11
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
.1 Hasil
sanaan penelitian selama pemeliharaan 30 hari diperoleh parameter yang
Hasil pengamatan LAT setelah perlakuan
akuan
3
Pelak diuji menggunakan uji statistik antara lain survival rate SR, specific
growth rate SGR, pertumbuhan panjang
∆P, dan frekuensi molting Fmolt Tabel 3. Parameter lain yang diperoleh adalah kualitas air dan keragaman
ukuran. Tabel 3.
Parameter Kelompok Perl
0T:24G 8T:16G 16T:8G 24T:0G
12T:12G SR
Kuntet 75
a
10
b
7 8
8 ,6±15,34
0,0±0,00 3,3±11.54
a
4,4±7,68
a
6,7±6,65
a
Normal 84,4±10,19
a
97,8±3,89
b
86,7±6,65
a
91,1±10,18
a
88,9±3,81
a
SGR Kuntet 5,6±0,21
ab
5,6±0,79
ab
4,5±0,60
a
5,6±0,06
b
5,8±0,30
b
Normal 3,6±0,25
ab
3,5±0,47
ab
3,8±0,55
a
4,3±0,44
b
4,2±0,80
b
∆P Kuntet 1,5±0,10
ab
1,3±0,12
a
1,2±0,21
ab
1,6±0,10
b
1,5±0,10
ab
Normal 1,1±0,17
ab
1,0±0,10
a
1,2±0,15
ab
1,3±0,15
b
1,2±0,21
ab
Fmolt Kuntet 4±0,0
a
7±1,2
ab
5±2,3
ab
8±4,0
b
6±2,0
ab
Normal 5±5,0
a
7±2,6
ab
8±4,0
ab
9±3,1
b
5±1,2
ab
Keterangan f super
belaka anda
i yang enunju
berbed rlakua
penca 0.05
a p
asan berkisar 73,37-100, sedangkan pada kelom
Huru tidak
script di a nyata pe
ng nilai st n lama
rd devias hayaan p
sama m kkan
Perlakuan lam encahayaan
1.0 jam terang 24 jam gelap 0T:24G 2.8
jam terang
16 jam
gelap 8T:16G
3.12 jam terang 12 jam gelap 12T:12G 4.16
jam terang
8 jam
gelap 16T:8G
5.24 jam
terang jam
gelap 24T:0G
3.1.1 Tingkat Kelangsungan Hidup
Pada kelompok tebar kuntet sint pok tebar normal sintasan berkisar antara 84,43-97,78. Tingkat
kelangsungan hidup tertinggi terjadi pada perlakuan 8T:16G sebesar 100 pada ukuran tebar kuntet dan 97,8 pada ukuran tebar normal. Hasil uji statistik
menunjukkan perlakuan lama pencahayaan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup LAT sedangkan kelompok ukuran tebar yang
berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup Lampiran 7. Semua perlakuan cenderung homogen kecuali pada
perlakuan 8T:16G yang berbeda nyata Gambar 2.
12 Gambar 2. Histogram tingkat kelangsungan hidup Cherax quadricarinatus
3.1.2 Laju
pok tebar kuntet berkisar antara 4,53-5,80 , sedan
50.00 55.00
60.00 65.00
70.00 75.00
80.00 85.00
90.00 95.00
100.00
0T:24G 8T:16G
12T:12G 16T:8G
24T:0G
Kelangsungan hidup
PERLAKUAN
Tebar Kuntet
Tebar Normal
a a
a a
b
T = terang G = gelap
0, 8, 12, 16, 24 = jam
dengan lama pencahayaan dan ukuran yang berbeda.
Pertumbuhan Harian
Laju pertumbuhan pada kelom gkan pada kelompok tebar normal berkisar antara 3,47-4,30. Laju
pertumbuhan yang tinggi pada kelompok tebar kuntet diperoleh pada perlakuan 24T:0G, sedangkan pada kelompok tebar normal diperoleh pada perlakuan
16T:8G. Laju pertumbuhan terendah pada kelompok tebar kuntet diperoleh pada perlakuan 12T:12G, sedangkan pada kelompok tebar normal diperoleh pada
perlakuan 8T:16G Gambar 3. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kelompok ukuran tebar yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap
laju pertumbuhan namun tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan adanya lama pencahayaan. Antara perlakuan 16T:8G dan 24T:0G cenderung
homogen, tetapi perlakuan 12T:12G memiliki perbedaan nyata dibandingkan dengan keduanya. Antara perlakuan 8T:16G dan 0T:24G cenderung homogen
dimana keduanya bila dibandingkan dengan perlakuan 12T:12G, 16T:8G, dan 24T:0G masih pada kisaran yang sama Lampiran 9.
13
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00
0T:24G 8T:16G
12T:12G 16T:8G
24T:0G
Laju pertumbuhan
harian
PERLAKUAN
Tebar Kuntet
Tebar Normal
T = terang G = gelap
0, 8, 12, 16, 24 = jam
a ab
b ab
b
Gambar 3. Histogram laju pertumbuhan harian Cherax quadricarinatus dengan perlakuan lama pencahayaan dan ukuran yang berbeda.
3.1.3 Pertumbuhan Panjang Standar