Shijing 伏伏 Puisi – kumpulan 300 puisi dan nyanyian dari awal Dinasti Chou 1027-402 BC

FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD Dinasti Tang 618-907 Puncak Keemasan Kebudayaan. Li Bai “DALAM KEHENINGAN MALAM” Kisah-kisah Kepahlawanan  Perang Musim semi-gugur  Kisah Tiga negara  Kisah Yuefei  Kisah-kisah kepahlawanan dari setiap Dinasti  Dll KONFUSIUS Guru Pertama Konfusianisme  Nama: Konfusius 551-479SM  孟孟 K ng z ǒ ǐ  孟孟孟 K ng Fūz ǒ ǐ  孟孟 K ng Qiū ǒ ,  孟孟 Zhòng Ní  biasanya dianggap sebagai peletak dasar filsafat politik dan etika masyarakat China. Seluruh ajarannya dikenal dengan nama Konfusianisme atau Rújiā 孟孟= kalangan terpelajar.  Pokok ajaran Konfusianisme: pentingnya pendidikan untuk mengembangkan moral individu, agar negara dapat diperintah dengan keutamaan moral, bukan dengan menerapkan hukum-hukum.  Konfusianisme adalah: Sistem filsafat yang sangat komplek tentang: moral, sosial, politik, filsafat, kepercayaan yang banyak mempengaruhi kultur dan sejarah Asia Timur.  Konfusianisme = agama atau bukan? – Agama Berkali-kali menyebut “Tuhan” Langit 仓 , namun tidak mempunyai peranan yang signifikan. Meskipun kerap menyebut 仓 仓 Mandat Langit, dia lebih melihatnya sebagai Tata Hukum Alam atau Aturan Moral. Mengajarkan upacaradoa-doa dan kurban persembahan kepada arwah-arwah dan dewa-dewa, meskipun agak skeptis.  Bukan Agama: Tidak memiliki struktur sebagai agama. Tidak ada sanksi bila melanggar ajaran surga-neraka. Tidak membicarakan hidup sesudah mati.  Kanonajaran Konfusianisme terdiri atas: Lima Kitab Klasik 1. Shujing 伏伏 Kitab Sejarah – kumpulan dokumen2 dan ajaran2 dari akhir Dinasti Han akhir 23-220 CE

2. Shijing 伏伏 Puisi – kumpulan 300 puisi dan nyanyian dari awal Dinasti Chou 1027-402 BC

3. Yijing 伏 伏 Kitab Perubahan – kumpulan teks tentang ramalan yang didasarkan pada 64 Hexagram.yang menggambarkan hubungan ying-yang dalam alam dan masyarakat. 4. Chunqiu 伏伏 Catatan Musim Semi dan Gugur – kutipan dan sejarah Kerajaan Lu 722-484, yang dikumpulkan oleh Konfusius. 5. Liji 伏伏 Kitab Upacara – berisi tiga buku tentang upacara. Empat Buku 1. Lun Yu 儒儒Analects Untaian ajaran Konfusius. 2. Zhongyong 儒儒AjaranJalan Tengah. 3. Daxue 儒儒Ajaran Agung. 4. Mengzi 儒儒Mencius.  Konfusius adalah:  Empat Pokok Tujuan Pemikiran Konfusius: a. Kombinasi antara Politik dan Etika: Tujuan politik Konfusius adalah kehidupan yang dilandasi oleh moral yang baik, sehingga sebenarnya tidak lagi diperlukan pemerintahpenguasa. Namun ternyata pemerintahpenguasa masih diakui eksistensinya karena diperlukan untuk mencapai tujuan akhir ini, didukung oleh hukum, ritual, dan musik. b. Mencapai dunia yang damai dengan menciptakan masyarakat yang baik. c. Manusia harus mencapai tingkatan tertinggi moralnya, yang disebut manusia unggul junzi 仓仓. d. Tindakan seorang penguasa memiliki efeknya terhadap rakyat yang dipimpinnya. Bila pemimpin tidak lurus, maka bawahannya akan keriting.  Tema Pokok Pemikiran Konfusius: a Penegakan Nama Zhèngmíng 孟孟  Menegakkan nama berarti: mengetahui peran seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dalam suatu masyarakat, dan bertindak sesuai dengannya.  Konfusius melihat bahwa kemerosotan politik kenegaraan dan kekacauan kehidupan sosial selalu berasal dari atas.  Dengan demikian, sebenarnya lebih tepat dikatakan kalau Penegakan Nama sangat terarah kepada PENEGAKAN TINGKAH LAKU.  Dalam keadaan demikian, satu-satunya jalan adalah mengembalikan tatanan adalah penting, agar kaisar tetap menjadi kaisar, bangsawan sebagai bangsawan, menteri sebagai menteri, dan rakyat sebagai rakyat. Itulah PENEGAKAN NAMA 仓仓.  Penegakan nama adalah langkah pertama membangun tatanan sosial.  Nama tidak hanya mengandung makna deskriptif , namun mengandung kewajiban preskriptif.  Sebutan terhadap peran keluarga dan sosial, seperti kata-kata untuk ayah, pemimpin, anak, atau menteri, bukan semata-mata mengandung makna biologis atau politis, namun setiap peranan mengandung norma dalam dirinya sendiri.  Kata “ayah” mengandung implikasi bahwa ayah akan “bertindak sebagai ayah” sebagaimana kata itu mengandung informasi bagaimana menjadi ayah itu.  Dalam tatanan masyarakat, Konfusius membaginya atas lima hubungan: 4 Tidak ada Tuhandewa. Tidak ada struktur imam.Kepercayaan akan hidup sesudah mati. Tidak ada hari raya keagamaan. Walaupun berbicara tentang upacara, namun tidak dimaksudkan sebagai doa atau meditasi dalam arti sesungguhnya.  Orang pertama yang menjadikan pendidikan sebagai profesi, dan karena itu menjadikan pendidikan sebagai kebudayaan dan sekolah.  Menciptakan kelompok yang bukan petani, seniman, pedagang, pejabat, melainkan gurupendidik. 1. Pemimpin – rakyat 2. Ayah – anak 3. Suami – isteri 4. Kakak – adik FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD  Dalam hubungan ini, kebenaran, perhatian, kebaikan, murah hati, kelembutan harus diterapkan oleh yang pertama kepada yang terakhir.  Sementara dari pihak ke dua harus mempunyai zhong 仓, setia, taat, menghormati. b Manusia unggul Jūnz ǐ 孟孟 Guru berkata: “Seorang junzi mengerti yì 仓仓 kebenaran, sedangkan seorang rendah mengerti lì 仓 1. Manusia dibedakan dalam dua kelompok orang dalam pengolahan diri Analects IV:16: Manusia unggul Superior man, pangeran, Jūnz ǐ 仓仓; Manusia rendah Inferior man, orang rendahan, xiăo rén 仓仓. Manusia unggul Superior man, pangeran, Jūnz ǐ 仓仓: Orang yang mengolah dirinya dengan menguasai nilai-nilai moral dan etika, terpelajar, memiliki pengetahuan sejati, dan hidup sesuai dengan ajaran Dao 仓 Manusia rendah Inferior man, orang rendahan, xiăo rén 仓 仓 . Orang yang egois dan tidak mempertimbangkan akibat dari tindakannya, dan hanya mencari keuntungan diri sendiri. 2. Mengapa manusia harus mengolah diri menjadi seorang manusia unggul? • Karena adalah panggilan manusia untuk mengikuti jalan Dao. • Junzi merupakan idealisme keutamaan politik, di mana dia dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar untuk kepentingan semua orang. • Junzi juga merupakan teladan moral yang membawa orang menuju kepada masyarakat yang kuat. c Rasa Kemanusiaan Rén 孟 Dari kata ren 仓 = manusia dan er 仓 = dua, menjadi 仓 = benevolence, goodness, complete virtue, charity, humanity à manusia dengan segala kualitas moral dalam interaksi dengan manusia lain. 1. Ren adalah pusat dan dasar etika Konfusius dalam pembentukan manusia. 2. Bagi Konfusius, menyadari ren adalah menyadari keseluruhan kesadaran manusia dan menjadi manusia sejati. 3. Ren sudah ada dalam diri manusia, dan harus diolah supaya “keluar”. 4. Manusia tidak bisa menghindari ren karena dia merupakan unsur hakiki dalam eksistensi manusia. 5. Ren yang benar berpusat pada 3 prinsip: d Kesetiaan Zhōng 孟 1 Ren memiliki dua kutub: kutub zhōng dan kutub shù, yang membimbing manusia mewujudkan ren. 2 Konfusius jarang menyinggung kata zhōng, tetapi banyak menyebut shù. 3 Shù adalah tindakan mengaktualisasikan ren sebagai love. 4 Dalam etika Konfusianisme, perikemanusiaan bertitik-tolak dari diri sendiri. Zhong dan Shu saling melengkapi. NB: • Zhong bersifat positif, tegas dan aktif: bertindak sesuai dengan cinta dan kebaikan, tanpa pamrih dan dengan tulus. Dengan kata lain: berusaha sekuat tenaga melakukan yang baik. • Shu mengandung nuansa larangan: jangan lakukan sesuatu apa yang tidak ingin dilakukan orang lain kepada kita. • Perikemanusiaan merupakan hakikat material dan bersifat lebih konkrit. Hakikat material manusia adalah “mengasihi manusia”. Inilah inti dari perikemanusiaan ren. • Zhōng dan shù merupakan jalan untuk mengamalkan kemanusiaan. e Bakti kepada Orang Tua Xiào 孟 Filial piety.  Bakti kepada orang tua adalah tiang kehidupan masyarakat.  Ditujukan dari anak kepada orang tua.  Mengandaikan dan mencakup di dalamnya:  Pembetulan nama,  Kualitas ren yang sudah dimiliki seseorang, dan perwujudan pertama ren.  Kesadaran diri sebagai seorang junzi.  Konfusius menuliskan pentingnya xiào dalam Kitab Xiào Jing 470 SM.  Xiào merupakan keutamaan positif membina hubungan yang tepat antar manusia dan akar keutamaan. Pemahaman yang keliru memandang xiào sebagai ketaatan buta kepada senior, sebaliknya senior merasa sebagai pihak yang menentukan nasib bawahan. Xiào adalah akar seluruh keutamaan, dan merupakan tunggul tumbuhnya semua ajaran moral … Xiàojing 1.  Analects 2:4 Guru berkata: “Pada umur 15 thn, aku memusatkan perhatian untuk belajar. Pada umur 30 thn, aku sudah mempunyai sikap. Pada umur 40 thn, aku tidak mempunyai keraguan. Pada umur 50 thn, aku mengerti perintah Langit. Pada umur 60 thn, aku menjadi pendengar yang baik. Dan pada umur 70, aku dapat mengikuti dorongan hati tanpa melanggar norma.” MENCIUS 孟孟 372-289 SM • Salah seorang tokoh terkemuka dalam aliran Konfusianisme, penafsir ajaran Konfusius yang handal dengan gayanya yang khas. bdk. St. Paulus • Terkemuka dalam teori tentang: manusia pada dasarnya baik, dan kebaikan ini dapat diolah melalui pendidikan dan disiplin diri, atau merosot karena lalai dan pengaruh negatif, namun kebaikan ini tidak akan pernah hilang. • Pandangan Mengzi mendapat perhatian utama pada pemikir dan tokoh di abad pertengahah, seperti Zhū Xī 仓仓 1130-1200 and Wáng Yángmíng 仓仓仓 1472-1529 . • Perhatian filsafat kontemporer pada psikologi evolutif dan sosiobiologi membuat orang semakin menghargai pandangan Mengzi. • Mengzi merupakan tokoh yang sangat menarik bagi mereka yang mendalami psikologi moral, karena dialah tokoh pelaksana utama dan pertama di China. 5 1. Mengamalkan titah Langit: karena Langit adalah sang pemberi kebajikan. 2 Pembatinan ren: membantu manusia mengevaluasi diri, sehingga mampu mengendalikan diri mengalahkan egoisme, menaklukkan diri sendiri. 3 Tulus menolong dan membangun orang lain: tidak memikirkan kepentingan diri sendiri. FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD NB : Berupaya menjelaskan gejala-gejala mental dan psikologis sebagai adaptasi, seperti ingatan, persepsi atau bahasa. Dkl. sebagai hasil fungsional terhadap seleksi alam atau seleksi seksual. Para psikolog evolusi ini menyatakan bahwa kebanyakan tingkah laku manusia dihasilkan oleh adaptasi psikologis yang berevolusi untuk menyelesaikan persoalan sekarang dalam lingkungan hidup manusia. Sosiobiologi adalah sintese Neo-Darwin yang menjelaskan tingkah laku sosial yang ada dalam semua spesies dengan mempertimbangkan manfaaat- manfaat evolusi dari tingkah laku yang dimiliki. Biasanya dianggap sebagai bagian dari biologi dan sosiologi, tetapi juga mengambil bagian dalam disiplin ilmu ethologi-antropologi, evolusi, zoologi, arkeologi, genetika, dll. Studi ini meneliti tingkah laku sosial, seperti pola perkawinan, perkelahian memperebutkan wilayah, memburu bersama, dan koloni serangga. Sebagaimana seleksi alam memaksa hewan berevolusi mencari cara yang efektif dalam berinteraksi dengan alam, demikianlah terjadi evolusi genetik untuk kepentingan tingkah laku sosial. Sejauh diterapkan pada dunia bukan manusia, sosiobiologi tidak menjadi kontroversi. Riwayat Mengzi: • Lahir pada periode Perang antar Negara 403-221 SM, di mana pelbagai negara saling menyerang untuk menguasai seluruh China, yang sebelumnya disatukan di bawah Dinasti Zhou 仓 pada tahun 722-481SM. • Masa itu adalah masa yang kacau dan kejam, yang melahirkan banyak gerakan dan tokoh-tokoh filsafat, termasuk ajaran Konfusius, di mana Mengzi merupakan tokoh yang paling berpengaruh. • Persoalan paling umum dari sudut intelektual dan politik yang digulati para pemikir zaman itu adalah bagaimana menyatukan seluruh China. • Sementara belum ada pemikir awal China yang mempersoalkan perlunya kekuasaan otokratik sebagai sarana penyatuan, para filsuf memiliki pandangan yang berbeda bagaimana seorang penguasa harus memikirkan batasan-batasan moral kekuasaan, upacara dan kewajiban tradisional keagamaan, dan kesejahteraan rakyatnya. • Kitab Mengzi ditulis oleh Mengzi sendiri dan murid-muridnya. Buku itu berisi rekaman dari beberapa pertemuan Mengzi dengan pelbagai penguasa pada hari tua Mengzi. • Sumber informasi lainnya tentang hidup Mengzi berasal dari biografi yang ditemukan dalam buku Shǐjì 仓仓 Kitab Sejarah dari Sīmǎ Qiān 仓仓仓 c. 145-90 SM, yang menyatakan bahwa: – Dia berasal dari Zou 仓仓, daerah yang dekat Qūfù 仓仓 tempat kelahiran Konfusius, di negara Lu di semenanjung Shandong, Timur Laut China. – Dia belajar dari cucu Konfusius Zǐsī 仓仓. – Juga diperkirakan dia menjadi menteri di negara Qí 仓, yang terkenal dengan pusat Akademi Jìxià xúegōng 仓仓仓仓 . Jìxià ini semacam “think tank” pertama China yang didukung oleh penguasa Qi, yang kemudian menghasilkan banyak pemikir, termasuk lawan Mengzi, yaitu Xún Zǐ 仓仓310-220 SM.  Setelah 15 tahun melayani, meskipun diperlakukan dengan hormat, dia mengundurkan diri karena nasihat-nasihatnya tidak diperhatikan.  Raja-raja rupanya lebih senang berperang dan saling menaklukkan daripada memperhatikan teori pemerintahan yang baik.  Karena itu Mengzi kembali ke kampung halamannya dan menuliskan karya besarnya.  Meninggal pada usia 84 tahun. Pokok Pikiran Mengzi  Mengzi mewarisi ajaran Konfusius sejumlah istilah dan pemikiran. Konfusius melihat apa yang ada dalam diri manusia dan tindakannya yang kelihatan: Li ritual, ren kemanuisaan, junzi xiaoren, Mengzi lebih menekankan konsep-konsep, pelaksanaan dan identitas.  Bagi Mengzi, locus aktivitas filosofis dan pengolahan diri adalah xìn 仓, istilah yang menunjukkan unsur “pikiran hati”.  Pandangan Mengzi tentang yang ilahi, organisasi politik, kodrat manusia dan jalan yang ditempuh manusia untuk mengembangkan dirinya semuanya berawal dan berakhir pada xìn ini.  Perhatian filosofis Mengzi yang tersebar dalam 7 bab bukunya menunjukkan konsistensi yang sangat tinggi yang dapat dikelompokkan dalam empat bagian: 1 Tentang Tuhan 1. Bagi Mencius Tian adalah sumber moral dan otoritas politik . Seperti Konfusius, dia mengatakan bahwa “Tian tidak berbicara, melainkan hanya menyatakan diri melalui tindakan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi” 5A5. 2. Prinsip moral manusia adalah juga prinsip metafisika alam semesta, dan sifat dasar manusia merupakan percontohan dari pinsip2 Kebajian ren, yi, li, zhi, dan sheng yang berasal dari Tian 7B24 3. Maka Mengzi membandingkan aturan moral raja dengan aturan moral Tian 5A4. NB: Pada masa Mengzi, konsep Tian yang dulunya adalah Langit yang mahakuasa tidak dipandang sebagai suatu entitaspribadi berubah sedikit menjadi penentu “nasib”, “alam” dan juga “dewa”. 4. Mencius menerima asumsi Konfusius tentang Tian sebagai di luar manusia extra-human, yang memiliki kekuasaan absolut terhadap dunia:  Hubungannya dengan kebaikan moral  Tidak tergantung pada manusia untuk mewujudkan keinginannya  Memiliki hubungan yang beraneka ragam dan tak terbayangkan dengan manusia. 2 Pemerintah 1. Ketergantungan Tian pada manusia agar menjalankan kehendaknya membuat Mencius menjadikan kepuasan penduduk sebagai indikator hak moral penguasa untuk memerintah, dan tanggungjawab menteri-menteri yang bermoral menyingkirkan penguasa yang tidak layak. 2. Rakyat memiliki “hak revolusi” Fyl, hlm 95. Tetapi tidak berarti diakui demokrasi. Pemimpin ideal adalah raja yang bijaksana yang menerapkan jalan ala raja. 3. Dalam konsep Penegakan Nama-nama: Para penguasa mempunyai tanggung jawab moral dalam tindakannya. Bila tidak, maka ia tidak lagi menjadi seorang penguasa, ia hanyalah “sesama manusia”, bahkan menjadi manusia picik xiao ren. NB: Dengan kata lain, Wu dibenarkan secara moral menghukum mati Zhou, karena Zhou menunjukkan dirinya tidak layak menduduki takhta karena pelanggaran terhadap ren dan yi – nilai yang sangat dekat dengan manusia unggul Konfusius junzi. Di sini Mengzi memberi makna lebih kuat pada Pembetulan Nama-nama rectification of names zhengming, suatu tindakan yang dianggap Konfisus sebagai yang utama dari semua kegiatan filosofis Untaian Ajaran 13:3. Konsep “hak revolusi” mempunyai 6 FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD pengaruh sangat besar terhadap rakyat kebanyakan, dan berpengaruh besar pada revolusi tahun 1911 yang melahirkan Republik China. 4. Membedakan dua macam bentuk pemerintahan yang menjadi pedoman dalam pemerintahan selanjutnya: a wang 仓 atau raja bijaksana: Raja bijaksana menjalankan pemerintahannya melalui instruksi dan pendidikan moral, Kekuasaan moral, Kesejahteraan rakyat, rakyat taat. b ba 仓 penguasa militer: Pemerintahan di bawah penguasa militer, dilaksanakan lewat dan paksaan. Kekuatan fisik, Teror. 5. Negara yang kuat memiliki ekonomi yang terencana dan baik. Karena itu Mengzi menyusun konsep distribusi tanah yang benar dengan “sistem lahan sumur” 仓仓 Bdk. Fung Yulan, Sejarah Filsafat Cina, Pustaka Pelajar, 2007, hlm. 96 3 KODRAT MANUSIA 1. Manusia pada dasarnya adalah baik. Untuk menunjukkan kebaikan yang inheren dalam manusia, Mengzi memakai contoh tentang seorang anak kecil yang jatuh ke dalam sumur. Orang yang melihat peristiwa ini akan merasa: ngeri dan sedih, bukan untuk mencari persahabatan dengan orang tua anak tersebut, juga tidak mencari pujian tetangga dan teman, juga bukan karena mereka tidak mau kehilangan reputasi [bahwa kurang memiliki rasa kemanusiaan ren bila tidak menolong anak tersebut] … 2. Kebaikan ini melahirkan empat permulaan: Keempat permulaan ini adalah predisposisi moral yang ada dalam diri setiap manusia. Untuk itu manusia mempunyai kewajiban mengembangkannya. Bila sudah mulai tumbuh dan berkembang, akan muncul seperti api yang mulai membakar, dan dapat melindungi semua orang. Bila tidak, maka manusia bahkan tidak mampu melayani orang tuanya sendiri 2A6. 1. Rasa simpati adalah permulaan rasa kemanusiaan rén 仓. 2. Rasa malu dan segan adalah permulaan kebenaran yì 仓. 3. Rasa hormat dan kerelaan adalah permulaan etiketkesopanansusila lǐ 仓 4. Rasa benar dan salah adalah permulaan kebijaksanaan zhì 仓. 3. Empat permulaan ini disebut juga sebagai empat macam “Kebajikan yang tetap”, yang tumbuh dari dalam diri manusia sendiri. Inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Perbedaan manusia dengan binatang sangat tipis, dan ditentukan oleh pikiran manusia. Pikiran yang mampu bernalar adalah hak prerogatif yang sudah diberikan Tian kepada manusia. 4. Kejahatan muncul karena manusia tidak berpikir. Dia membiarkan pendengaran dan penglihatannya dikaburkan oleh dunia luar. Sewaktu berkontak dengan dunia luar melalui indera, bila manusia membiarkan dirinya dibawa keluar dari jalan yang benar, dia menjadi sama seperti binatang. NB: Pikiran manusia menyukai penalaran dan kebenaran. Karena manusia pada dasarnya sama, maka setiap orang bisa menjadi junzi bila mengolah dirinya melalui keempat permulaan. Perbedaan antar manusia terletak pada empat permulaan ini, dan pada sikap menekan atau merusak permulaan ini. Mengzi melihat bahwa setiap manusia memiliki dua unsur ini: Diri manusia yang agung dàti 仓仓 Diri manusia yang kecil xiaoti 仓仓. 4 Pengolahan Diri 1. Qì 仓 energi dilihat sebagai unsur fisik badani yang paling halus, yang bekerja dalam diri manusia dan mengendalikan tingkah lakunya. Qì ini harus dikendalikan oleh manusia agar tidak menjadi liar, yang membuat manusia jatuh kepada diri manusia yang kecil xiǎotǐ 孟孟. NB: Qì yang dimengerti secara umum adalah aliran yang ada di dalam semesta yang membuat bintang bersinar, air mengalir, dan di dalam manusia sebagai dorongan kekuatan. Bila diatur dengan baik, Qì dapat membantu manusia hidup dengan baik, menyehatkan badan. Maka mengolah Qì merupakan aspek dasar pembinaan dalam banyak sekolah, termasuk Konfusianisme dan Daosime. 2. “Keempat Permulaan” yang ada dalam diri manusia berasal dari kodrat manusia yang adalah baik. Kebaik dalam diri manusia ini digerakan oleh aliran Qì. 3. Xīn menjadi pedoman moral dalam pengolahan diri yang membedakan “benar – salah” shì-feī 仓仓 suatu persoalan. NB: Qì adalah kekuatan moral: Aliran Qì bergerak terus melahirkan “kehendak” zhì 仓 dan katabahasa yán 仓. Dalam diri manusia, dorongan kekuatan Qì disebut sebagai “hati-pikiran” xīn 仓. Mencius menolak konsep tabula rasa dalam diri manusia. Di dalam diri manusia sudah ada pola hati-pikiran tertentu, yang mengikuti dorongan Qì. Seluruh proses pengolahan diri adalah mengarahkan kembali hati-pikiran yang sudah menyimpang dari jalan yang sebenarnya. 4. Xin merupakan locus philosophicus dari seluruh kegiatan dan pengolahan diri, karena xin merupakan organ utama sistem aliran tubuh manusia dan sekaligus organ pikiran. 5. Mencius melihat bahwa seluruh pemahaman tentang “Tuhan”, politik, kodrat manusia, dan jalan mencapai perkembangan manusia dimulai dan berakhir pada hati-pikiran. SITUASI MASYARAKAT SAAT MUNCULNYA PEMIKIRAN FILOSOFIS  Perkembangan filsafat sistematis dari Laozi Kongzi Konfusius bertepatan dengan pencarian baru: berkaitan dengan peranan politik tata sosial baru.  Terjadi perang antarnegara 403-221 BC, bertepatan dengan musim semi musim gugur antara 700an-200an BC. Perang ini menyebabkan kekacauan yang luar biasa, merosotnya moralitas manusia.  Raja Zhou tidak punya kuasa politik sama sekali.  Dinasti Han berkuasa ± 400 th. Masa ini terjadi perubahan gelar: penguasa disebut Adipati, dengan maksud untuk menyejajarkan dengan Raja Zhou. Pada masa ini juga mulai menggunakan barang-barang besi, khususnya sebagai senjata perang.  Berkembang pula ratusan sekolah pemikiranfilsafat.  Pedagang mempunyai kuasa politik. Jadi, Penguasa=pengusaha.  Namun, anehnya pada masa perang seperti itu, banyak orang tidak mau menjadi tentara. Mereka malah mengembangkan dunia pemikiran dan seni-sastra. Di sini dimunculkan suatu aturan untuk raja; yang akhirnya dilanggar raja sendiri raja itu dihukum mati. Ini menandakan terbentuknya suatu sistem hukum. Kesimpulan: periode ini adalah masa transisi, ketidakpastian perbedaan, sekaligus masa perpecahan hebat. Ingat kejamnya tentara Qin, yang memusnahkan seluruh manusia di suatu kota. 7 FILSAFAT CHINA RM AGUS LIE, CDD DARI AGAMA MENUJU FILSAFAT KOSMOLOGI  tidak berbeda dengan filsafat Yunani: Konsep dewa-dewi, interaksi manusia dengan dunia supranatural, dll.  SHANGDI 仓仓 = Tuhan diakui eksistensinya, tetapi tidak berurusan dengan manusia. Juga bukan pencipta dunia.  Sering disebut dan dikena dengan nama TIAN 仓 = HEAVENLANGIT.  Dunia dilihat sebagai suatu sistem organis yang saling berhubungan, dengan pusatnya manusia 仓.  Ada hubungan spiritual antara fenomena dunia kehidupan manusia à ada irama kehidupan kosmis.  Bencana alam merupakan reaksi dari terganggunya harmoni. Jadi, bukan soal baik buruk.  Manusia dapat menilai irama kosmis melalui “ramalan” = membaca tanda zaman. › Kulit kura-kura 1700-1100 BC: dilihat dari bentuk goresan, didahului dengan upacara penyucian diri. Dipakai oleh raja. › Dinasti Zhou 1122-256 BC memakai buku YIJING 仓 仓 = Kitab Perubahan. Tidak melulu dipakai untuk urusan politik. Tahu mengambil keputusan moral disebut : “Bijaksana” = Keselarasan jiwa manusia dengan jiwa kosmos.  Dari YIJING muncul konsep YIN 仓 YANG 仓, yaitu pada zaman Dinasti Han 207-9.  KESIMPULAN : › Dunia adalah keseluruhan organis langit, bumi, manusia dalam keteraturan. › Unsur dasar dari eksistensi kosmos bukan materi, tetapi energi YING YANG. › Orang bijak dapat “MEMBACA” irama kosmis karena pikirannya bersatu dengan kosmos. › Alam spiritual materi tidak terpisah, melainkan satu. Karena itu, orang mati orang hidup bisa saling berkomunikasi. KONSEP DASAR KOSMOLOGI CINA  DAO 仓  QI 仓  YIN 仓  YANG 仓 KONSEP POKOK FILSAFAT CINA  KOSMOLOGI: › DAO 仓 › QI 仓 › YIN 仓 YANG 仓  MANUSIA: › Masyarakat › Tingkah lakumoral › Kodrat manusia  DAO 仓  QI 仓  YIN 仓 YANG 仓  Kosmologi Cina didasarkan pada kepercayaan akan hukum kosmik atau pola kosmik.  Pola kosmik ini bukan saja sumber segala eksistensi, tetapi juga sebagai aturan yang mengendalikan seluruh perkembangan kosmos. DAO 仓

1. DAO 