. 4.
Proses untuk menghitung nilai Bit Error Ratio BER citra penyisip hasil ekstraksi.
4.2 Tampilan Antarmuka Aplikasi
Universitas Sumatera Utara
Implementasi dari perangkat lunak yang dirancang dapat diliihat dari pada gambar antarmuka berikut.
4.2.1 Tampilan Menu Utama
Tampilan Menu Utama merupakan tampilan yang berisi judul skripsi, dan juga menu proses watermarking citra dan menu ekstrak citra untuk proses ekstraksi citra ber-watermark.
Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama.
Pada tampilan menu utama ini, terdapat tujuh tombol dan tiga picture box yaitu, tombol browse untuk memilih citra asli dan citra penyisip, tombol tampilkan citra asli untuk
menampilkan citra asli, tombol tampilkan citra penyisip untuk menampilkan citra penyisip, tombol proses untuk melakukan proses penyisipan, tombol mulai baru untuk memulai proses
watermarking yang baru dan topmbol ekstraksi citra untuk menuju form proses ekstraksi citra ber-watermark, picture box sebelah kiri tempat menampilkan citra asli, picture box yang
berada ditengah merupakan citra penyisip dan picture box disebelah kanan merupakan gambar citra ber-watermark.
Universitas Sumatera Utara
Dimenu utama ini proses watermarking citra bisa langsung dilakukan, dengan menekan tomblol browse paling atas untuk memilih citra asli dan tombol browse dibawah untuk
memilih citra penyisip kemudian klik tombol proses untu melakukan proses watermarking.
Gambar 4.2 Proses Watermarking.
4.2.2 Tampilan Proses Ekstraksi
Tampilan proses ekstraksi merupakan tempat dimana citra ber-watermark akan diekstraksi untuk menampilkan kembali citra penyisip yang sudah ditanam didalam citra asli, pada
tampilan ini terdapat lima tombol button dan tiga picture box, dimana tombol browse yang ada diatas merupakan tombol untuk memilih citra ber-watermark dan tombol browse yang
dibawah untuk memilih citra penyisip asli dari citra ber-watermark yang asli, tombol ekstrak merupakan tombol proses untuk mengeluarkan citra penyisip yang tertanam didalam citra
ber-watermark, tombol hitung B.E.R untuk mengitung nilai Bit Error Rate pada citra penyisip asli dan citra penyisip hasil ekstraksi, tombol clear digunakan untuk membersihkan semua
file citra yang sedang terbuka ditampilan ekstraksi, picture box yang ada d sebela kiri merupan ruang untuk menampikan citra ber-watermark dan picture box yang berada si sebela
Universitas Sumatera Utara
kanan merupan ruang untuk menampilkan citra penyisip asli dan citra penyisip hasil ekstraksi.
Gambar 4.3 Tampilan Menu Ekstraksi.
4.2.3 Tampilan Menghitung Bit Error Ratio
Tampilan menghitung nilai Bit Error Ratio BER merupakan tempat dimana citra penyisip asli dan citra penyisip hasi ekstraksi akan dibandingkan dan dihitung nilai bit yang error.
Gambar 4.4 Tampilan Hitung BER.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pengujian Sistem
Kategori