Lembar Kerja Lembar Kerja 1. Memasang Pengaman Kelistrikan

Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi dan memasang pengaman kelistrikan jenis sekring, fusible link dan circuit breaker. Alat dan Bahan 1. Panel sirkuit kelistrikan simulator 2. Perlengkapan solder 3. Lembar kerja 4. Wiring diagram kelistrikan 5. Kelengkapan keselamatan kerja. Keselamatan Kerja 1. Perhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan penyolderan 2. Hindari menghisap asap timah solder 3. Gunakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan sarung tangan. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Identifikasi arus pada masing–masing sirkuit sistem 3. Gunakan dan pasang jenis pengaman yang sesuai dengan kapasitas arus sirkuit. Tugas 1. Jelaskan cara memasang pengaman sirkuit sistem kelistrikan 2. Faktor–faktor apa yang harus perhatikan saat memasang pengaman sirkuit sistem kelistrikan 3. Buat laporan praktek memasang pengaman sirkuit sistem kelistrikan Kegiatan Belajar 2. Menguji Sistem Pengaman Kelistrikan

a. Tujuan Kegiatan Belajar

Setelah mempelajari modul pada kegiatan belajar 2 ini, siswa harus dapat: 1 Melakukan pengukuran menggunakan multitester dengan prosedur yang benar 2 Membaca wiring diagram kelistrikan dengan benar 3 Melakukan pengujian sistem pengaman kelistrikan secara visual dan menggunakan alat multitester dengan prosedur yang benar.

b. Uraian Materi

Pengujian Visual Pengaman sirkuit kelistrikan merupakan suatu komponen yang berfungsi melindungi komponen kelistrikan, kabel-kabel dan connector yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang berlebihan atau hubungan singkat. Komponen pengaman secara umum akan memutuskan sirkuit apabila arus yang mengalir melebihi kapasitas komponen tersebut. Untuk jenis sekring dan fusible link pemutusan sirkuit akan terjadi karena kawat konduktor pada sekring dan fusible link akan meleleh atau terbakar sehingga sirkuit menjadi terbuka, sedangkan pada jenis circuit breaker: Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir melalui circuit breaker, maka bimetal menjadi panas. Dan ini menyebabkan lempengan membengkok, circuit breaker hubungannya terbuka dan memutuskan aliran arus. Modul OPKR-50-008B 28 Gambar 11. Pemeriksaan Visual Sekring Dan Circuit Breaker sumber: Circuit Protection, Kevinautoshop101.com Dengan demikian pengujian visual kerusakan pengaman dapat dilakukan secara visual dengan melihat kondisi konduktor pada jenis sekering dan fusible link dan kondisi bimetal pada jenis circuit breaker. Pengujian Dengan Multitester Multitester merupakan alat pengetes kelistrikan dengan fungsi penggunaan sangat luas yang meliputi: pengukur tegangan AC dan DC, Kuat arus A dan Tahanan resistor serta dapat digunakan untuk memeriksa hubungan kelistrikan suatu komponen. Ada beberepa jenis multitester yang lazim digunakan, diantaranya: Multitester model digital yang penunjukan hasil pengukurannya langsung dengan angka– angka dan multitester model manual yang hasil pengukuran ditunjukan oleh jarum New step training manual; 1-27. Modul OPKR-50-008B 29 Referensi: Peserta Diklat dimungkinkan juga menggunakan multitester model indikator digital atau spesial model yang didesain khusus untuk teknisi otomotif. Lihat pada petunjuk manual masing-masing cara pengoperasiannya.