4.3. Hasil Pengujian
Pengujian yang dilakukan menghasilkan data waktu yang diperlukan untuk setiap proses eksekusi dan perbandingan hasil yang didapat sebelum dan sesudah dilakukan
proses penyisipan ciphertext.
4.3.1. Pengujian Waktu Proses Pembangkitan Kunci
Berikut ini adalah data waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi pembangkitan kunci, yaitu kunci privat dan kunci publik. Waktu pembangkitan kunci privat lebih
besar dibandingkan pembangkitan kunci publik. Pembangkitan kunci privat lebih lama disebabkan karena pada proses pembangkitan kunci, sistem membangkitkan
polynomial secara acak. Polynomial yang dibangkitkan harus mempunyai invers,
karena tidak semua polynomial mempunyai invers. Hasil pengujian waktu pada proses pembangkitan kunci dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Data Waktu Pembangkitan Kunci Parameter
set N
Waktu Pembangkitan kunci privatms
Waktu Pembangkitan kunci publikms
ees401ep1 401
72 64
ees449ep1 449
91 82
ees541ep1 541
113 99
ees613ep1 613
142 125
ees659ep1 659
161 140
ees677ep1 677
203 182
ees761ep1 761
217 190
ees887ep1 887
307 271
ees1087ep1 1087
454 399
ees1087ep2 1087
477 422
ees1171ep1 1171
552 487
ees1499ep1 1499
1137 775
Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa lama waktu proses pembangkitan kunci privat dan kunci publik berbanding lurus dengan panjang polynomial, yaitu parameter
N . Semakin besar nilai parameter N, maka pembangkitan kunci akan lebih lama. Hal
ini disebabkan koefisien kunci yang dibangkitkan adalah bernilai N. Untuk nilai N, p, q
dan df yang dipakai pada setiap parameter set dapat dilihat pada tabel 4.2. Gambar 4.12 merupakan grafik perbandingan waktu pembangkitan kunci privat dan kunci
publik.
Gambar 4.12 Perbandingan Waktu Proses Pembangkitan Kunci
4.3.2. Pengujian Waktu Proses Enkripsi dan Dekripsi
Pada pengujian ini, akan dilakukan pengujian terhadap waktu proses enkripsi dan dekripsi pesan. Pengujian terhadap waktu proses enkripsi dilakukan sebelum
melakukan penyisipan pesan. Plaintext yang akan dienkripsi adalah “ybs.text”.
Plaintext tersebut akan dienkripsi pada tiap parameter set, untuk nilai N, p, q dan df
yang dipakai pada setiap parameter set dapat dilihat pada tabel 4.2. Sedangkan pengujian waktu dekripsi dilakukan setelah ekstraksi ciphertext pada citra stego. Hasil
pengujian waktu pada proses enkripsi dan dekripsi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:
200 400
600 800
1000 1200
e e
s401e p
1 e
e s449e
p 1
e e
s541e p
1 e
e s613e
p 1
e e
s659e p
1 e
e s677e
p 1
e e
s761e p
1 e
e s887e
p 1
e e
s1087 e
p 1
e e
s1087 e
p 2
e e
s1171 e
p 1
e e
s1499 e
p 1
Waktu Pembangkitan kunci privatms
Waktu Pembangkitan kunci publikms
Tabel 4.4 Data Waktu Proses Enkripsi dan Dekripsi Parameter
set N
Waktu Enkripsi ms
Waktu Dekripsi ms
ees401ep1 401
2 17
ees449ep1 449
3 22
ees541ep1 541
3 30
ees613ep1 613
3 38
ees659ep1 659
4 43
ees677ep1 677
6 49
ees761ep1 761
6 57
ees887ep1 887
8 76
ees1087ep1 1087
11 118
ees1087ep2 1087
13 119
ees1171ep1 1171
14 139
ees1499ep1 1499
21 221
Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa lama waktu proses dekripsi lebih besar dibandingkan waktu proses enkripsi. Pada proses enkripsi terjadi sekali proses yaitu,
perkalian antar polynomial, sedangkan pada proses dekripsi terjadi tiga kali proses yaitu dua kali perkalian antar polynomial dan sekali proses konversi polynomial
modulo q ke modulo p. Gambar 4.13 merupakan grafik perbandingan waktu enkripsi dan dekripsi pesan.
Gambar 4.13 Perbandingan Waktu Proses Enkripsi dan Dekripsi
50 100
150 200
250
e e
s401e p
1 e
e s449e
p 1
e e
s541e p
1 e
e s613e
p 1
e e
s659e p
1 e
e s677e
p 1
e e
s761e p
1 e
e s887e
p 1
e e
s1087 e
p 1
e e
s1087 e
p 2
e e
s1171 e
p 1
e e
s1499 e
p 1
Waktu Enkripsi ms Waktu Dekripsi ms
4.3.3. Pengujian Waktu Proses Penyisipan dan Ekstraksi