4.2.1. Proses Enkripsi Plaintext dan Penyisipan Ciphertext
Pada proses ini pengguna terlebih dahulu memilih parameter yang akan digunakan untuk membangkitkan kunci. Kunci yang terlebih dahulu dibangkitkan adalah kunci
privat. Kunci privat dapat disimpan dengan menekat button simpan. Gambar 4.6 merupakan proses untuk pembangkitan kunci privat.
Gambar 4.6 Proses Pembangkitan Kunci Privat
Proses berikutnya adalah membangkitkan kunci publik. Kunci privat digunakan untuk membangkitkan kunci publik. Gambar 4.7 merupakan proses untuk
pembangkitan kunci publik.
Gambar 4.7 Proses Pembangkitan Kunci Publik
Setelah proses pembangkitan kunci selesai, maka proses selanjutnya adalah enkripsi plaintext. Tahapan enkripsinya, menginput secara langsung atau mencari
plaintext yang tersedia pada komputer, kemudian melakukan proses enkripsi. Gambar
4.8 merupakan proses enkripsi data.
Gambar 4.8 Proses Enkripsi Data
Untuk proses penyisipan pesan, dilakukan terlebih dahulu proses menginputkan citra asli yang akan digunakan sebagai cover image. Selanjutnya
dilakukan proses penyisipan ciphertext dengan cara menekan button penyisipan. Hasil penyisipan pesan adalah citra stego. Gambar 4.9 merupakan proses untuk penyisipan
ciphertext. Citra stego dapat disimpan dengan menekan button simpan.
Gambar 4.9 Proses Penyisipan Ciphertext
4.2.2. Proses Ekstraksi Ciphertext dan Dekripsi Ciphertext
Pada proses ini, pengguna terlebih dahulu menginputkan kunci privat yang telah disimpan. Kemudian memilih parameter yang digunakan saat membangkitkan
kunci. Proses berikutnya adalah menginputkan citra stego dengan cara menekan
button cari. Setelah citra stego diinputkan, maka proses selanjutnya adalah ekstraksi
ciphertext, ekstraksi pesan dapat dilakukan dengan menekan button ekstraksi. Gambar
4.10 merupakan proses ekstraksi pesan.
Gambar 4.10 Proses Ekstraksi Pesan
Untuk proses dekripsi ciphertext, dilakukan dengan cara menekan button dekripsi. Gambar 4.11 merupakan proses dekripsi pesan.
Gambar 4.11 Proses Dekripsi Pesan
4.3. Hasil Pengujian