2.2.1 Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin:
Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara mesin bensin dan mesin diesel, antara lain
[9]
: 1.
Cara pemberian Dan penyalaan Bahan bakar Perbedaan utama terletak pada bagaimana memulai sesuatu pembakaran
dalam ruang silinder. Mesin besin mengawali pembakaran dengan disuplainya listrik tegangan tinggi, sehingga menimbulkan percikan bunga
api di antara celah busi untuk memulai pembakaran gas. Motor diesel memanfaatkan udara yang dikompresi untuk memulai pembakaran bahan
bakar solar. Dengan perbandingan kompresinya sangat tinggi sampai berkisar 22 : 1, akibatnya tekanan naik secara mendadak berlangsung
dalam beberapa milidetik suhunya dapat mencapai 900-1000 derajat celcius. Suhu setinggi itu dapat menyalakan bahan bakar solar menjelang
akhir langkah kompresi, solar disemprotkan ke udara yang sangat panas itu. Akibatnya, bahan bakar langsung terbakar sebab titik nyala solar
sendiri Cuma 400 Celcius. Karena pembakaran terjadi akibat tekanan kompresi yang sangat tinggi tadi, maka mesin diesel di sebut juga mesin
penyalaan kompresi compression igniton engine. Sedangkan mesin bensin di kenal dengan mesin penyalaan bunga api spark ignition engine.
Dalam mesin bensin bahan bakar dan udara dicampur di luar silinder yaitu dalam karburator dan saluran masuk manifold. Sebaliknya mesin diesel
tidak ada campuran pendahuluan udara dan bahan bakar di luar silinder, hanya udara yang diterima ke dalam silinder melalui saluran masuk.
2. Perbandingan Kompresi mesin diesel dan Bensin
Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume udara dalam silinder sebelum langkah kompresi dengan volume sesudah langkah kompresi.
Perbandingan kompresi untuk motor-motor bensin adalah berkisar 8 : 1 sedangkan perbandingan yang umum untuk motor-motor diesel adalah 16-
22 : 1. Perbandingan kompresi yang tinggi pada motor diesel menimbulkan kenaikan suhu udara cukup tinggi untuk menyalakan bahan
bakar tanpa ada letikan bunga api. Hal ini menyebabkan motor diesel
Universitas Sumatera Utara
mempunyai efisiensi yang besar sebab kompresi yang tinggi menghasilkan pemuaian yang besar dari gas-gas hasil pembakaran dalam silinder.
Karena itu tenaganya sangat kuat. Efisiensi tinggi yang dihasilkan pembakaran motor diesel harus diimbangi dengan kekuatan komponen-
komponennya agar dapat menahan gaya-gaya pembakaran yang sangat besar.
3. Disain Komponen Mesin Diesel dan Bensin
Untuk komponen mesin diesel harus dibuat kokoh dan kuat untuk dapat menahan gaya pembakaran yang sangat besar. Pada umumnya bagian-
bagian yang dikuatkan adalah torak, pena torak, batang penghubung, dan poros engkol serta sejumlah bantalan utama untuk mendukung poros
engkol.
2.2.2 Kelebihan Dan Kekurangan Antara Mesin Bensin Dan Mesin diesel