4.3.3. Pengujian Waktu Proses Penyisipan dan Ekstraksi
Pengujian pada proses ini menggunakan citra digital “DSC0347.bmp” berukuran 436 KB. Pengujian waktu proses penyisipan ciphertext dilakukan setelah pengenkripsian
plaintext, ciphertext akan disisipkan pada citra digital tersebut. Sedangkan pengujian
waktu ekstraksi dihasilkan setelah mengekstraksi stego image dan hasil ekstraksi adalah citra asli dan ciphertext. Nilai N, p, q dan df yang dipakai pada setiap
parameter set dapat dilihat pada tabel 4.2. Hasil pengujian waktu pada proses penyisipan dan ekstraksi ciphertext dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5 Data Waktu Proses Penyisipan dan Ekstraksi Parameter
set N
Ukuran Ciphertext
Kb Panjang
Ciphertext chars
Waktu Penyisipan
ms Waktu
ekstraksi ms
ees401ep1 401
1,74 1797
800 488
ees449ep1 449
1,95 2013
804 489
ees541ep1 541
2,35 2422
845 491
ees613ep1 613
2,66 2745
869 498
ees659ep1 659
2,84 2921
879 498
ees677ep1 677
2,93 3017
912 494
ees761ep1 761
3,32 3421
923 500
ees887ep1 887
3,88 3989
1015 503
ees1087ep1 1087 4,71
4843 1112
505 ees1087ep2 1087
4,72 4852
1131 505
ees1171ep1 1171 5,05
5184 1230
506 ees1499ep1 1499
6,54 6718
1453 538
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa panjang ciphertext berbanding lurus dengan panjang polynomial N. Nilai koefisien ciphertext bernilai N. Lama waktu proses
penyisipan dan ekstraksi pesan tiap parameter set juga berbanding lurus dengan parameter N, semakin besar nilai N maka semakin lama waktu proses yang dibutuhkan
untuk penyisipan dan ekstraksi pesan. Gambar 4.12 merupakan grafik perbandingan waktu penyisipan dan ekstraksi pesan.
Gambar 4.14 Perbandingan Waktu Proses Penyisipan dan Ekstraksi Pesan
4.3.4. Pengujian Hasil Penyisipan pada Setiap Parameter Set
Pengujian pada proses ini menggunakan citra digital “DSC0347.bmp” berukuran 436 KB. Pada pengujian ini, dilakukan perbandingan antara citra asli sebelum disisipkan
ciphertext dan citra stego yang telah disisipkan ciphertext. Nilai N, p, q dan df yang
dipakai pada setiap parameter set dapat dilihat pada tabel 4.2. Proses pengujian terhadap hasil penyisipan pada tiap parameter dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6 Ukuran Citra Setelah Penyisipan Ciphertext Parameter set
N Ukuran Citra KB
ees401ep1 401
590 ees449ep1
449 590
ees541ep1 541
591 ees613ep1
613 593
ees659ep1 659
593 ees677ep1
677 593
ees761ep1 761
595 ees887ep1
887 598
ees1087ep1 1087
600 ees1087ep2
1087 600
ees1171ep1 1171
602 ees1499ep1
1499 609
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
e e
s401e p
1 e
e s449e
p 1
e e
s541e p
1 e
e s613e
p 1
e e
s659e p
1 e
e s677e
p 1
e e
s761e p
1 e
e s887e
p 1
e e
s1087 e
p 1
e e
s1087 e
p 2
e e
s1171 e
p 1
e e
s1499 e
p 1
Waktu Penyisipan ms Waktu ekstraksi ms
Pada tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa ukuran file citra akan bertambah besar setelah disisipkan ciphertext. Ukuran file citra yang bertambah berbanding lurus
dengan panjang polynomial parameter N, semakin besar parameter N maka semakin besar ukuran file yang bertambah.
4.3.5. Pengujian antara Parameter Set dengan Warna Blur Pada Citra