15
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
0T:24G 8T:16G
12T:12G 16T:8G
24T:0G FREKUENSI
MOLTING
PERLAKUAN
Tebar Kuntet
Tebar Normal
T = terang G = gelap
0, 8, 12, 16, 24 = jam
ab ab
ab b
a
Gambar 5. Histogram frekuensi molting selama pemeliharaan 30 hari
3.1.5 Perubahan Warna Karapas
Di akhir perlakuan selama 30 hari menunjukkan adanya perubahan warna karapas pada tubuh lobster air tawar LAT. Sejumlah LAT mengalami perubahan
warna sedangkan sejumlah LAT yang lain tetap pada warna awal yaitu coklat kebiruan. Data kualitatif ini diperoleh dari hasil pengamatan pada sejumlah LAT
uji yang mengalami perubahan warna Gambar 6. Pada kelompok kuntet perubahan warna yang ditemui paling banyak terdapat pada perlakuan 24T:0G,
begitu pula halnya pada kelompok normal Tabel 4 sehingga semakin lamanya paparan cahaya semakin banyak ditemukan sejumlah LAT yang mengalami
perubahan warna karapas. Tabel 4. Perubahan warna LAT setelah perlakuan
Perlakuan Kelompok
Kuntet Kelompok
Normal 0T:24G ++
+ 8T:16G ++
++ 12T:12G +
++ 16T:8G ++
++ 24T:0G +++
+++ Keterangan:
+ : jumlah LAT sedikit yang berubah warna
++ : jumlah LAT sedang yang berubah warna
+++ : jumlah LAT banyak yang berubah warna
a b c d
Keterangan: a warna normal coklat kebiruan, b warna biru, c warna biru pucat, dan d warna coklat pucat
Gambar 6. Warna yang muncul setelah perlakuan
3.1.6Aktifitas LAT Selama Perlakuan
Selama perlakuan, lobster yang diamati pada kedua waktu menunjukkan bahwa adanya aktifitas di dalam merespon perlakuan lama pencahayaan.
Peningkatan aktifitas yang dilihat dari banyaknya LAT yang keluar shelter untuk mencari mangsa pada pengamatan waktu. Dari hasil menunjukkan bahwa semakin
lamanya paparan cahaya tidak ada kecenderungan peningkatan aktifitas, sedangkan siklus harian yang diamati pada waktu selang pagi-siang ke sore-
malam diperoleh kecenderungan peningkatan aktifitas pemangsaan Tabel 5. Tabel 5. Pengamatan aktifitas LAT selama perlakuan.
Perlakuan Kelompok
Tebar Aktifitas Selama Perlakuan
pagi-siang sore-malam
0T:24G kuntet
+ ++ normal
++ +++ 8T:16G
kuntet ++ ++
normal ++ ++
12T:12G kuntet
+ ++ normal
++ ++ 16T:8G
kuntet ++ ++
normal ++ +++
24T:0G Kuntet
++ ++ Normal
++ ++
Keterangan: +
: jumlah lobster sedikit aktif keluar shelter ++
: jumlah lobster cukup aktif keluar shelter +++
: jumlah lobster banyak aktif keluar shelter T,
G :
kondisi terang T, kondisi gelap G
0, 8, 12, 16, 24 : jam
16
17
3.1.7 Kualitas Air Selama Pemeliharaan