Analisa Perhitungan Efisiensi Thermal Menggunakan Bahan Bakar Pertadex

Putaran : 700 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,28941 � 56764,85 � 3600 = 0,175306 = 17,5306 Putaran : 750 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,30036 � 56764,85 � 3600 = 0,168912 = 16,8912

4.4.3 Analisa Perhitungan Efisiensi Thermal Menggunakan Bahan Bakar Pertadex

Daya,P B : 400 Watt CV Pertadex : 60000,15 kjkg Putaran : 550 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,4 0,17761 � 60000,15 � 3600 = 0,135121 = 13,5121 Putaran : 600 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,4 0,18594 � 60000,15 � 3600 = 0,129072 = 12,9072 Putaran : 650 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,4 0,2033 � 60000,15 � 3600 = 0,118048 = 11,8048 Universitas Sumatera Utara Putaran : 700 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,4 0,24165 � 60000,15 � 3600 = 0,099316 = 9,9316 Putaran : 750 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,4 0,27032 � 60000,15 � 3600 = 0,08878 = 8,878 Daya,P B : 800 Watt Putaran : 550 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,18468 � 60000,15 � 3600 = 0,259901 = 25,9901 Putaran : 600 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,23428 � 60000,15 � 3600 = 0,204877 = 20,4877 Putaran : 650 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,26623 � 60000,15 � 3600 = 0,180292 = 18,0292 Universitas Sumatera Utara Putaran : 700 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,29496 � 60000,15 � 3600 = 0,162731 = 16,2731 Putaran : 750 rpm η b = � � � � . �� � 3600 = 0,8 0,33423 � 60000,15 � 3600 = 0,143609 = 14,3609 Hasil perhitungan efisiensi thermal brake menggunakan bahan bakar solar, biosolar dan pertamina dex dengan variasi beban dan putaran yang berbeda dapat dilihat lebih jelas pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Tabel Hasil Perhitungan Efisiensi Thermal Beban Watt Putaran rpm Efisiensi Thermal Solar Biosolar Pertamina Dex 400 550 14,7951 15,5506 13,5121 600 14,0791 12,6942 12,9072 650 11,7413 11,663 11,8048 700 10,583 10,4049 9,9316 750 8,5401 8,5796 8,878 800 550 27,6316 29,0183 25,9901 600 22,0927 25,0378 20,4877 650 17,7226 20,6242 18,0292 700 17,1645 17,5306 16,2731 750 15,0584 16,8912 14,3609 Perbandingan harga efisiensi thermal untuk masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik Efisiensi Thermal vs Putaran Beban 400 Watt Analisa : 1. Efisiensi thermal minimum diperoleh saat menggunakan bahan bakar solar pada daya 400 watt diperoleh pada putaran 750 rpm yaitu sebesar 8,5401 2. Efisiensi thermal maximum diperoleh saat menggunakan bahan bakar biosolar pada putaran 550 rpm yaitu sebesar 15,5506 3. Semakin besar nilai laju aliran bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi thermalnya Gambar 4.6 Grafik Efisiensi Thermal vs Putaran Untuk Beban 800 Watt 2 4 6 8 10 12 14 16 18 550 600 650 700 750 E fis ie n si T h e rm a l Putaran rpm Efisiensi Thermal vs Putran Solar Biosolar Pertamina Dex 5 10 15 20 25 30 35 550 600 650 700 750 E fis ie n si T h e rm a l Putaran rpm Efisiensi Thermal vs Putaran Solar Biosolar Pertamina Dex Universitas Sumatera Utara Analisa : 1. Efisiensi thermal minimum diperoleh saat menggunakan bahan bakar pertadex pada putaran 750 rpm yaitu sebesar 14,3609 2. Efisiensi thermal maximum diperoleh saat menggunakan bahan bakar biosolar pada putaran 550 rpm yaitu sebesar 29,0183 3. Untuk putaran 550, 600, 700 dan 750 rpm Efisiensi thermal minimum diperoleh saat menggunakan bahan bakar pertadex 4. Semakin besar nilai laju aliran bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi thermalnya 5. Semakin besar nilai kalor bahan bakarnya, semakin kecil efisiensi thermalnya 6. Semakin besar beban atau daya yang digunakan, semakin besar efisiensi thermalnya 4.5 Emisi Gas Buang

4.5.1 Emisi Gas Buang Bahan Bakar Solar