32
Oleh: Yanuar Primanda, S.Kep., Ns., MNS
SKENARIO
PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH KAPILER
A. Pendahuluan
Kadar gula darah adalah jumlah glukosa di dalam darah. Satuan yang digunakan untuk kadar gula darah adalah miligramdesi liter mgdl atau milimolliter mmL.
Kadar gula darah di dalam tubuh manusia diatur oleh insulin dan glukagon. Sebelum seseorang menderita diabetes, kadar gula darah selalu salam rentang normal meskipun
mengkonsumsi banyak makanan dan banyak beraktivitas. Diagnosis DM ditegakkan atas dasar pemeriksaan kadar glukosa darah. Diagnosis tidak dapat ditegakkan atas dasar
adanya glukosuria. Guna penentuan diagnosis DM, pemeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa secara enzimatik dengan bahan darah plasma
vena. Penggunaan bahan darah utuh
wholeblood
, vena, ataupun angka kriteria diagnostik yang berbeda sesuai pembakuan oleh WHO. Setelah seseorang menderita
diabetes, kadar gula darah dapat berubah menjadi sangat tinggi hiperglikemia ataupun sangat rendah hipoglikemia karena resistensi insulin maupun defisiensi insulin.
Pemantauan hasil pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan glukosa darah kapiler dengan glukometer Perkeni, 2011.
PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH KAPILER
1
Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluhkan mengalami penurunan berat badan hingga 5 kg dalam 1 bulan terakhir meskipun dia sering merasa lapar dan haus. Pasien
mengatakan bahwa dia sering buang air kecil dan merasa lemah. Perawat melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu dan didaparkan hasil GDS 233 mgdl. Perawat
menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa GDP dan gula darah 2 jam post pandrial GD2PP.
33
B. Definisi
Pemeriksaan kadar gula darah kapiler adalah pemeriksaan untuk mengetahui jumlah kadar glukosa di dalam darah. Kadar gula darah kapiler terutama digunakan
untuk skrining dan evaluasi keefektifan terapi pada diabetes.
C. Tujuan
Pemeriksaan kadar gula darah bertujuan untuk mengetahui adanya abnormalitas kadar gula darah.
D. Alat Bahan