Patogenesis Diagnosis Tension-Type Headache TTH 1. Definisi

moderate, tidak ada mual muntah, mungkin ada fonopobia fotopobia, sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyakit nyeri kepala lain. 2.1.2.3.Chronic tension-type headache Nyeri kepala yang berasal dari ETTH yang timbul 15 haribulannya dalam waktu 3 bulan atau 180 haritahun. 2.1.2.4.Probable tension-type headache Dijumpai memenuhi kriteria TTH akan tetapi kurang satu kriteria untuk TTH bercampur dengan salah satu kriteria probable migrane. Nyeri kepala berlangsung 15 haribulan selama 3 bulan atau 180 haritahun, nyeri kepala berlangsung selama sekian jam atau terus menerus kontinyu, bilateral, rasa menekanmengikat, intensitas mild or moderate, tidak ada severe nausea atau vomiting, mungkin ada fotopobia fonopobia, tidak ada hubungannya dengan penyakit kepala lainnya, paling tidak masa 2 bulan terakhir.

2.1.3. Etiologi

• Tension keteganggan dan stress. • Tiredness Kelelahan. • Ansietas kecemasan. • Lama membaca, mengetik atau konsentrasi eye strain • Posture yang buruk. • Jejas pada leher dan spine. • Tekanan darah yang tinggi. • Physical dan stress emotional Emergency department factsheet, 2008.

2.1.4. Patogenesis

TTH sering diasosiasikan dengan kelainan psychological stress psikopatologi, terutama ansietas dan depresi. Depresi yaitu suatu keadaan yang dicirikan oleh suasana hati tidak menyenangkan yang meresap disertai kehilangan seluruh minat dan ketidak mampuan merasakan kesenangan. Pada penderita depresi, stress, dan Universitas Sumatera Utara gangguan kecemasan ansietas di jumpain adanya deficit kadar serotonin, dan nor- adrenalin di otaknya. Serotonin dan nor-adrenalin adalah neurotransmitter yang berperan dalam proses nyeri maupun depresi, yang mengurus mood. Adanya deficit kadar serotonin, sehingga terjadi vasokontriksi pada pembuluh darah dan membawanya ke ambang nyeri kepala pain threshold. Serotonin didegradasi oleh kerja enzymatic monoamine oxidase dan dikeluarkan melalui urin berbentuk 5- hydroxyindoleacetic acid Mumenthaler dan Mattle, 2004. TTH dapat disebabkan karena stress, alkohol,dan hormonal yang akan menstimulasi simpatis nervous system sehingga terjadi peningkatan nor-epinefrine yang di sebarkan ke spindles muscle dan menyebabkan vasokontriksi . Nor-epinefrine juga di sebarkan ke pembuluh darah sehingga terstimulus cervical simpatis ganglia dan merasa nyeri disekitar leher Wesley, 2001.

2.1.5. Diagnosis

Mengingat diagnosis nyeri kepala sebahagian besar didasarkan atas keluhan, maka anamnesis memegang peranan penting. Dalam praktek sehari- hari, jenis nyeri kepala yang paling sering adalah nyeri kepala tipe tegang atau sering disebut tension- type headache TTH. Dari anamnesis, biasanya gejala terjadinya TTH terjadi setiap hari dan terjadi dalam 10 kali serangan dalam satu hari. Durasi atau lamanya TTH tersebut dapat terjadi selama antara 30 menit sampai dengan 7 hari. Nyerinya dapat bersifat unilateral atau bilateral, dan pada TTH tidak adanya pulsating pain serta intensitas TTH biasanya bersifat ringan. Pada TTH pun terdapat adanya mual, muntah dan kelaian visual seperti adanya fonofobia dan fotofobia Shevel, 2006. Pemeriksaan tambahan pada TTH adalah pemeriksaan umum seperti tekanan darah, fungsi cirkulasi, fungsi ginjal, dan pemeriksaan lain seperti pemeriksaan neurologi pemeriksaan saraf cranial, dan intracranial particular, serta pemeriksaan lainnya, seperti pemeriksaan mental status Mumenthaler Mattle, 2004. Pemeriksaan lainnya seperti pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi foto rontgen, CT Scan, Elektrofisiologik EEG, EMG Ropper Robert, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.2. Karakteristik Stres

Dokumen yang terkait

Perbedaan Angka Kejadian Tension-Type Headache Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Orang Yang Sehat (Normal) di RSUP. H. Adam Malik Medan

3 60 60

Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP. H. Adam Malik Medan tahun 2008-2011

1 31 79

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2000-2001

0 31 77

Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan

18 79 79

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler di RSUP H Adam Malik Medan tentangPentingnya Pembatasan Garam

4 43 54

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUP H Adam Malik Medan terhadap Kebiasaan Minum

1 40 59

Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler dalam Menjaga IDWG Normal di RSUP H. Adam Malik Medan September-Oktober 2014

3 73 81

HUBUNGAN PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN KONDISI HIGIENE ORAL PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS STABIL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN

0 0 12

Perbedaan Angka Kejadian Tension-Type Headache Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Orang Yang Sehat (Normal) di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tension-Type Headache (TTH) 2.1.1. Definisi - Perbedaan Angka Kejadian Tension-Type Headache Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dengan Orang Yang Sehat (Normal) di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 1 8