Rancangan Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisa Data Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang ASI

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang.

4.2. Lokasi dan Waktu

4.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Padang Bulan.

4.2.2. Waktu Penelitian

Waktu untuk melakukan penelitian yang digunakan dalam meneliti dimulai dari bulan September - Oktober 2011.

4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu - ibu yang berkunjung ke Puskesmas Padang Bulan.

4.3.2. Sampel

Untuk menjadi sample dalam penelitian ini, individu dalam populasi harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah: a. Ibu – ibu yang menikah dan sudah memiliki anak. b. Bersedia menjawab kuesioner yang diberikan. Universitas Sumatera Utara Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah: a. Tidak menjawab pertanyaan dengan lengkap. Desarnya sampel suatu populasi dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut Sastroasmoro dan lsmael, 2010 : n= d 2 Z α 2 TPO Dimana n = besar sampel minimum Z α = nilai normal berdasarkan α= 0,05 P = porporsi penyakit atau keadaan yang dicari d = tingkat ketetepan kesalahan absolute yang dapat ditolerir Q = 1-P Karena P x Q mempunyai nilai paling tinggi bila P = 0,5, bila proporsi sebelumnya tidak diketahui, maka dipergunakan P = 0,5. Bila Z α = 1,96; P = 0,50; Q = 0,5; d = 0,1; maka besar sampel adalah n = 1,96 2 x 0,5 x 0,5 0,1 2 = 97 Dengan menggunakan rumus di atas diperoleh jumlah sampel 97 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Semua objek yang didatangi dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang dibutuhkan terpenuhi. Consecutive sampling ini merupakan jenis nonprobability sampling yang paling baik dan sering merupakan cara termudah Sastroasmoro dan Ismael, 2010.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner terlebih dahulu akan diuji validitas. Validitas menunjukan sejauh mana ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran yang akan diukur. Sedang reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan. tahap pertama editing yaitu mencek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua coding yaitu member kode atau angka tertentu Universitas Sumatera Utara pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis, tahap ketiga entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer. Tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di-entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak Wahyuni, 2007. Untuk mendiskripsikan tingkat pengetahuan ibu-ibu terhadap pentingnya menyusui yang baik dan benar. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian Penelitian Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif yang dilakukan di Puskesmas Padang Bulan yang terletak di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, meliputi 6 enam Kelurahan, yaitu Titi Rante, Padang Bulan, Merdeka, Babura, Darat dan Petisah Hulu. Luas wilayah lebih kurang 540 Ha, yang terdiri dari 6 kabupaten, memiliki 64 lingkungan dengan batas-batas sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Petisah. b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor. c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Selayang. d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Timur.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Ibu- ibu yang berkunjung ke Puskesmas sebanyak 97 responden. Dari keseluruhan responden yang ada, diperoleh gambaran mengenai karakteristiknya meliputi : usia, pendidikan, pekerjaan. Data lengkap mengenai karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada tabel- tabel yang ada dibawah ini. Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Umur F frekuensi persentasi 20- 30 tahun 63 64, 9 30- 40 tahun 28 28,9 40- 50 tahun 6 6,2 Total 97 100,0 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.1. diatas didapati bahwa usia 20-30 tahun, sebanyak 63 responden 64,9 . Yang berumur 30- 40 tahun sebanyak 28 responden 28,9 sedangkan yang berumur 40- 50 tahun sebanyak 6 responden 6,2 Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan Pendidikan F frekuensi SMP 17 17,5 SMA 50 51,1 D3 14 14,4 S1 16 16,5 Total 97 100,0 Tabel 5.2. diatas menunjukkan bahwa pendidikan SMA memberikan persentasi terbesar 51,5 sebanyak 50 responden. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan F frekuensi Ibu rumah tangga 72 74,2 Pegawai swasta 4 4,1 Petani 7 7,2 PNS 1 1,0 Wiraswasta 6 6,2 Guru 7 7,2 Total 97 100,0 Pada tabel 5.3 diatas menunjukkan bahwa pekerjaan Ibu rumah tangga memberikan persentasi terbesar 74,2 sebanyak 72 responden.

5.1.3. Gambaran Pengetahuan Responden

Pada penelitian ini, dalam lembar kuesioner penelitian terdapat 15 pertanyaan mengenai Tingkat pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif. Petanyaan- pertanyaan yang ada didalam kuesioner tersebut telah di uji validitas. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban kuesioner responden dapat dilihat pada tabel 5.3 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden No. Pengetahuan Skorsing Benar Salah f f 1. ASI eksklusif 81 83,5 16 16,5 2. Kapan sebaiknya bayi diberikan ASI 86 88,7 11 11,3 3. Umur berapa ASI diberikan 87 89,7 10 10,3 4. Warna ASI pertama keluar kolostrum 76 78,4 21 21,6 5. Hari pertama sampai hari keberapa kolostrum keluar 58 59,8 39 40,2 6. Kapan sebaiknya ASI diberikan 88 90,7 9 9,3 7. Kapan diberikan makanan pendamping ASI MP-ASI 87 89,7 10 10,3 8. Resiko pemberian makanan tambahan sebelum usia 6 bulan 62 63,9 35 36,1 9. Kelebihan kandungan ASI dibanding susu formula 91 93,8 6 6,2 10. Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ketahanan tubuh bayi 78 80,4 19 19,6 11. Kenapa ASI pertama harus diminum 84 86,6 13 13,4 12. Manfaat pemberian ASI eksklusif dalam KB 51 52,6 46 47,4 13. Kualitas ASI tergantung dari 91 93,8 6 6,2 14. ASI cukup dapat dilihat 69 71,1 28 28,9 15. Peran ASI terhadap penyakit pernafasan anak 51 52,6 46 47,4 Pada tabel 5.4. dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pertanyaan- pertanyaan yang paling banyak dijawab benar sebanyak 91 93,8, sedangkan responden yang menjawab pertanyaan- pertanyaaan yang paling banyak dijawab salah sebanyak 46 dari 97 responden yang ada, sebesar 47,4. Universitas Sumatera Utara

5.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang ASI

No. Pengetahuan Skorsing Benar Salah f f 2. Kapan sebaiknya bayi diberikan ASI 86 88,7 11 11,3 3. Umur berapa ASI diberikan 87 89,7 10 10,3 4. Warna ASI pertama keluar kolostrum 76 78,4 21 21,6 6. Kapan sebaiknya ASI diberikan 88 90,7 9 9,3 13. Kualitas ASI tergantung dari 91 93,8 6 6,2 14. ASI cukup dapat dilihat 69 71,1 28 28,9 Pada tabel 5.5 dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pertanyaan- pertanyaan yang paling banyak dijawab benar sebanyak 91 93,8 , sedangkan responden yang menjawab pertanyaan- pertanyaan yang paling banyak dijawab salah sebanyak 28 28,9.

5.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang Kandungan ASI