Boiler Ketel uap Boiler Blowdown Superheater Air Pengisi Boiler

2.5.2. Peralatan Utama PLTBS

2.5.2.1. Boiler Ketel uap

Boiler adalah bejana tertutup dimana panas hasil pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas dan uap. Air panas atau uap pada tekanan tertentu digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadi steam, volumenya akan meningkat 1600 kali dan mudah meledak [14]. Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan bakar. Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler . Steam dialirkan melalui sistem pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.

2.5.2.2. Boiler Blowdown

Proses blowdown adalah proses dimana sejumlah volume air dikeluarkan secara otomatis diganti dengan air umpan yang bertujuan untuk mengurangi padatan terlarut yang terdapat dalam air dan cenderung tinggal pada permukaan boiler. Jika pada air umpan terdapat banyak padatan maka padatan tersebut akan mencapai suatu tingkat dimana kelarutannya dalam air terlampaui dan akan mengendap. Pada tingkat kosentrasi tertentu, padatan dapat mengakibatkan terbentuknya busa dan Universitas Sumatera Utara menyebabkan terbawanya air ke steam. Endapan tersebut juga dapat mengakibatkan kerak pada boiler. Sehingga mebutuhkan panas yang berlebih untuk memanaskan air pada boiler.

2.5.2.3. Superheater

Merupakan alat perubah panas yang khusus dibuat dari tabung-tabung yang disusun pararel, menerima uap dari boiler yang dilepas dari drum untuk menaikkan temperatur. Kebutuhan akan superheater steam untuk operasi suatu prime mover adalah untuk menaikkan efisiensi mesin.

2.5.2.4. Air Pengisi Boiler

Air yang siap dimasukkan dalam boiler disimpan dalam water storage dan sudah mengalami perlakuan khusus untuk mendapatkan syarat yang memenuhi sebagai air pengisi boiler. Syarat khusus air pengisi boiler; bebas kandungan garam, asam, kotoran, lumpur atau sifat agresif yang merusak boiler. Tujuan pengolahan feedwater adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kotoran-kotoran yang yang disebabkan oleh kerak atau korosi, karena kerak hasil endapan Ca dan Mg yang melekat pada dinding boiler maupun pada pipa boiler akan bertambah tahan terhadap panas sehingga panas dari air air tidak semua pindah ke air, tetapi sebagian untuk memanasi pipa atau dinding boiler. Karakteristik air pengisi boiler yang baik adalah: 1. Tidak mengakibatkan korosi pada dinding boiler, pipa-pipa air dan peralatannya. Universitas Sumatera Utara 2. Tidak memberi endapan yang berbentuk kerak. Akibat pemakaian air yang tidak murni: 1. Terjadi korosi pada boiler. 2. Timbul kerak, hal ini terjadi karena endapan kondisi bahan padat yang terlarut jika temperatur naik. Cara menghindari kerak: 1. External boiler water treatment, yaitu dengan menghilangkan kotoran di luar boiler. 2. Internal boiler water treatment, yaitu dengan menambahkan bahan kimia. Air yang terdapat di alam bebas banyak mengandung asam, garam dan kotoran seperti pasir dan lumpur, maka untuk kebutuhan air boiler lebih baik menggunakan air kondensasi. Air kondensasi adalah air yang berasal dari uap bekas lalu didinginkan dengan alat kondensor. Mencegah terjadinya korosi dalam boiler dilakukan dengan penghilangan gas oksigen.

2.5.2.5. Turbin Uap dan Alternator