Analisa : 1.
Efisiensi thermal minimum diperoleh saat menggunakan bahan bakar pertadex pada putaran 750 rpm yaitu sebesar 14,3609
2. Efisiensi thermal maximum diperoleh saat menggunakan bahan bakar
biosolar pada putaran 550 rpm yaitu sebesar 29,0183 3.
Untuk putaran 550, 600, 700 dan 750 rpm Efisiensi thermal minimum
diperoleh saat menggunakan bahan bakar pertadex
4. Semakin besar nilai laju aliran bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi
thermalnya
5. Semakin besar nilai kalor bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi
thermalnya
6. Semakin besar beban atau daya yang digunakan, semakin besar efisiensi
thermalnya 4.5 Emisi Gas Buang
4.5.1 Emisi Gas Buang Bahan Bakar Solar
Kadar emisi gas buang dari hasil pengujian menggunakan bahan bakar solar pada masing-masing putaran dan pembebanan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.4 Emisi Bahan Bakar Solar Beban 400 Watt Putaran
rpm CO
2
CO HC
ppm O
2
No
x
ppm No
x
Cor AFR
550 5,64
2,501 188,2
2,344 2,5
2,5 1123,08
600 5,46
2,435 186,4
2,542 2,4
2,32 1084,36
650 5,64
2,415 185,8
2,56 2,7
2,54 1114,39
700 5,45
2,421 186,8
2,396 2,44
2,64 1102,48
750 5,51
2,355 187,2
2,412 2,5
2,42 1109,52
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Grafik Emisi Gas Buang Solar Vs Putaran Beban 400 Watt Analisa:
1. Untuk kadar emisi CO
2
, CO, HC, dan No
x
masih dalam batas normal. Untuk CO
2
batas normalnya adalah 12-15, CO sebesar 2,5, HC sebesar 500 ppm, No
x
sebesar 100 ppm 2.
Untuk kadar O
2
sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O
2
sekitar 1-2 Tabel 4.5 Emisi Bahan Bakar Solar Beban 800 Watt
Putaran rpm
CO
2
CO HC
ppm O
2
No
x
ppm No
x
Cor AFR
550 5,37
2,54 186,2
2,58 2,53
2,64 1111,78
600 5,28
2,359 186,8
2,33 2,5
2,58 1109,72
650 5,34
2,338 188,6
2,48 2,38
2,52 1112,55
700 5,4
2,43 183,2
2,53 2,36
2,48 1112,47
750 5,51
2,431 186,4
2,46 2,54
2,52 1116,73
1 2
3 4
5 6
550 600
650 700
750
K ad
ar E
m is
i
Putaran rpm
Grafik Emisi vs Putaran
CO2 CO
O2 Noxppm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8 Grafik Emisi Gas Buang Solar Vs Putaran Beban 800 Watt Analisa:
1. Untuk kadar emisi CO
2
, CO, HC, dan No
x
masih dalam batas normal 2.
Untuk kadar O
2
sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O
2
sekitar 1-2
4.5.2 Emisi Gas Buang Bahan Bakar Biosolar
Kadar emisi gas buang dari hasil pengujian menggunakan bahan bakar biosolar pada masing-masing putaran dan pembebanan dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4.6 Emisi Bahan Bakar Biosolar Beban 400 Watt Putaran
rpm CO
2
CO HC
ppm O2
No
x
ppm No
x
Cor AFR
550 5,55
2,521 187,8
2,5 2,39
2,51 1109,98
600 5,32
2,5 186,2
2,604 2,52
2,52 1105,88
650 5,61
2,523 186,6
2,29 2,44
2,56 1119,68
700 5,53
2,335 188
2,24 2,34
2,54 1117,31
750 5,66
2,717 188
2,48 2,45
2,52 1108,73
1 2
3 4
5 6
550 600
650 700
750
K ad
ar E
m is
i
Putaran rpm
Grafik Emisi vs Putaran
CO2 CO
O2 Nox ppm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Grafik Emisi Gas Buang Biosolar Vs Putaran Beban 400 Watt Analisa:
1. Untuk kadar emisi CO
2
, CO, HC, dan No
x
masih dalam batas normal 2.
Untuk kadar O
2
sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O
2
sekitar 1-2 3.
Pada putaran 750 rpm kandungan CO sudah melewati batas normal yaitu 2,7, dimana batas normal CO adalah 2,5
Tabel 4.7 Emisi Bahan Bakar Biosolar Beban 800 Watt Putaran
rpm CO
2
CO HC
ppm O
2
No
x
ppm No
x
Cor AFR
550 5,47
2,422 187,2
2,44 2,43
2,46 1114,51
600 5,57
2,587 185,6
2,61 2,44
2,46 1115,05
650 5,5
2,448 186,8
2,57 2,66
2,64 1116,18
700 5,27
2,654 186,8
2,38 2,52
2,41 1092,98
750 5,46
2,5 186,4
2,42 2,37
2,55 1117,68
1 2
3 4
5 6
550 600
650 700
750
K ad
ar E
m is
i
Putaran rpm
Grafik Emisi vs Putaran
CO2 CO
O2 Nox ppm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 Grafik Emisi Gas Buang Biosolar Vs Putaran Beban 800 Watt Analisa:
1. Untuk kadar emisi CO
2
, CO, HC, dan No
x
masih dalam batas normal 2.
Untuk kadar O
2
sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O
2
sekitar 1-2 3.
Pada putaran 700 rpm kadar CO sudah melewati batas normal yaitu 2,65, dimana batas normalnya adalah 2,5
4.5.3 Emisi Gas Buang Bahan Bakar Pertadex