ANALISIS PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SDN 2 KARANGTENGAH TRENGGALEK

(1)

vii

ANALISIS PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS IV DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SDN 2 KARANGTENGAH

TRENGGALEK

SKRIPSI

Oleh : MURTI PRATIWI

201210430311320

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG AGUSTUS 2016


(2)

(3)

(4)

x

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Murti Pratiwi

Tempat, tanggal lahir : Trenggalek, 25 Oktober 1993

NIM : 201210430311320

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Analisis Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam Menulis Karangan Deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata didalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur- unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 1 Agustus 2016 Yang menyatakan,

Murti Pratiwi 201210430311320


(5)

xi MOTTO

MOTTO

َﺎَﻓ

ْﻮُﻘِﺒَﺘْﺳ

ْتاَﺮْﯿَﺨْﻟْا ا

“berlomba-lombalah dalam kebaikan”

(Al-Baqarah 148)

ِﮫْﯿَﻠَﻌَﻓ ْةَﺮِﺧَ ْﻻاَداَﺮَﻋ ْﻦَﻣ َو ِﻢْﻠِﻌْﻟِﺎﺑ ِﮫْﯿَﻠَﻌَﻓ ﺎَﯿْﻧَﺪﻟا َداَرَا ْﻦَﻣ

ِﻢْﻠِﻌﻟْﺎِﺑ ِﮫْﯿَﻠَﻌَﻓ ﺎَﻤُھ َداَرَا ْﻦَﻣَو ِﻢْﻠِﻌﻟْﺎِﺑ

“barang siapa yang menginginkan dunia, maka ia harus

memiliki ilmu dan barang siapa yang menginginkan akhirat,

maka ia harus memiliki ilmu dan barang siapa yang

menginginkan keduanya, maka ia harus memiliki ilmu”


(6)

xii PERSEMBAHAN

Rasa Syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

1. Ayahku (Gampeng Mudjani) dan Ibuku (Sulatin) yang dengan ikhlas telah membesarkan, menyayangi, membimbing, mendo’akan, serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku

2. Kakak-kakakku (Mas Wiku, Mas Pam, Mas Iput, Mas Bayu, Mbak Restu, Mas Widi) dan juga keponakan-keponakanku (Wulan, Avisha, Ratih dan Arka) terimakasih untuk dorongan dan semangatnya

3. Tak lupa terimakasih yang tulus untuk sahabat-sahabatku “KULONAN” (Mimot, Sondro, Nyit, Hos, Mamen, juga Vey) yang selama 4 tahun terakhir ini selalu ada baik suka maupun duka

4. Teman-teman seperjuangan PGSD angkatan 2012 yang telah memberikan banyak motivasi


(7)

xiii KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dengan Menulis Karangan Deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa peran serta dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan penelitian ini tidak akan pernah terwujud. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Drs. Nur Widodo, M.Kes dan Bustanol Arifin, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, dukungan, dan saran serta masukan dalam penulisan tugas akhir ini.

2. Ketua jurusan dan Bapak Ibu dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kepala Sekolah, guru dan staf di SDN 2 Karangtengah Trenggalek yang telah mengizinkan melakukan penelitian dalam tugas akhir ini.

4. Teman-teman PGSD angkatan 2012 yang senantiasa memberikan saran dan kritik serta inspirasi sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada tara kepada Ayahanda Gampeng Mudjani dan Ibunda tercinta Sulatin serta keluarga yang telah memberikan dorongan moral dan doa sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Teriring doa semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut dapat mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin.


(8)

xiv ABSTRAK

Pratiwi, Murti. 2016. Analisis Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam Menulis Karangan Deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2016. Pembimbing (1) Drs. Nur Widodo, M.Kes. (II) Bustanol Arifin ,M.Pd

Kata kunci: Kosakata, Menulis, Karangan Deskripsi

Kemampuan berbahasa peserta didik perlu didukung oleh penguasaan kosakata. Karena bahasa terdiri dari beberapa unsur yang disusun secara beraturan agar membentuk suatu pola untuk dapat menjadi bermakna. Banyaknya kosakata yang dikuasai seseorang sangat berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi orang tersebut. Melalui kosakata, seseorang dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas IV dengan menulis karangan deskripsi dari segi pemilihan kata dan (2) Mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas IV dengan menulis karangan deskripsi dari segi penggunaan bahasa di SDN 2 Karangtengah Trenggalek.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mendukung data hasil penelitian tentang penguasaan kosakata siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat 6 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Menguasai” dalam pemilihan kata hubung, 5 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Tidak Menguasai” dalam pemilihan kata hubung, 7 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Menguasai” dalam pemilihan kata ganti, 4 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Tidak Menguasai” dalam pemilihan kata ganti. (2) Terdapat 4 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Tidak Menguasai” dalam penggunaan tata bahasa, 7 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Menguasai” dalam penggunaan tata bahasa, 3 peserta didik dengan tingkat keberhasilan pembelajaran “Tidak Menguasai” dilihat dari segi penggunaan bahasa dalam kategori


(9)

i ABSTRACT

Pratiwi, Murti. 2016. An Analysis of Vocabulary’s Mastery Fourth Grade in WritingDescriptive Essayat SDN02 Karangtengah Trenggalek.Thesis. Malang: Primary School Department of Faculty Teacher Training and Education, 2016. Supervisor (I) Drs. Nur Widodo, M.Kes. (II) Bustanol Arifin, M.Pd

Keyword: Vocabulary, Writing, Essay Descriptive

Language skills of children or learners need to be supported by the mastery of vocabulary. This is because the language is composed of several elements that are arranged in regular order to form a pattern to be meaningful. The controlled numberof vocabulary is very influential on the person’s smooth communication. Through vocabulary, person can communicate with the surrounding environment in everyday life. This study aims to (1) Describe the vocabulary of fourth grade students with essay descriptive in terms of wording selection and (2) Describe the vocabulary of fourth grade students with essay writing descriptive in terms of language practice in SDN 02 Karangtengah Trenggalek.

This research used descriptive qualitative. The data collections were interview, observation and documentation to support the research’s data about student’s vocabulary mastery. The result showed that (1) there are 6 learners with a success rate of learning “mastering” in the selection of conjunctions, 5 learners with a success rate of learning “not proficient” in the choice of conjunction, 7 learners with a success rate of learning “mastering” in the selection of pronouns, 4 learner with a success rate of learning “not proficient” in the choice of pronouns. (2) there are 4 learners with a success rate of learning “not proficient” in the use of grammar, 7 learners with a success rate of learning “mastering” in the use of grammar, 3 learners with a success rate of learning “not proficient” in terms of using language in the category of the effectiveness in the sentence.


(10)

ii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... . v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... . 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitihan ... 6

E. Batasan Istilah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ... 9

1. Pengertian Belajar ... 9

2. Pengertian Bahasa Indonesia ... 10

3. Pembelajaran Bahasa Indonesia ... 11

4. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia ... 12

5. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia... 12

B. Kosakata... 14

1. Pengertian Kosakata... ... 14

2. Jenis-jenis Kosakata... .. 15

3. Penguasaan Kosakata... ... 17

C. Menulis ... 18

1. Pengertian Menulis ... 18

2. Tujuan Menulis ... 20

3. Menulis Sebagai Proses ... 20

D. Menulis Karangan ... 21

1. Pengertian Menulis Karangan ... 21

2. Penyusunan Karangan ... 22

3. Macam-macam Menulis Karangan ... 22

4. Unsur-unsur Menulis Karangan ... 23

E. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ... 24

1. Pengertian Karangan Deskripsi ... 24

2. Ciri-ciri Karangan Deskripsi ... 25


(11)

iii

4. Rambu-rambu Pendeskripsian Objek ... 28

5. Langkah-langkah Menyusun Karangan Deskripsi ... 29

6. Kriteria Karangan yang Baik ... 29

7. Syarat-syarat Membuat Karangan Deskripsi ... 30

F. Kajian Penelitian yang Relevan ... 30

G. Kerangka Berfikir ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 34

B. Kehadiran Peneliti ... 34

C. Lokasi Penelitian ... 34

D. Subjek Penelitian ... 34

E. Sumber Data ... 35

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Instrumen Pengumpulan Data ... 37

H. Analisis Data ... 38

I. Prosedur Penelitian ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian... . 40

B. Hasil dan Pembahasan... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... . 51

B. Saran... . 52

Daftar Pustaka ... 53

Lampiran... . 54


(12)

iv DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ... 33

Gambar 4.1 Penggunaan kata hubung yang belum sesuai... 44

Gambar 4.2 Penggunaan kata hubung yang sudah sesuai... 44

Gambar 4.3 Penggunaan kata ganti yang tidak sesuai... 45

Gambar 4.4 Penggunaan bahasa yang tidak sesuai... 47

Gambar 4.5 Penggunaan bahasa yang tidak sesuai... 48


(13)

v DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia kelas IV semester II ... 13 Tabel 2.2 : Kosakata Akti dan Pasif... 16 Tabel 3.1: Pencapaian Keberhasilan Penguasaan Kosakata dengan Menulis

Karangan Deskripsi ... 38 Tabel 4.1 Kriteria Penguasaan Kosakata Dilihat dari Segi Pemilihan

Kata... 43 Tabel 4.2 Penguasaan Kosakata dalam Menulis Karangan Deskripsi Dilihat dari Segi Pemilihan Kata... 43 Tabel 4.3 Kriteria Penguasaan Kosakata Dilihat dari Segi Penggunaan

Bahasa... 46 Tabel 4.4 Penguasaan Kosakata dalam Menulis Karangan Deskripsi Dilihat dari Segi Penggunaan Bahasa... 47


(14)

vi DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Pengumpulan Data... 54

Lampiran 3 Indikator Penilaian Menulis Karangan Deskripsi... 55

Lampiran 3 Dokumentasi... 57

Lampiran 4 Wawancara... 60

Lampiran 5 Hasil Wawancara... 61

Lampiran 6. Pedoman Observasi... 64

Lampiran 7. Pedoman Observasi... 66

Lampiran 8 Surat Penelitian... 67

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran... 68

Lampiran 10 Daftar Nama Siswa Kelas IV... 75

Lampiran 11 Catatan Lapang... 76


(15)

vii

DAFTAR PUSTAKA

Asruri, Djoko. 2000. Penguasaan Kosakata Melalui Pembelajaran Membaca dan Menyimak pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama: Sebuah Eksperimen. Tesis: UNNES.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kristiantari, R. 2004. Menulis Deskripsi dan Narasi. Jakarta: Media Ilmu. Moleong, L. J. (2015). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Refrensi (GP Press Group).

Mulyati, dkk. 2009. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Roswati. 2013. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Sisiwa Kelas VIII SMP Negeri Bintan Tahun Ajaran 2012/2013. (Jurnal Online), hlm: 1-10, (http://jurnal.umrah.ac.id), diakses pada tanggal 13 Januari 2016. Slameto. 2013. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Solchan, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rodakarya.

Suparno, Yunus. 2010. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.


(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan salah satu faktor penting bagi kehidupan manusia dalam masyarakat. Salah satu fungsi bahasa adalah sebagai alat untuk berkomunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Pada hakikatnya bahasa merupakan salah satu alat komunikasi. Bahasa juga merupakan salah satu alat yang efektif untuk menciptakan siswa yang memiliki watak tangguh serta kompetitif.

Belajar bahasa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa yang disebut dengan kemampuan komunikatif. Kemampuan komunikatif inilah yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai tindakan dengan menggunakan bahasa sebagai alat utamanya dalam rangka melakukan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar (Depdiknas, 2007:3).

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis, hitung. Selain itu, pembelajaran bahasa Indonesia juga memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang sangat bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya. Belajar bahasa Indonesia untuk siswa SD pada dasarnya bertujuan untuk mengasah dan membekali mereka dengan kemampuan berkomunikasi serta kemampuan menerapkan bahasa Indonesia dengan tepat untuk berbagai tujuan.


(17)

2

Salah satu yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahasa verbal/lisan atau berbicara. Manusia bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan bahasa verbal/lisan, dalam menyatakan maupun menerima informasi yang tidak bisa dilakukan oleh makhluk-makhluk lainnya. Kata-kata yang berdiri sendiri tidak akan membuat suatu bahasa karena dalam suatu bahasa kita perlu merangkaikan kata-kata tersebut dengan baik sehingga terbentuk makna yang baik pula.

Tujuan pengembangan berbahasa anak di tingkat Sekolah Dasar adalah anak mempunyai kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, sehingga mampu berkomunikasi secara efektif. Guru terutama kelas tinggi dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran berbahasa harus secara terpadu antara aspek keterampilan berbahasa dengan bidang studi lainnya. Strategi ini diambil sebagai salah satu cara mengatasi hasil pembelajaran yang belum memuaskan.

Pembelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran pokok yang sering dijadikan tolok ukur dalam Ujian Nasional mencakup empat aspek keterampilan, yaitu: (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, (4) ketermpilan menulis. Keempat aspek keterampilan tersebut diajarkan secara terpadu dan berkaitan erat satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan karakteristik dan tingkatan siswa dalam belajar bahasa dan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi secara lisan maupun tertulis (Mulyati, dkk, 2009 : 8).


(18)

3

Kualitas keterampilan berbahasa anak-anak banyak ditentukan kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang dimiliki, maka semakin besar pula kemungkinan anak-anak terampil berbahasa. Kuantitas dan kualitas kosakata seorang siswa turut menentukan keberhasilannya dalam kehidupan.

Kosakata memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa. Meskipun kosakata tidak selalu dijadikan prioritas dalam pembelajaran bahasa, perhatian pada kosakata dalam pembelajaran bahasa telah meningkat dengan cepat akhir-akhir ini dan para ahli sekarang menekankan perlunya pendekatan yang sistematik untuk pembelajaran kosakata. Salah satu pendorong meningkatnya status kosakata dalam pembelajaran bahasa adalah berkembangnya pendekatan komunikatif dan metode yang menekankan pemahaman. Pentingnya kosakata dalam pembelajaran bahasa juga diilustrasikan oleh Wilkins (Thornbury, 2002:13), yang menyatakan bahwa “Without grammar, little can be conveyed; without vocabulary, nothing

can be conveyed”. Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa dengan mempelajari

kosakata seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan cepat.

Kemampuan berbahasa anak-anak atau peserta didik perlu didukung oleh penguasaan kosakata. Hal ini disebabkan karena bahasa terdiri dari beberapa unsur yang disusun secara beraturan agar membentuk suatu pola untuk dapat menjadi bermakna. Banyaknya kosakata yang dikuasai seseorang sangat berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi orang tersebut. Melalui kosakata, seseorang dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kosakata, seseorang dapat mengungkapkan perasaannya serta


(19)

4

mengomunikasikan pesan kepada orang lain. Penguasaan kosakata pada individu dimulai dari pengenalan bahasa ibu melalui proses pembudayaan alami. Seiring berkembangnya usia, kemudian kosakata diperoleh pada pendidikan formal melalui proses pengajaran dan pembelajaran. Melalui penguasaan kosakata, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain secara lisan maupun tulis tanpa mengalami hambatan.

Hendrarti (2010:90) menyatakan beberapa alasan mendasar mengapa peningkatan kosakata penting dimasukkan di dalam pembelajaran bahasa. Pertama ialah bahwa perkembangan dan peningkatan kosakata setiap orang berlangsung terus menerus. Kedua, pengetahuan seseorang tentang makna sebuah kata berkaitan erat dengan seringnya orang tersebut berhadapan dengan kata tersebut. Ketiga, kata juga bisa mempunyai asosiasi dengan kata-kata lainnya. Keempat, pengetahuan tentang kosakata juga berkaitan erat dengan pengajaran strukutur kalimat.

Pembelajaran bahasa Indonesia yang menitik beratkan pada penguasaan kosakata di SDN 2 Karantengah, Trenggalek sudah dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran juga dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Namun, sebagian besar pembelajaran bahasa itu berlangsung dengan strategi yang kurang tepat, yaitu interaksi antara guru dengan teks bukan interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga tidak mengherankan terlalu banyak siswa belum terampil berbahasa dengan baik. Hal tersebut yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada awalnya peserta didik kurang menunjukkan keaktifan atau ketertarikannya terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung.


(20)

5

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam menulis karangan deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek”. Alasan memilih judul tersebut karena untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa dengan menulis karangan serta menemukan permasalahan lain dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk meneliti “Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam menulis karangan deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek”, yaitu dengan menerapkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka perlu adanya suatu rumusan masalah untuk memberikan arahan pada langkah-langkah untuk penelitian selanjutnya. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi pemilihan kata di SDN 2 Karangtengah Trenggalek? 2. Bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan

deskripsi dari segi penggunaan bahasa di SDN 2 Karangtengah Trenggalek?

C. Tujuan Penelitian


(21)

6

1. Penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi pemilihan kata di SDN 2 Karangtengah Trenggalek

2. Penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi penggunaan bahasa di SDN 2 Karangtengah Trenggalek

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis maupun secara praktis seperti berikut ini :

1. Secara Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memliki manfaat bagi dunia pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan mengembangkan metode pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Khususnya yang berkaitan dengan penguasaan kosakata siswa Sekolah Dasar.

2. Secara Praktis

a. Bagi Pembaca

1) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi penelitian berikutnya

2) Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan mengenai pola penguasaan kosakata dalam pembelajaran bahasa Indonesia

3. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia


(22)

7

4. Bagi Siswa

Dengan adanya penelitian tersebut bisa membantu siswa dalam menuangkan ide pikirannya ke dalam tulisan.

5. Batasan Istilah

1. Kosakata

Kosakata yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi : kata ganti, kata hubung, tata bahasa dan keefektifan kalimat.

2. Penguasaan kosakata merupakan kemampuan untuk mempergunakan kata-kata yang dilihat dari segi pemilihan kata-kata dan penggunaan bahasa.

3. Menulis

Materi dalam penelitian ini yaitu tentang menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.

4. Karangan Deskripsi

Jenis karangan deskripsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi tempat dan deskripsi suasana hati.


(1)

Salah satu yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah bahasa verbal/lisan atau berbicara. Manusia bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan bahasa verbal/lisan, dalam menyatakan maupun menerima informasi yang tidak bisa dilakukan oleh makhluk-makhluk lainnya. Kata-kata yang berdiri sendiri tidak akan membuat suatu bahasa karena dalam suatu bahasa kita perlu merangkaikan kata-kata tersebut dengan baik sehingga terbentuk makna yang baik pula.

Tujuan pengembangan berbahasa anak di tingkat Sekolah Dasar adalah anak mempunyai kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, sehingga mampu berkomunikasi secara efektif. Guru terutama kelas tinggi dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran berbahasa harus secara terpadu antara aspek keterampilan berbahasa dengan bidang studi lainnya. Strategi ini diambil sebagai salah satu cara mengatasi hasil pembelajaran yang belum memuaskan.

Pembelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran pokok yang sering dijadikan tolok ukur dalam Ujian Nasional mencakup empat aspek keterampilan, yaitu: (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, (4) ketermpilan menulis. Keempat aspek keterampilan tersebut diajarkan secara terpadu dan berkaitan erat satu dengan yang lainnya disesuaikan dengan karakteristik dan tingkatan siswa dalam belajar bahasa dan diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi secara lisan maupun tertulis (Mulyati, dkk, 2009 : 8).


(2)

Kualitas keterampilan berbahasa anak-anak banyak ditentukan kepada kuantitas dan kualitas kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata yang dimiliki, maka semakin besar pula kemungkinan anak-anak terampil berbahasa. Kuantitas dan kualitas kosakata seorang siswa turut menentukan keberhasilannya dalam kehidupan.

Kosakata memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa. Meskipun kosakata tidak selalu dijadikan prioritas dalam pembelajaran bahasa, perhatian pada kosakata dalam pembelajaran bahasa telah meningkat dengan cepat akhir-akhir ini dan para ahli sekarang menekankan perlunya pendekatan yang sistematik untuk pembelajaran kosakata. Salah satu pendorong meningkatnya status kosakata dalam pembelajaran bahasa adalah berkembangnya pendekatan komunikatif dan metode yang menekankan pemahaman. Pentingnya kosakata dalam pembelajaran bahasa juga diilustrasikan oleh Wilkins (Thornbury, 2002:13), yang menyatakan bahwa “Without grammar, little can be conveyed; without vocabulary, nothing can be conveyed”. Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa dengan mempelajari kosakata seseorang akan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dengan cepat.

Kemampuan berbahasa anak-anak atau peserta didik perlu didukung oleh penguasaan kosakata. Hal ini disebabkan karena bahasa terdiri dari beberapa unsur yang disusun secara beraturan agar membentuk suatu pola untuk dapat menjadi bermakna. Banyaknya kosakata yang dikuasai seseorang sangat berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi orang tersebut. Melalui kosakata, seseorang dapat berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kosakata, seseorang dapat mengungkapkan perasaannya serta


(3)

mengomunikasikan pesan kepada orang lain. Penguasaan kosakata pada individu dimulai dari pengenalan bahasa ibu melalui proses pembudayaan alami. Seiring berkembangnya usia, kemudian kosakata diperoleh pada pendidikan formal melalui proses pengajaran dan pembelajaran. Melalui penguasaan kosakata, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain secara lisan maupun tulis tanpa mengalami hambatan.

Hendrarti (2010:90) menyatakan beberapa alasan mendasar mengapa peningkatan kosakata penting dimasukkan di dalam pembelajaran bahasa. Pertama ialah bahwa perkembangan dan peningkatan kosakata setiap orang berlangsung terus menerus. Kedua, pengetahuan seseorang tentang makna sebuah kata berkaitan erat dengan seringnya orang tersebut berhadapan dengan kata tersebut. Ketiga, kata juga bisa mempunyai asosiasi dengan kata-kata lainnya. Keempat, pengetahuan tentang kosakata juga berkaitan erat dengan pengajaran strukutur kalimat.

Pembelajaran bahasa Indonesia yang menitik beratkan pada penguasaan kosakata di SDN 2 Karantengah, Trenggalek sudah dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran juga dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Namun, sebagian besar pembelajaran bahasa itu berlangsung dengan strategi yang kurang tepat, yaitu interaksi antara guru dengan teks bukan interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga tidak mengherankan terlalu banyak siswa belum terampil berbahasa dengan baik. Hal tersebut yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada awalnya peserta didik kurang menunjukkan keaktifan atau ketertarikannya terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung.


(4)

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam menulis karangan deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek”. Alasan memilih judul tersebut karena untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa dengan menulis karangan serta menemukan permasalahan lain dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk meneliti “Penguasaan Kosakata Siswa Kelas IV dalam menulis karangan deskripsi di SDN 2 Karangtengah Trenggalek”, yaitu dengan menerapkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka perlu adanya suatu rumusan masalah untuk memberikan arahan pada langkah-langkah untuk penelitian selanjutnya. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi pemilihan kata di SDN 2 Karangtengah Trenggalek? 2. Bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan

deskripsi dari segi penggunaan bahasa di SDN 2 Karangtengah Trenggalek?

C. Tujuan Penelitian


(5)

1. Penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi pemilihan kata di SDN 2 Karangtengah Trenggalek

2. Penguasaan kosakata siswa kelas IV dalam menulis karangan deskripsi dari segi penggunaan bahasa di SDN 2 Karangtengah Trenggalek

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis maupun secara praktis seperti berikut ini :

1. Secara Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memliki manfaat bagi dunia pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat dan mengembangkan metode pembelajaran dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Khususnya yang berkaitan dengan penguasaan kosakata siswa Sekolah Dasar.

2. Secara Praktis

a. Bagi Pembaca

1) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi penelitian berikutnya

2) Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan wawasan dan pengetahuan mengenai pola penguasaan kosakata dalam pembelajaran bahasa Indonesia

3. Bagi Guru

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kosakata siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia


(6)

4. Bagi Siswa

Dengan adanya penelitian tersebut bisa membantu siswa dalam menuangkan ide pikirannya ke dalam tulisan.

5. Batasan Istilah

1. Kosakata

Kosakata yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi : kata ganti, kata hubung, tata bahasa dan keefektifan kalimat.

2. Penguasaan kosakata merupakan kemampuan untuk mempergunakan kata-kata yang dilihat dari segi pemilihan kata-kata dan penggunaan bahasa.

3. Menulis

Materi dalam penelitian ini yaitu tentang menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.

4. Karangan Deskripsi

Jenis karangan deskripsi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi tempat dan deskripsi suasana hati.