Ruang Lingkup Pengajaran Bahasa Indonesia

28

b. Ruang Lingkup Pengajaran Bahasa Indonesia

Ruang lingkup pembelajaran keterampilan berbahasa menurut Sarono 2003: 2 yang berkenaan dengan bahasa lisan menyimak dan berbicara dan bahasa tulis membaca dan menulis 1 Menyimak Menyimak merupakan proses kegiatan yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung didalamnya. 2 Berbicara Pembelajaran yang bersifat resmi didalam kelas kurang mendapat simpati dari siswa, mereka cenderung lancar berkomunikasi dan mengungkapkan buah pikiran dalam situasi tidak resmi, yaitu di luar sekolah atau kelas. Namun ketika disuruh bercerita didepan kelas mengalami penurunan kelancaran berkomunikasi. Kegiatan berbicara yang dikembangkan di kelas ialah bentuk kegiatan yang bernuansa resmi formal, sehingga anak terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia baku. 3 Membaca Membaca adalah kegiatan mencamkan lambang-lambang tertulis, merangkaikan atau menghubungkannya, memahami isi dan makna, dan menarik kesimpulan dari keseluruhan yang dibacanya. Penekanannya ada pada pemahaman terhadap isi bacaan. 4 Menulis Pada kegiatan menulis bukanlah panjang tulisan yang diharapkan, melainkan kejelasan isi tulisan dan efisiensi pemakaian dan pemilihan kata. Pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa sebagai sarana berkomunikasi. Ada tiga komponen tujuan pengajaran bahasa, yakni, komponen khusus kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. Pembelajaran kebahasaan diarahkan untuk meningkatkan 29 kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa. Pembelajaran bahasa juga diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar, perluasan wawasan, dan mengembangkan kepekaan perasaan siswa. Sedangkan pembelajaran sastra diarahkan untuk meningkatkan apresiasi sastra siswa. . http:pustaka.ut.ac.idpuslataonline , diakses 18 Juni 2009

c. Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tuna Rungu

Dokumen yang terkait

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Peran pekerja sosial terhadap biopsikososial spiritual anak tunarungu wicara di panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur

2 26 168

Pelaksanaan Bimbingan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Tuna Rungu Di Panti Sosoal Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur

0 11 59

Panti Rehabilitasi Tuna Rungu Wicara Bandung

8 90 43

Latihan bina persepsi bunyi dan irama meningkatkan kemampuan berbicara anak tuna rungu wicara kelas III SLB Negeri Sragen

0 3 59

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 17

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Melalui Latihan Bina Wicara Pada Anak Tuna Rungu Wicara Di Slb B Yrtrw Surakarta Tahun Ajaran 2008 2009

1 4 1

PEMBUATAN APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU DAN TUNA WICARA Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu Dan Tuna Wicara Berbasis Android.

0 2 18

PEMBUATAN APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU DAN TUNA WICARA Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu Dan Tuna Wicara Berbasis Android.

0 5 18