f. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. Untuk mengidentifikasi kerusakan sistem
pengaman kelistrikan diperlukan pengetahuan tentang prinsip, cara kerja sistem kelistrikan dan diagnosa
kerusakan sistem kelistrikan. Selanjutnya kerusakan dapat diidentifikasi dengan memeriksa komponen sistem
pengaman pada junction block dengan visual maupun
dengan alat ukur pada sistem kelistrikan yang tidak bekerja. Pada jenis sekring dan
fusible link kerusakan dapat diperiksa secara visual dengan melihat kondisi
konduktor, tetapi untuk jenis circuit breaker dapat
diperiksa dengan menggunakan alat ukur.
Modul OPKR-50-008B
45
2. Apabila rangkaian kelistrikan digambarkan
dengan gambar benda aslinya, maka ilustrasinya akan menjadi sulit dan rumit untuk dimengerti oleh karena itu
maka diagram sirkuit digambarkan dengan simbol yang menunjukkan komponen kelistrikan dan kabel-kabel.
3. Apabila melakukan pemeriksaan sistem
kelistrikan adalah mudah untuk menemukan baterai, macam-macam komponen lampu,klakson dan lainnya,
tetapi sulit untuk mengidentifikasi sekring, junction block
JB,relay block RB, konektor dan kabel-kabel demikian juga untuk menemukan lokasinya dikendaraan. Oleh
karena itu maka dilengkapilah dengan Electrical Wiring
Diagram EWDs yang menunjukkan tidak hanya komponen utama tetapi juga
junction block , connector, kabel-kabel semua
wiring diagram kelistrikan untuk model kendaraan tertentu disatukan dalam satu buku khusus yang disebut
Electrical Wiring Diagram Manual.
g. Lembar Kerja
Lembar Kerja 3. Memperbaiki Pengaman Kelistrikan
Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi kerusakan dan
memperbaiki sistem pengaman kelistrikan jenis sekring,
fusible link dan circuit breaker.
Alat dan Bahan
1. Panel sirkuit kelistrikan simulator
Modul OPKR-50-008B
46
2. Perlengkapan solder 3. Berbagai jenis dan tipe komponen pengaman
4. Lembar kerja 5.
Wiring diagram kelistrikan 6. Kelengkapan keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan perbaikan dan penyolderan
2. Hindari menghisap asap timah solder 3. Perhatikan dengan seksama ketika menggunakan alat ukur
multitester 4. Gunakan alat keselamatan kerja seperti sarung tangan.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus dan kerusakan pada
masing–masing sirkuit sistem kelistrikan 3.
Klasifikasikan kondisi komponen sistem pengaman sesuai dengan tipe, jenis dan kapasitasnya
4. Gunakan dan pasang jenis pengaman yang
sesuai dengan kapasitas arus sirkuit. 5.
Lakukan perbaikan dan penggantian komponen pengaman sistem kelistrikan.
Tugas 1.
Jelaskan cara memperbaiki pengaman sirkuit sistem kelistrikan
2. Faktor–faktor apa yang harus
perhatikan saat memperbaiki dan mengganti komponen pengaman sirkuit sistem kelistrikan
Modul OPKR-50-008B
47