perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
C. Hipotesis
Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan formal kepala keluarga pasien peserta asuransi dengan pemanfaatan asuransi kesehatan di
RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan secara
cross sectional. B.
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
C. Subyek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap di bangsal Mawar I-III, Melati I-III, dan Anggrek I dan II RSUD Dr Moewardi
Surakarta.
D. Teknik Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive stratified quota incidental sampling, yaitu pengambilan sampel dengan kriteria yang telah
ditentukan dengan stratifikasi dalam bentuk tingkatan tertentu sampai jumlah sampel yang dibutuhkan telah tercukupi. Penelitian kuantitatif menggunakan
minimal 30 responden untuk jenis penelitian bivariat, sesuai dengan Rule of Thumb Murti, 2010. Demikian pula, penelitian ini mengambil sampel sebanyak
30 orang karena pertimbangan penelitian.
E. Desain Penelitian
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan alat bantu berupa kuesioner.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
F. Identifikasi Variabel
1. Variabel bebas : Tingkat pendidikan formal kepala keluarga peserta
asuransi kesehatan 2. Variabel terikat
: Pemanfaatan asuransi kesehatan. Kuesioner
Pasien peserta asuransi kesehatan
Pendidikan Dasar SD, MI, SLTP, MTs
Pendidikan Menengah SMA, SMK, SMEA,
MA, MAK Pendidikan Tinggi
S1, S2, Diploma, Sekolah Tinggi
Pemanfatan asuransi
Pemanfatan asuransi
Pemanfatan asuransi
Memanfaatkan asuransi
Memanfaatkan asuransi
Tidak Memanfaatkan
asuransi
Tidak Memanfaatkan
asuransi Tidak
Memanfaatkan asuransi
Memanfaatkan asuransi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 3. Variabel Pengganggu
a. Faktor internal : Pendidikan nonformal, usia, tingkat sosial-ekonomi,
domisili akses geografi, dan perilaku pencarian pengobatan.
b. Faktor eksternal : Kebijakan asuransi kesehatan, dukungan sumber daya dana, sarana, dan prasarana pelayanan kesehatan,
jenis dan fasilitas pelayanan, serta informasi layanan asuransi kesehatan.
G. Definisi Operasional Variabel