Analisis Gerombol TINJAUAN PUSTAKA

d. Sebaran Gamma Merupakan sebaran yang mempunyai peranan yang penting dalam teori antrian dan teori reabilitas. Peubah acak X berdistribusi gamma, dengan parameter dan maka , , , untuk , , dengan e. Sebaran Multinomial Jika ada n percobaan dimana masing-masing percobaan dapat mempunyai k hasil yang terjadi dengan kemungkinan p 1 ,...,p k peubah acak X 1 ,….,X k menghitung banyaknya kejadian dari tiap hasil maka dikatakan mempunyai distribusi multinomial. Fungsi probabilitasnya adalah: , , … , … …

2.3 Analisis Gerombol

Analisis gerombol adalah analisis statistik peubah ganda yang digunakan terhadap n buah individu atau objek yang mempunyai p peubah, akan dikelompokan ke dalam k kelompok. Objek yang terletak dalam satu gerombol memiliki kemiripan sifat yang lebih besar dibandingkan dengan individu yang terletak dalam gerombol lain Dillon Goldstein 1984. Konsep dasar pengelompokan dua atau lebih objek ke dalam satu gerombol adalah menggunakan ukuran kemiripan atau ketidakmiripan. Semakin tinggi sifat kemiripan yang dimiliki suatu objek maka semakin besar pula peluang objek tersebut untuk masuk dalam suatu gerombol tertentu. Tujuan utama dari analisis gerombol adalah mengelompokkan objek-objek seperti produk barang dan jasa, benda tumbuhan atau lainnya dan orang responden, konsumen, atau lainnya ke dalam kelompok-kelompok yang relatif homogen. Analisis gerombol meneliti seluruh hubungan interdependensi dimana tidak ada proses membedakan antara peubah bebas dan tak bebas independent and dependent variables . Analisis gerombol juga disebut analisis klasifikasi atau taxonomi numerik numerical taxonomi. Menurut Anderberg 1973 terdapat dua metode dalam analisis gerombol yaitu: metode berhierarki hierarchical clustering methods dan metode tak berhierarki non hierarchical clustering methods. Metode berhierarki digunakan apabila belum ada informasi jumlah kelompok yang akan dipilih. Sedangkan metode tak berhierarki bertujuan untuk mengelompokkan n objek ke dalam k kelompok kn dimana nilai k telah ditentukan sebelumnya. Pada dasarnya, terdapat dua teknik penggerombolan pada metode berhierarki, yaitu teknik penggabungan agglomerative dan teknik pembagian divisive, sedangkan metode tak berhierarki antara lain dengan teknik penyekatan partitioning dan penggunaan grafik. Gerombol yang baik adalah gerombol yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1 Kesamaan di dalam kelas Intraclass similarity yang tinggi antar anggotanya dalam satu gerombol within-cluster. 2 Kesamaan antar kelas Interclass similarity yang rendah antar satu gerombol dengan gerombol lainnya between cluster.

2.4 Ukuran Jarak