xxxi tersebut semata-mata karena masalah Irian Barat antara Indonesia dan Belanda
ataukah ada tujuan lain, maka dari semua itu perlu pegkajian lebih lanjut.
B. Rumusan Masalah
Gerakan SOBSI di Madiun 1957-1959 di sini adalah gerakan buruh yang tergabung dalam SOBSI dalam aksi-aksi yang dilancarkan untuk mengambilalih
dan menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda. Aksi-aksi tersebut terjadi di berbagai daerah yang di dukung oleh segenap lapisan masyarakat. Gerakan
pemogokan dan pengambilalihan terhadap perusahaan-perusahaan Belanda tersebut sebagai akibat dari gagalnya KMB yang berimplikasi pada sengketa
Irian Barat antara Indonesia dengan Belanda. Oleh karena itu untuk menyelamatkan Indonesia dari tangan kolonial, maka aksi-aksi pemogokan dan
pengambilalihan terjadi. Serikat-serikat buruh juga tidak ketinggalan dalam aksi tersebut. Serikat-serikat
buruh terutama dari SOBSI juga paling keras dalam melaksanakan gerakan pemogokan. Pengkajian ini, yaitu mengkaji mengenai gerakan buruh yang
bernaung di bawah SOBSI cabang Madiun yang berada di garis depan dalam pelaksanaan aksi-aksi pemogokan. Hal yang menarik dari gerakan buruh
SOBSI Madiun adalah karena tidak terlepas dari latar belakang SOBSI sendiri yang merupakan organisasi buruh sayap kiri bentukan PKI. Melihat latar
belakang SOBSI cabang Madiun sendiri, menarik untuk dikaji lebih lanjut bagaimana gerakan SOBSI Madiun itu dalam melancarkan aksi-aksinya.
14
David Charles Anderson, Peristiwa Madiun 1948. Kudeta atau Konflik Internal Tentara? Jakarta : Media Pressindo, 2003, hal. 50-51.
xxxii Benarkah semata-mata karena masalah Irian Barat, yaitu untuk menyelamatkan
perekonomian negara dari tangan kapitalis ataukah aksi-aksi tersebut mempunyai tujuan lain.
Berangkat dari semua uraian di atas, maka perlu pengkajian lebih lanjut mengenai gerakan buruh SOBSI serta di sini juga akan menjelaskan bagaimana
sebenarnya hubungan SOBSI sendiri dengan buruh-buruh lain, apakah murni perjuangan SOBSI adalah menyuarakan suara buruh. Bertolak dari latar
belakang yang telah diuraikan di atas, perumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Mengapa SOBSI dijadikan sebagai saluran gerakan buruh ? 2. Bagaimana kehidupan perburuhan di Indonesia pada umumnya dan di
Madiun pada khusunya ? 3. Bagaimana aksi gerakan SOBSI di Madiun dan pengaruhnya bagi kehidupan
politik ekonomi Madiun ?
C. Tujuan Penelitian