c. Tidak ada yang mutlak dalam kehidupan profesional, tidak
dikategorikan penting sekali, tetapi hanya kondisional yang diterapkan secara situasional.
d. Keberhasilan menentukan benar atau salah. Kebaikan setara untuk
kekuatan dan keefektivitasan dalam meraih tujuan. Bila berhasil, pelaku bisnis adalah “bagus” bila tidak berhasil “buruk”.
e. Kebaikan harus dipersiapkan untuk menjadi ketidakbaikan, bila
ketika diharuskan “ Pangeran harus tampak penuh simpati dan kepercayaan, dan kelihatan penyayang, jujur, dan religious, dan
sungguh-sungguh namun ketika diperlukan dia harus menjadi siap mental tidak untuk mempraktikkan kebaikan dan kesiapan ini
secara singkat untuk melakukan kebalikannya dan untuk melakukan kebalikannya dengan kesadaran dan kemampuan.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian-penelitian sebelumnya sangat berperan dalam penelitian ini. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sumber
referensi bagi peneliti dalam melakukan penelitian : 1.
Penelitian yang dialukan oleh Kelly Ann Richmond 2001 dengan judul “
Ethical Reasoning, Machiavellian Behaviour, and Gender :
The Impact on Accounting Student’s Ethical Decision Making”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertimbangan etis secara signifikan
berpengaruh dengan pengambilan kepuruan etis jika dilema etis
dialami orang lain, tetapi tidak ada berpengaruh ketika dilema etis dihadapi diri sendiri.
Perilaku
Machiavellian
secara signifikan berpengaruh dengan pengambilan keputusan etis jika dilema etis di dalam diri sendiri,
tetapi tidak berpengaruh ketika dilema etis dihadapi orang lain. Gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembuatan
keputusan etis baik ketika dilema etis dihadapi orang lain ataupun diri sendiri
2. Penelitian yang dilakukan Berlian Normadewi pada tahun 2012 yang
berjudul “Analisis Pengaruh Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan terhadap Persepsi Etika Mahasiswa Akuntansi dengan
Love of Money
sebaga i variabel intervening’. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa jenis kelamin tidak mempunyai hubungan dengan
Love of Money
mahasiswa akuntansi dan persepsi mereka serta tingkat pendidikan berpengaruh terhadap
Love of Money
dan persepsi etis mereka. Pengaruh hubungan langsung antara tingkat pendidikan
dengan persepsi etis mahasiswa akuntansi lebih besar daripada pengaruh
Love of Money.
3. Penelitian Ratih Yelsinta pada 2013 yang berjudul “
Love of Money, Ethical Reasioning, Machiavellian, Questionable Actions : The
Impact On Accounting Student’s Ethical Decision Making By Gneder Moderating” memberikan hasil bahwa terdapat hubungan antara
tingkat
Love of Money
dari seorang mahasiswa akuntansi dengan
tingkat
Ethical Reasioning
dan
Machiavellian
yang menentang
questionable action.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa aksi dari
Questionable action
juga berefek pada bagaimana akuntansi membuat
Ethical decision
mereka terhadap pelanggaran etika akuntansi. Meskipun demikian, perbedaan gender diantara laki-laki
dan perempuan dari mahasiswa akuntansi tidak memoderasi hubungan antara
Love of Money, Ethical reasionging Machiavellian
dan
Questionable actions.
C. Kerangka Berpikir