PERENCANAAN LABA DAN PENGENDALIAN BIAYA DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT PADA RIDE INC MALANG SKRIPSI�
PERENCANAAN LABA DAN PENGENDALIAN BIAYA
DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT PADA RIDE
INC MALANG
SKRIPSI
UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratanMencapaiDerajadSarjanaEkonomi
oleh:
Sandi Purnomo
201110170311195
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
(2)
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam penulisan skripsi yang berjudul “PERENCANAAN LABA DAN PENGENDALIAN BIAYA DENGAN METODE COST VOLUME PROFIT PADA RIDE INC MALANG”. Tidak lupa pula penulis memanjatkan shalawat serta salam kepada nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jalan kegelapan menuju jalan kebenaran.
Penulisan skripsi ini disusun sebagai persyaratan pemenuhan gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesainya penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, khususnya Bapak Djoko Sigit Sayogo, SE, M. Acc., P.hD sebagai dosen pembimbing I serta Bapak Setu Setyawan, Drs. MM dosen pembimbing II yang penuh dengan kesabaran dan ketulusan dalam membimbing penulisan Skripsi ini.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis juga mengucapkan terimakasih atas do’a, saran, bantuan, kritikan terkait penulisan skripsi ini. Dan skripsi ini dipersembahkan untuk :
1. Ayah, Ibu dan IstriTercinta, Sukarnadi, Jumiati dan LarasYuwaMasyita yang tidak kenal lelah mendukung dan memberi motivasi yang tiada henti dari segi moril maupun materil yang tidak akan terbalaskan sampai kapan pun. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan perlindungan kepada beliau.
2. Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M. AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Nazzarudin Malik., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi Akuntansi Univeristas Muhammadiyah Malang.
(3)
6. Teman-teman kelas Akuntansi D angkatan 2011 yang luar biasa, canda tawa, kegelisahan menjadi satu melebur dalam kenangan yang tidak bisa terlupakan.
7. Sahabat tercinta Fifi, Heni, Wahyu,Dewi, Ardi, Farizki, Zainul, Andromeda, Rozaq, , Hendradan yang lainnya belum disebutkan namanya.
8. RIDE INC ( Sebagai tempat penelitian dan orang-orang yang terkait di
dalamnya )
9. Serta Pihak-pihak lain yang belum disebutkan namanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis menerima kritik maupun saran demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak. Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Malang, 28Agustus 2015
(4)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv
ABSTRAKSI ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6
B. Tinjauan Pustaka 1. Biaya ... 11
2. Volume Penjualan ... 16
3. Laba ... 17
4. PerencanaanLaba ... 20
5. Cost Volume Profit ... 21
6. Dasar-DasarAnalisis Cost Volume Profit ... 22
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 27
B. Jenis Penelitian ... 27
C. Jenis dan Sumber Data ... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ... 28
E. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GambaranUmumLokasiPenelitian... 32
1. Sejarah RIDE Inc Malang ... 32
B. Penyajian Data ... 33
1. Data KapasitasPenjualandanPemesanan... 33
2. Data HargaJualdan Data PenjualandanPemesanan... 34
3. Data Biaya-Biaya ... 35
(5)
5. PemisahanBiayaSemivariabel... 39
C. Analisis Data... 33
1. Analisis Cost Volume Profit ... 42
a. Analisis Margin Kontribusi ... 42
b. Analisis Break Even Point ... 44
c. Analisis Margin Of Safety ... 45
d. Analisis Operating Laverage... 45
e. Analisis Target Laba ... 46
D. Pembahasan ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 50 DAFTAR PUSTAKA
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Perhitungan Biaya Listrik dan Telepon... 1. Produk Boots dan Man Shoes... 2. Produk Flat Shoes... 3. Produk High Heels...
(7)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Firdaus dan Wasilah. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi2. Jakarta:Salemba Empat.
Ahmadlupi.blogspot.com/2014/04/metode – semi – variabel – akuntansi – biaya - html?m=1. Diakses padatanggal 20 Agustus 2015
Budiwibowo, Satrijo (2011), Analisis Estimasi Cost-Volume-Profit ( CVP ) Dalam Hubunganya Dengan Perencanaan Hotel Tlogomas Sarangan. Skripsi. Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun.
Bustami, Bastian. Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya: Kajian Teoridan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Bustami, Bastian. Nurlela. 2006. Akuntansi Biaya: Kajian Teori dan Aplikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Carter dan Usry, 2006. Akuntansi Biaya, Edisi Tiga Belas, Salemba Empat; Jakarta.
Carter, William. K, 2009.Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Buku I, Edisi 14, Salemba Empat, Jakarta.
Carter, William. K, 2009.Akuntansi Biaya (Cost Accounting), Buku I, Edisi 14, Salemba Empat, Jakarta.
Garrion, Ray H., Noreen, Eric W., Brewer, Peter C., 2008, Akuntansi Manajerial. Edisi Sebelas. Jakarta :Salemba Empat.
Hansen, Mowen, 2009. Managerial Accounting. Akuntansi Manajerial. Buku 2.Edisi 8.Salemba Empat, Jakarta.
Hansen, Mowen. 2005. Management Accounting. 7th edition. South-Western.Cengage Learning.
Http://usahamodalkecil31.blogspot.com/2012/08/kendala-usaha-kecil-menengah-dan-solusi.html. Diaksespadatanggal 29 April 2015.
Kholmi, Masyiah Dkk. 2011.Presepsi Pengusaha Sepatu Kulit terhadap Penentuan Harga Pokok Produksi ( Studi pada Pengusaha Sepatu di Magetan). Program studi Akuntansi FEB.UniversitasMuhammadiyah Malang.
M. Fatqur rodji Arizal, Moch. Dzulkirom AR, Sri Mangesti Rahayu (2013), Analisis Cost Volume Profit Sebagai Dasar Perencanaan Penetapan Harga Jual dan Perencanaan Laba yang Diharapkan. Skripsi.Universitas Brawijaya Malang.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi Ketujuh. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.Yogyakarta.
Niedanied.blogspot.com/2011/05/ii – Pengendalian – Biaya – Dengan – Biaya.Html. Diakses pada tanggal 24 Mei 2015.
Nohandhini, Prisma. 2012. Analisis Perencanaan Laba Dengan Penerapan MetodeCvp (Cost-Volume-Profit) Pada Pg Rajawali I Unit Pg Krebet Baru Malang.Skripsi.UniversitasBrawijaya Malang
Soemarso S.R. 2004.Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat : Jakarta.
Supriyono, S.U. 2002. Akuntansi Biaya: Perencanaan dan Pengendalian Biaya, Serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Supriyono, S.U. 2007.Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Edisi Kedua. BPFE-Yogyakarta.Yogyakarta.
(8)
Usry, Caster. 2005. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat.
Verawati, Vera (2014), Penerapan Metode CVP (Cost-Volume-Profit) Sebagai Alat Bantu Analisis Perencanaan Laba Dalam Mencapai Target Perusahaan pada UKM Vinito Brownis. Skirpsi.Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Jelita Sakti, Vincensia (2011), Penerapan Analisis Cost Volume Profit Dalam Perencanaan Laba( Studi Kasus pada UD Rejo Mulyo Surabaya). Skripsi.Universitas Negeri Surabaya.
Widaryanti.2006. Hubungan CVP (Cost Volume Profit) danAnggaran Dalam Perencanaan Usaha.Fokus Ekonomi.Vol.1, No. 2, pp. 77-91.
(9)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Masalah
Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi perekonomian kedepan terutama dalam memperkuat struktur perekonomian nasional. Adanya krisis perekonomian nasional seperti sekarang ini sangat mempengaruhi stabilitas nasional, ekonomi dan politik, yang imbasnya berdampak pada kegiatan – kegiatan usaha besar yang semakin terpuruk, sementara Usaha Kecil dan Menengah serta Koperasi relatif masih dapat mempertahankan kegiatan usahanya. Kedudukan Usaha Kecil dan Menengah dalam perekonomian nasional bukan saja karena jumlahnya yang banyak, melainkan juga dalam hal penyerapan tenaga kerja. Disamping itu Usaha Kecil dan Menengah juga memiliki potensi penghasil devisa yang cukup besar melalui kegiatan ekspor komoditas tertentu dan memberikan kontribusi terhadap Product
Domestik Bruto (PDB). Secara umum Usaha Kecil dan Menengah memiliki
kedudukan yang sangat potensial dalam perekonomian nasional, kenyataannya masih banyak masalah yang menghadang dalam pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Masalah mendasar usaha kecil yang paling menonjol menyangkut menyediakan pembiayaan usaha atau modal usaha. Kebutuhan modal sangat terasa pada saat seseorang ingin memulai usaha baru. Pada usaha yang sudah berjalan, modal tetap menjadi kendala lanjutan untuk berkembang. Masalah yang menghadang usaha kecil menyangkut kemampuan akses pembiayaan, akses pasar dan pemasaran, tata kelola manajemen usaha kecil serta akses informasi.
(10)
2
Kesulitan usaha kecil mengakses sumber-sumber modal karena keterbatasan informasi dan kemampuan menembus sumber modal tersebut. Usaha kecil yang berhasil menembus kendala akses modal, pasar dan informasi. Kendala beralih pada yang lebih komplek. Seperti pengembangan produk, pengembangan pasar, melakukan ekspor, hingga mempertahakan kualitas produk dan kuantitas produksi. Menurut Masyiah Kolmi ( 2011 ) dalam penelitianya, kendala – kendala yang pada UKMK diantaranya adalah perusahaan belum ada penggolongan biaya – biaya dengan jelas antara biaya produksi dan biaya non produksi, sehingga terdapat unsur biaya non produksi yang dimasukan mengakibatkan harga pokok produksi terlalu tinggi dan harga jual produk menjadi ikut melambung tinggi. Obyek penelitian pada penelitian tersebut yaitu perusahaan sepatu kulit di Magetan mengalami kondisi diatas dikarenakan mahalnya harga dan keterbatasanya bahan baku kulit. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap penetapan laba yang akan diperoleh perusahaan
Analisis yang cukup tepat untuk memahami hubungan antara biaya, volume,
dan laba adalah analisis Cost-Volume-Profit yang dapat dipakai oleh manajemen
sebagai suatu teknik perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan pada kegiatan perusahaan dalam mencapai laba dan menghadapi perubahan yang mungkin terjadi atas volume penjualan, harga jual serta biaya yang dikeluarkan. Menurut Hansen dan Mowen (2009:4) analisis Cost Volume Profit (CVP) menekankan keterkaitan antara biaya, volume yang terjual, dan harga, sehingga semua informasi keuangan perusahaan akan terkandung di dalamnya. Dalam melakukan analsis CVP didasarkan pada suatu asumsi bahwa:
(11)
3
a. Semua biaya dapat dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
b. Jumlah biaya tetap tidak berubah dalam kisaran tertentu dari data yang
dianalisis.
c. Biaya variabel berubah seiring dengan perubahan dalam volume produk atau
kegiatan dalam kisaran tertentu dari volume yang dianalisis.
Dengan demikian analisis Biaya Volume Laba tersebut dapat dipakai dalam perencanaan dan penganggaran yaitu menambah ketepatan dalam membuat peralamalan penjualan atau produksi, biaya – biaya dan laba rugi dan dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam membuat keputusan sehubungan dengan kegiatan operasional ( Widaryanti, 2006:77-91).
Kondisi yang terjadi pada Ride Inc sendiri adalah kendala dalam produksi. Ketika pemesanan meningkat akan terjadi kelebihan pemesanan atau overorder sedangkan tenaga kerja yang dimiliki tidak mencukupi untuk mengatasi pesanan tersebut. Hal ini mengakibatkan terhambatnya produksi stock barang dikarenakan tenaga kerja terfokus untuk menyelesaikan pesanan dibanding memproduksi persediaan stock barang dan mengakibatkan penjualan secara tunai menjadi kurang maksimal. Untuk masalah tenaga kerja tidak dapat langsung menambah dikarenakan sulitnya mencari tenaga kerja ahli dalam pembuatan sepatu handmade. Pada saat ini Ride Inc belum dapat menentukan volume produksi untuk setiap bulan, biaya- biaya dan harga jual produk secara pasti dikarenakan harga pokok produksi setiap jenis produk berbeda-beda. Dengan adanya fenomena diatas maka penelitian pada Ride Inc perlu menganalisis dengan menggunakan metode cost volume profit dalam perencanaan laba dan pengendalian biaya karena
(12)
4
dengan demikian maka dapat membantu dalam membuat kalkulasi perencanaan laba, pengendalian biaya dan menentukan jumlah atau volume penjualan, sehingga perencanaan dan pengambilan keputusan dalam menentukan laba yang optimal. Pada setiap periode perolehan laba yang di dapatkan berbeda-beda, hal ini mendorong peneliti menganalisis seberapa besar laba maksimal yang mampu diperoleh pada periode yang selanjutnya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana perencanaan laba dan pengendalian biaya pada Ride Inc ?
2. Bagaimana penerapan metode cost volume profit dalam perencanaan laba dan
pengendalian biaya pada Ride Inc ?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan laba dan pengendalian biaya pada
Ride inc.
2. Untuk mengetahui penerapan metode cost volume profit dalam perencanaan
dan pengendalian biaya pada Ride Inc.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk peneliti lain dalam mengaplikasikan metode cost volume profit.
(13)
5
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai analisis metode cost volume profit untuk kemajuan dan perkembangan usaha ditahun berikutnya.
(1)
Alat Bantu Analisis Perencanaan Laba Dalam Mencapai Target Perusahaan pada UKM Vinito Brownis. Skirpsi.Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Jelita Sakti, Vincensia (2011), Penerapan Analisis Cost Volume Profit Dalam Perencanaan Laba( Studi Kasus pada UD Rejo Mulyo Surabaya). Skripsi.Universitas Negeri Surabaya.
Widaryanti.2006. Hubungan CVP (Cost Volume Profit) danAnggaran Dalam Perencanaan Usaha.Fokus Ekonomi.Vol.1, No. 2, pp. 77-91.
(2)
1
A. Latar Belakang dan Masalah
Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi perekonomian kedepan terutama dalam memperkuat struktur perekonomian nasional. Adanya krisis perekonomian nasional seperti sekarang ini sangat mempengaruhi stabilitas nasional, ekonomi dan politik, yang imbasnya berdampak pada kegiatan – kegiatan usaha besar yang semakin terpuruk, sementara Usaha Kecil dan Menengah serta Koperasi relatif masih dapat mempertahankan kegiatan usahanya. Kedudukan Usaha Kecil dan Menengah dalam perekonomian nasional bukan saja karena jumlahnya yang banyak, melainkan juga dalam hal penyerapan tenaga kerja. Disamping itu Usaha Kecil dan Menengah juga memiliki potensi penghasil devisa yang cukup besar melalui kegiatan ekspor komoditas tertentu dan memberikan kontribusi terhadap Product
Domestik Bruto (PDB). Secara umum Usaha Kecil dan Menengah memiliki
kedudukan yang sangat potensial dalam perekonomian nasional, kenyataannya masih banyak masalah yang menghadang dalam pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Masalah mendasar usaha kecil yang paling menonjol menyangkut menyediakan pembiayaan usaha atau modal usaha. Kebutuhan modal sangat terasa pada saat seseorang ingin memulai usaha baru. Pada usaha yang sudah berjalan, modal tetap menjadi kendala lanjutan untuk berkembang. Masalah yang menghadang usaha kecil menyangkut kemampuan akses pembiayaan, akses pasar dan pemasaran, tata kelola manajemen usaha kecil serta akses informasi.
(3)
Kesulitan usaha kecil mengakses sumber-sumber modal karena keterbatasan informasi dan kemampuan menembus sumber modal tersebut. Usaha kecil yang berhasil menembus kendala akses modal, pasar dan informasi. Kendala beralih pada yang lebih komplek. Seperti pengembangan produk, pengembangan pasar, melakukan ekspor, hingga mempertahakan kualitas produk dan kuantitas produksi. Menurut Masyiah Kolmi ( 2011 ) dalam penelitianya, kendala – kendala yang pada UKMK diantaranya adalah perusahaan belum ada penggolongan biaya – biaya dengan jelas antara biaya produksi dan biaya non produksi, sehingga terdapat unsur biaya non produksi yang dimasukan mengakibatkan harga pokok produksi terlalu tinggi dan harga jual produk menjadi ikut melambung tinggi. Obyek penelitian pada penelitian tersebut yaitu perusahaan sepatu kulit di Magetan mengalami kondisi diatas dikarenakan mahalnya harga dan keterbatasanya bahan baku kulit. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap penetapan laba yang akan diperoleh perusahaan
Analisis yang cukup tepat untuk memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba adalah analisis Cost-Volume-Profit yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai suatu teknik perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan pada kegiatan perusahaan dalam mencapai laba dan menghadapi perubahan yang mungkin terjadi atas volume penjualan, harga jual serta biaya yang dikeluarkan. Menurut Hansen dan Mowen (2009:4) analisis Cost Volume Profit (CVP) menekankan keterkaitan antara biaya, volume yang terjual, dan harga, sehingga semua informasi keuangan perusahaan akan terkandung di dalamnya. Dalam melakukan analsis CVP didasarkan pada suatu asumsi bahwa:
(4)
a. Semua biaya dapat dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
b. Jumlah biaya tetap tidak berubah dalam kisaran tertentu dari data yang dianalisis.
c. Biaya variabel berubah seiring dengan perubahan dalam volume produk atau kegiatan dalam kisaran tertentu dari volume yang dianalisis.
Dengan demikian analisis Biaya Volume Laba tersebut dapat dipakai dalam perencanaan dan penganggaran yaitu menambah ketepatan dalam membuat peralamalan penjualan atau produksi, biaya – biaya dan laba rugi dan dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam membuat keputusan sehubungan dengan kegiatan operasional ( Widaryanti, 2006:77-91).
Kondisi yang terjadi pada Ride Inc sendiri adalah kendala dalam produksi. Ketika pemesanan meningkat akan terjadi kelebihan pemesanan atau overorder sedangkan tenaga kerja yang dimiliki tidak mencukupi untuk mengatasi pesanan tersebut. Hal ini mengakibatkan terhambatnya produksi stock barang dikarenakan tenaga kerja terfokus untuk menyelesaikan pesanan dibanding memproduksi persediaan stock barang dan mengakibatkan penjualan secara tunai menjadi kurang maksimal. Untuk masalah tenaga kerja tidak dapat langsung menambah dikarenakan sulitnya mencari tenaga kerja ahli dalam pembuatan sepatu handmade. Pada saat ini Ride Inc belum dapat menentukan volume produksi untuk setiap bulan, biaya- biaya dan harga jual produk secara pasti dikarenakan harga pokok produksi setiap jenis produk berbeda-beda. Dengan adanya fenomena diatas maka penelitian pada Ride Inc perlu menganalisis dengan menggunakan metode cost volume profit dalam perencanaan laba dan pengendalian biaya karena
(5)
dengan demikian maka dapat membantu dalam membuat kalkulasi perencanaan laba, pengendalian biaya dan menentukan jumlah atau volume penjualan, sehingga perencanaan dan pengambilan keputusan dalam menentukan laba yang optimal. Pada setiap periode perolehan laba yang di dapatkan berbeda-beda, hal ini mendorong peneliti menganalisis seberapa besar laba maksimal yang mampu diperoleh pada periode yang selanjutnya.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana perencanaan laba dan pengendalian biaya pada Ride Inc ?
2. Bagaimana penerapan metode cost volume profit dalam perencanaan laba dan
pengendalian biaya pada Ride Inc ?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perencanaan laba dan pengendalian biaya pada
Ride inc.
2. Untuk mengetahui penerapan metode cost volume profit dalam perencanaan dan pengendalian biaya pada Ride Inc.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk peneliti lain dalam mengaplikasikan metode cost volume profit.
(6)
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai analisis metode cost volume profit untuk kemajuan dan perkembangan usaha ditahun berikutnya.