16
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat
penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI senantiasa berusaha meningkatkan layanan jasanya. Tak hanya mengembangkan The Central
Depository and Book Entry Settlement System C-BEST yang merupakan sistem pendukung utama implementasi layanan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek tanpa warkat
scripless trading, KSEI senantiasa melakukan penyempurnaan atas layanan jasa demi terciptanya efisiensi di pasar modal Indonesia.
Beberapa pengembangan bisnis yang dilakukan KSEI dalam kurun waktu tahun 2008, antara lain:
1. Fasilitas Pre-Matching Over The Counter Transaction.
Sejak bulan April 2008 KSEI menyediakan fasilitas otomasi untuk aktivitas Pre-Matching Over The Counter OTC Transaction sehingga Pemegang Rekening KSEI yang melakukan
instruksi pemindahbukuan Efek untuk OTC transaction dapat melakukan pencocokan lebih awal pre-matching atas instruksi yang dibuat sendiri atau status instruksi yang telah dibuat
oleh pihak lawan. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja proses penyelesaian transaksi dan mengurangi aktivitas pre-matching yang dilakukan secara manual serta dapat
mengatasi penundaan proses penyelesaian transaksi yang ada saat ini.
2. Pengembangan Fasilitas
Investor Area.
Untuk memberikan perlindungan bagi investor, KSEI tengah mempersiapkan fasilitas Investor Area yang memungkinkan Pemegang Rekening memberikan akses kepada
nasabahnya untuk melihat data balance position dan mutasi Efek di Sub Rekening Efek miliknya. Pemberian akses ini bersifat optional yang pemberian wewenangnya diserahkan
kepada Pemegang Rekening terkait. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap investor serta menciptakan transparansi di pasar modal.
Saat ini KSEI dalam proses “Rule Making Rule” Peraturan KSEI yang akan menjadi landasan hukum penyelenggaraan fasilitas Investor Area. Sementara itu, sistem aplikasi
sebagai sistem pendukung utama fasilitas tersebut telah disiapkan dan akan disosialisasikan kepada Pemegang Rekening sejalan dengan rencana implementasi fasilitas tersebut pada
bulan Februari 2009.
3. Fasilitas Komunikasi Data melalui SWIFT.
Dalam rangka menerapkan suatu standar internasional mengenai format data dan jaringan komunikasi serta menunjang aktivitas pemakai jasanya, KSEI resmi menjadi anggota The
Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication SWIFT aktif pada tanggal 6 September 2008. Jaringan SWIFT merupakan salah satu platform komunikasi pendukung
C-BEST. Aktivasi SWIFT ini memungkinkan KSEI untuk berkomunikasi dengan Pemegang Rekening pengguna SWIFT, sehingga informasi dari KSEI kepada pemakai jasa akan lebih
mudah diteruskan kepada pemodal global yang juga sudah terhubung ke SWIFT.
4.
Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Efek Beragun Aset. Setelah melalui proses “Rule Making Rule”, Peraturan KSEI yang menjadi landasan hukum
penyelenggaraan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek Beragun Aset memperoleh persetujuan Bapepam-LK. Perangkat hukum tersebut tertuang dalam
Keputusan Direksi KSEI nomor KEP-022DIRKSEI1208 tanggal 1 Desember 2008.
26
Sementara itu, beberapa pengembangan lainnya juga tengah dilaksanakan KSEI dan akan disosialisasikan kepada pemakai jasa sejalan dengan finalisasi ketentuan terkait yang
dituangkan dalam Peraturan Jasa Kustodian Sentral, antara lain: fasilitas jasa penyelesaian transaksi Repurchase Agreement, penerapan ketentuan terkait dormant dan fasilitas
blockingunblocking balances. Diharapkan pengembangan fasilitas-fasilitas tersebut akan membantu dan memudahkan aktivitas pemakai jasa KSEI.
Selain pengembangan yang telah dilaksanakan oleh KSEI, berbagai kegiatan lain yang menunjang peningkatan layanan jasa juga terus dilakukan selama tahun 2008, antara lain:
1.
Customer Survey Pemakai Jasa KSEI. Untuk memperbaiki dan menyempurnakan layanan jasanya, KSEI kembali melaksanakan
kegiatan Customer Survey 2008. Kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Agustus sampai September 2008 menggunakan mekanisme pengisian kuesioner, kunjungan kepada
pemakai jasa dan Focus Group Discussion. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen KSEI untuk memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya dalam memenuhi salah satu
persyaratan ISO 9001:2000, yaitu Fokus Pelanggan.
Berdasarkan Customer Survey 2008, secara umum terdapat peningkatan tingkat kepuasan pemakai jasa KSEI apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2007 disertai berbagai
masukan dan usulan untuk ditindaklanjuti sebagai action plan, seperti: pengembangan customer care center, percepatan penyampaian informasi corporate action, blocking balance
Efek dan penyediaan alternatif vendor jaringan.
2. DRC Live Test.