Metode Pengajaran Bina Wicara Tujuan Pengajaran Bina Wicara

31

b. Metode Pengajaran Bina Wicara

Metode atau pendekatan yang biasa digunakan oleh guru atau terapis dalam pengajaran bina wicara bagi anak tuna rungu wicara yaitu: 1. Metode Percakapan Dalam melaksanakan latihan selalu diawali dengan percakapan kecil, baik tentang pelajaran dikelas, pengalaman anak maupun tentang gambar sehingga anak merasa senang, dan lebih santai dalam mengikuti kegiatan. 2. Metode Bermain Kadang untuk menarik minat anak belum cukup bila hanya diawali percakapan, tetapi harus diajak bermain terlebih dahulu. Kegiatan bermain ini juga membawa anak ke dalam situasi yang tidak formal, sehingga lebih merangsang anak untuk lebih spontan dan tidak cepat lelah atau bosan. 3. Metode Meraban atau Babling Guru menggunakan suku-suku kata dari berbagai konsonan dengan variasi vocal untuk rabanan. Suku kata diambil dari kata-kata materi latihan, lalu diulang-ulang beberapa kali. 4. Metode Reaktif Reaksi dari anak diambil dan dikembangkan dalam kegiatan latihan, baik berupa ucapan maupun rabanan. Hal ini dimaksudkan agar apa yang dapat dilakukan anak akan menjadi dasar latihan selanjutnya. 5. Metode Imitasi atau Meniru Daya atau kemampuan meniru sianak digunakan serta dikembangkan dalam latihan kemampuan meniru ini dilakukan sesuai dengan apa yang dapat dia lihat, dia rasakan atau dia dengar. Seperti menirukan ucapan berupa rabanan, kata-kata, kelompok kata atau kalimat dengan kemampuannya. Dalam penelitian tindakan kelas ini metode atau pendekatan bina wicara yang diterapkan oleh guru kelas selaku peneliti ialah metode simulasi 32 dialog percakapan. Dalam penerapannya anak dibimbing untuk mempraktekkan dialog percakapan yang telah dipersiapkan oleh guru. Dalam pelaksanaannya anak melakukan percakapan dengan berpasangan dan dilakukan secara oral tidak boleh menggunakan bahasa isyarat.

c. Tujuan Pengajaran Bina Wicara

Tujuan pengajaran bina wicara dapat dibedakan menjadi 2dua yaitu tujuan khusus dan tujuan umum. Tujuan khusus pengajaran bina wicara yaitu: a Agar anak dapat membentuk fonem. b Agar anak dapat mengucapkan kata berbicara dengan benar. c Agar anak dapat berbicara dengan irama, tekanan, dan intonasi yang tepat. d Agar anak dapat mengucapkan kata, kelompok, kata, kalimat dengan artikulasi yang jelas disertai irama. e Agar anak mampu menyadari kesalahannya dan mampu memperbaiki ucapannya sendiri. f Agar anak mampu mengontrol cara bicaranya sendiri. g Agar anak terampil berkomunikasi secara oral. Sedangkan tujuan umum pengajaran bina wicara yaitu: a Siswa mampu mengucapkan kata bahasa Indonesia dengan lafal yang wajar. b Siswa mampu melafalkan kalimat bahasa Indonesia dengan intonasi irama oral yang wajar dan sesuai dengan konteksnya. c Siswa memperoleh manfaat menyimak. d Siswa memperoleh kepuasan dan kesenangan berbicara. e Siswa dapat mengucapkan kosa kata dan mengkomunikasikannya. 33

d. Materi Yang Dipersiapkan Dalam Pengajaran Bina Wicara Simulasi Dialog Percakapan

Dokumen yang terkait

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

Peran pekerja sosial terhadap biopsikososial spiritual anak tunarungu wicara di panti Sosial Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur

2 26 168

Pelaksanaan Bimbingan Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Tuna Rungu Di Panti Sosoal Bina Rungu Wicara Melati Bambu Apus Jakarta Timur

0 11 59

Panti Rehabilitasi Tuna Rungu Wicara Bandung

8 90 43

Latihan bina persepsi bunyi dan irama meningkatkan kemampuan berbicara anak tuna rungu wicara kelas III SLB Negeri Sragen

0 3 59

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DI SLB ABCD ‘YPALB ‘ CEP

1 5 7

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA TUNA RUNGU WICARA KELAS I SLB ABCD YPALB CEPOGO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 17

Peningkatan Kemampuan Komunikasi Melalui Latihan Bina Wicara Pada Anak Tuna Rungu Wicara Di Slb B Yrtrw Surakarta Tahun Ajaran 2008 2009

1 4 1

PEMBUATAN APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU DAN TUNA WICARA Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu Dan Tuna Wicara Berbasis Android.

0 2 18

PEMBUATAN APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK TUNA RUNGU DAN TUNA WICARA Pembuatan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat Untuk Tuna Rungu Dan Tuna Wicara Berbasis Android.

0 5 18