Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan etik Instrumen Penelitian

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena imunisasi dasar di Kelurahan Sayurmatinggi belum mencapai target cakupan imunisasi lengkap minimal 80 universal coverage imunization secara merata pada bayi di desa atau Kelurahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2011.

4.4 Pertimbangan etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Selanjutnya peneliti meminta izin kepada kepala Puskesmas Sayurmatinggi sebagai tempat penelitiannya. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur kepada responden. Jika responden bersedia, maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan informed consent yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Bila responden tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka responden dapat memberikan persetujuan secara verbal lisan. Responden berhak menolak ataupun mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa ada tekanan, dan peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai responden. Nama responden dijaga kerahasiaannya dengan tidak mencantumkan nama pada lembar kuesioner yang diisi oleh responden, tetapi cukup dengan Universitas Sumatera Utara memberi nomor kode pada masing-masing lembar tersebut. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian Nursalam, 2003.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi responden meliputi : usia ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan. Pengisian kuesioner dengan cara memberi tanda checklist pada kolom jawaban yang telah disediakan. Bagian instrumen kedua berisi tentang pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang imunisasi dasar pada bayi sebanyak 20 pertanyaan. Pertanyaan no 1-5 mengenai pengertian imunisasi, no 6-10 frekuensi pemberian imunisasi, no 11-15 usia pemberian imunisasi, no 16-20 efek samping pemberian imunisasi. Dengan jenis pertanyaan tertutup sehingga responden hanya perlu memilih satu jawaban yang menurutnya benar pada jawaban yang tersedia. Adapun nilai skor yang digunakan adalah jika jawaban benar skor 1, jika jawaban salah skor 0 untuk jawaban benar skor tertinggi adalah 20 dan jawaban salah terendah adalah 0. Dengan banyak kelas 2 yaitu: pengetahuan baik, dan kurang baik. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu mengenai imunisasi dasar digunakan rumus Sudjana 2002. Universitas Sumatera Utara R P = Banyak kategori P = 20 = 10 2 Maka dapat dikategorikan tingkat pengetahuan ibu sebagai berikut : 1. Pengetahuan baik apabila mendapat skor 11-20, 2. Pengetahuan kurang baik apabila mendapat 0-10 Kuesioner pada bagian ketiga instrumen penelitian berisikan tentang kelengkapan imunisasi sebanyak 12 pertanyaan dengan jawaban ”ya” dan ”tidak” dengan memberi tanda checklist pada kolom jawaban yang telah disediakan berdasarkan hasil wawancara atau berdasarkan Kartu Menuju Sehat KMS yang dimuliki responden, dengan kategori : 1. Lengkap, jika bayi anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, polio 4 kali, Hepatitis B 3 kali, dan Campak 1 kali. 2. Tidak lengkap, jika bayi mendapatkan sebagian atau kurang dari imunisasi dasar lengkap.

4.6 Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Motivasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Dasar di Klinik Nirmala Jl. Pasar 3 Krakatau Medan Tahun 2014

13 76 89

Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pada Bayi di Puskesmas Pembantu Naga Timbul Tanjung Morawa Tahun 2012

0 31 63

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Dengan kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi

1 5 87

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI DESA TEMPUREJO KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER

0 18 16

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI DESA TEMPUREJO KECAMATAN TEMPUREJOKABUPATEN JEMBER

0 7 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 5 12

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bendo Kabupaten Magetan.

0 3 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

0 0 7

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO

0 0 12